Sifat-sifat Orang Jerman yang Paling Mengesankan

(Business Lounge Journal – Culture)

Jerman adalah salah satu negara maju di Eropa Barat yang memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan peradaban manusia di muka bumi ini.

Sejumlah penemu terkemuka Jerman yang sangat berpengaruh bagi dunia, contohnya: Emil Berliner (penemu mikrofon dan piringan hitam), Karl Benz (penemu mobil bertenaga bensin), Rudolf Dassler (pembuat sepatu olah raga PUMA), Gerhard Domagk (penemu antibiotik), Edmund Germer (penemu lampu neon), Heinrich Hertz (fisikawan penemu gelombang elektomagnetik pada radio) dan masih banyak lagi.

Sangat menarik sekali melihat banyaknya penemu ilmiah dari negara Jerman. Bahkan ada yang menyebut negara ini sebagai negara teknik dan menjadi sasaran banyak orang untuk mempelajari ilmu pasti dan teknik serta mengembangkan karier.

Dalam kehidupan sehari-hari, proses sosialisasi dengan orang Jerman memiliki keunikan sendiri dan berbagai keseruan yang menarik dalam menjalin persahabatan dengan mereka.

Berikut ini adalah sifat-sifat yang paling mengesankan dalam menjalin persahabatan dengan orang Jerman.

1. Sangat selektif dan setia kawan

Orang Jerman dikenal dengan sifatnya yang sangat selektif. Mereka lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Demikian pula dalam memilih teman. Tidak semua orang bisa langsung diterima menjadi sahabat, mereka sangat selektif.

Dalam dunia kerja di Jerman, Ada pemisahan yang jelas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Mereka hanya bicara seperlunya saja di tempat kerja, tidak lebih dari itu.

Dalam pergaulan sehari-hari, mereka sudah memiliki “inner circle”. Biasanya lingkaran dalam ini terdiri dari keluarga sendiri atau sahabat lama yang sangat cocok diajak bicara selama bertahun tahun. Dalam bahasa Jerman, Ada dua kata berbeda yang digunakan untuk memanggil, yaitu panggilan Anda (formal) dan kamu (informal). Hati hati dalam penggunaan dua kata yang berbeda ini. “Sie”: sapaan sopan (formal) yang berarti Anda. Kata ini digunakan untuk menyapa orang orang yang kita hormati atau lebih tua dari kita seperti dosen, guru, atasan di kantor. Panggilan “Sie” digunakan juga untuk orang yang memang kita belum akrab sama sekali. Jadi selama kita belum menjalin persahabatan yang akrab, kita harus memanggil seseorang dengan sapaan ” Sie”.

Salah satu sifat orang Jerman memang suka menjaga jarak. Mungkin ini bisa diartikan sebagai sikap sopan santun mereka. Berbeda dengan orang Indonesia yang cepat akrab dan menyukai kehangatan.

Sapaan “Du” artinya kamu (informal), digunakan hanya untuk orang-orang yang sudah akrab. Namun sapaan ini dapat juga digunakan untuk menyapa anak-anak kecil. Jadi, selama kita belum merasa akrab dengan seseorang, jangan pernah menyapanya dengan sapaan “Du” karena bisa dianggap sangat tidak sopan dalam budaya orang Jerman.

Butuh waktu tidak sebentar untuk bisa menjalin persahabatan yang akrab dengan orang Jerman. Karena mereka dikenal sangat selektif, tegas maupun sering bersikap dingin. Namun ketika kita sudah mendapatkan persahabatan yang kental dengan mereka, kita dapat mengatakan bahwa orang Jerman sangat penuh dengan kasih sayang, hangat, penuh perhatian dan sangat setia kawan. Moment ini ditandai dengan kesepakatan saling menyapa satu dengan lainnya dengan sebutan “Du” (kamu).

Hal yang paling istimewanya adalah ketika mereka ingat hari ulang tahun para sahabat-sahabatnya, bersiaplah untuk mendapatkan kejutan berupa ucapan selamat, kue-kue menawan khas Jerman, hadiah ulang tahun, maupun traktiran. Menjalin persahabatan dengan orang Jerman, bisa langgeng bertahun-tahun. Mereka adalah teman yang setia kawan.

2. Tepat waktu

Salah satu kebiasaan orang Jerman yang sangat terkenal adalah tepat waktu. Bagi mereka, waktu sangat berharga. Datang tepat waktu adalah suatu keharusan. Mereka sudah terbiasa untuk datang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Datang terlambat sudah berarti adalah sebuah tabu atau wanprestasi. Sekali kita datang terlambat, orang di sana akan mengingatnya terus menerus, meskipun peristiwa datang terlambat hanya sekali saja terjadi.

Biasanya kalau ada sesuatu diluar dugaan yang membuat mereka datang terlambat, mereka sudah memberi kabar terlebih dahulu, seperti ada kecelakaan di jalan, insiden di rumah, namun ini sangat jarang terjadi.

Tidak heran, pendidikan dan perusahaan di Jerman terkenal dengan kualitasnya yang prima. Mereka belajar dan bekerja dengan sangat profesional dan tidak pernah memberikan ruang toleransi dengan “keterlambatan”. Orang Jerman sangat bangga dan merasa terhormat ketika dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

3. Suka belajar

Orang Jerman, tidak pernah bermain-main dengan pendidikannya. Mereka akan sungguh sungguh belajar dan tidak menyia nyiakan kesempatan belajar dalam hidup mereka. Jiwa pembelajar mereka sudah sangat terprogram sejak mereka kecil. Bahkan mereka sudah punya cita-cita sejak kecil yang mereka wujudkan semasa pendidikan mereka.

Pemerintah Jerman juga memfasilitasi rakyatnya untuk dapat menempuh pendidikan secara gratis dari taman kanak-kanak hingga universitas. Namun demikian, banyak orang tua murid bersedia membayar biaya yang tidak sedikit demi mendapatkan pendidikan yang berkualitas di sekolah swasta terbaik bagi anak-anaknya.

Salah satu sifat orang Jerman yang mengesankan adalah suka belajar. Mereka sangat menggemari belajar ilmu pengetahuan alam dan ilmu pasti yang dikenal sangat sulit. Daya pikir dan analisis mereka sangat tinggi. Orang Jerman dapat dikatakan berjiwa ilmiah. Banyak mahasiswa dari seluruh dunia ingin menempuh pendidikan di Jerman.

4. Lugas, jujur, dan sportif

Salah satu sifat orang Jerman yang mengesankan adalah mereka orang yang lugas, jujur, dan sportif. Mereka bicara apa adanya langsung dari hati tanpa dibumbui kata-kata yang minta dimaklumi kalau ada kekurangan. Kalau mereka bilang bisa, mereka bener-benar akan menepatinya. Kalau mereka sudah bilang tidak bisa, jangan berharap lebih.

Kalau sudah berjanji, orang Jerman akan menepati janjinya dengan baik. (“Promise is a promise”). Jarang sekali mereka lalai menepati janjinya. Mereka akan bekerja dengan profesional, berbicara lugas dan jujur, dan menepati janjinya tepat waktu. Tidak ada istilah “janji surga” alias janji palsu di Jerman.

Hal yang perlu diingat dari orang Jerman adalah mereka tidak bisa berbasa basi atau beramah tamah seperti layaknya orang Indonesia. Mereka biasa berkata apa adanya, apa yang benar-benar bisa mereka sanggupi, apa yang mereka rasakan langsung dari hati yang terdalam. Ini membuktikan bahwa orang Jerman sangat jujur dan sportif.

5. Bangga punya bahasa sendiri

Bahasa Jerman adalah bahasa pemersatu di Jerman. Bahasa ini digunakan juga di Austria, Swiss, dan Liechenstein bahkan di negara Afrika seperti Namibia. Di Jerman sendiri, bahasa ini memiliki dialek yang berbeda-beda, antara satu daerah, dengan daerah lainnya.

Meskipun kaum muda di Jerman rata-rata dapat berbahasa Inggris, namun mereka sebagai bangsa yang besar dan unggul sangat bangga dengan bahasanya sendiri. Kalau kita berada di Jerman, semua instruksi, petunjuk dan arahan ditulis dalam bahasa Jerman. Biasanya kalau ada orang yang datang dan mau berkarier atau belajar di Jerman sudah memperlengkapi diri dengan sertifikat keterampilan berbahasa sesuai jenjangnya. Ini adalah salah satu syarat mutlak.

Bagi pendatang yang tidak diperlengkapi kemampuan berbahasa Jerman, sudah pasti akan mengalami kesulitan dan perlakuan yang tidak menyenangkan.

Orang Jerman akan bersikap sangat dingin, acuh tak acuh dengan orang tipe seperti ini. Acapkali orang di sana biasa berkata, kenapa tidak belajar dulu bahasa kami sebelum datang ke tempat ini. (Sebenarnya ini adalah kondisi yang wajar. Adalah sangat penting bagi seorang asing yang mau datang ke Jerman mempelajari terlebih dahulu budaya dan bahasa setempat sebelum memutuskan untuk datang).

Bahasa ini tidak sesulit yang dikira kebanyakan orang. Orang Jerman sangat menghargai usaha orang asing yang sungguh sungguh mempelajari bahasa mereka. Rasanya seperti mendapatkan penghargaan tersendiri ketika kita dapat berbahasa Jerman (meskipun belum sempurna) namun mulai dapat dimengerti oleh penutur aslinya.

6. Sangat cepat membaca buku

Sifat dari orang Jerman adalah gemar membaca buku. Mereka adalah pembaca buku yang sangat cepat. Tidak heran pendidikan di Jerman adalah salah satu yang terbaik di dunia. Mereka sangat unggul dalam bidang inovasi dan teknologi. Sastra Jerman termasuk yang sangat populer di Eropa dan dunia.

Banyak orang Jerman dikenal sebagai penemu ilmiah terkenal dimuka bumi ini seperti Einstein salah satunya.

Membaca buku sudah menjadi kebudayaan di Jerman yang mendarah daging. Jika kita mengenal dengan salah satu warga Jerman, kemungkinan besar hari ini ada satu buku atau beberapa artikel yang sedang mereka sedang baca. Entah buku dalam bentuk fisik, atau buku elektronik. Tidak heran, orang Jerman sangat cerdas.

7. Pecinta lingkungan hidup

Geografis Negara Jerman sejak dulu dikelilingi oleh hutan lebat yang sulit dikuasai oleh bangsa Romawi. Hingga saat ini, orang Jerman sangat menyukai kegiatan di alam bebas di dalam hutan, maupun gunung, seperti hiking, berkemah, membuat api unggun, memanjat tebing, mendaki gunung, dan pengembaraan di hutan. Kegiatan ini sangat digandrungi oleh negara panzer ini. Buat orang Jerman kegiatan di alam bebas ini benar-benar terapi untuk meremajakan dan membebaskan diri dari segala kepenatan hidup. Dengan melakukan olah raga alam ini, orang Jerman dikenal sebagai orang yang kuat dan unggul menaklukan alam.

Banyak festival yang dilakukan di alam bebas seperti wanderlust.

Selain itu, berjalan-jalan di tepi danau sambil membawa anjing kesayangan, memandangi perairan yang tenang disertai memberi makan beberapa angsa putih berenang dengan lehernya yang panjang melengkung sambil menikmati anggur dan roti merupakan salah satu kesenangan orang Jerman. Mereka benar-benar cinta alam, hewan, dan semua keindahannya.

8. Menyukai ketenangan

Hidup tenang dan kesunyian adalah bagian dari kehidupan di Jerman. Dengan kondisi yang tenang, maka suasana kondusif untuk belajar dan bekerja juga beraktivitas akan dapat tercipta.

Jangan pernah membuat kegaduhan atau suara yang dapat didengar oleh tetangga pada pukul 21.00 hingga 07.00. Tetangga dapat melaporkan kegaduhan pada pihak berwajib. Sanksinya bisa berupa denda yang tinggi.

Tempat kerja di Jerman bisa merupakan sebuah tempat yang sakral. Tidak boleh membuat suara ribut di tempat kerja. Mereka biasa bekerja dalam keheningan. Seorang sahabat di Jerman, langsung menunjukan jari telunjuk di depan mulutnya, ketika ia menjawab panggilan video di tempat kerjanya. Orang Jerman kalau sudah bekerja, akan bekerja dengan sangat profesional, tepat waktu dan berorientasi pada kualitas terbaik. Itulah sebabnya mereka sangat menyukai kesunyian dalam bekerja dan juga dalam kehidupan sehari-harinya.

Dengan suasana yang sunyi dan nyaman, semua aktivitas dan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Sebaliknya, mereka sangat membenci suara bising dan gangguan apapun bentuknya dalam pekerjaan.

9. Hidup serba tertib

Di Jerman, banyak sekali peraturan yang harus dipatuhi. Mereka tidak pernah mengeluh dengan banyaknya peraturan yang ada, bagi mereka hidup ini sudah seharusnya berjalan dengan tertib, teratur dan aman.

Orang Jerman dikenal menganut nilai ketertiban yang hakiki sejak abad pertengahan dikenal dengan pepatah “Ordnung muss sein unter den Leuten” (arti secara harfiah berarti “Harus ada ketertiban yang mengatur kehidupan bermasyarakat”).

Ketika kita menumpangi transportasi umum, jangan pernah menelpon orang lain atau bercakap-cakap dengan penumpang lain. Biasanya supir akan mengingatkan supaya kita tidak melakukan pembicaran. Kegiatan ini sangat menggangu sekali di Jerman. Atau penumpang lain akan memperingati dengan cara menunjukan jari telunjuk di depan bibir sambil membunyikan mulutnya dengan bunyi “Ssssttt!”. Pasti rasanya tidak enak. Ini bukan perlakuan kasar, tapi negeri ini memang menginginkan kehidupan yang sangat tertib. Jadi orang Jerman sudah terbiasa hidup dengan sangat tertib. Sifat ini sudah terpatri dalam jiwa mereka.

10. Dapur adalah tempat yang penting

Dapur adalah ornamen ruang yang sangat penting didalam sebuah rumah atau apartement maupun flat. Kegiatan memasak dilakukan di dalam dapur yang hangat, nyaman, dan bersih.

Jerman adalah negara dengan empat musim. Mereka memiliki musim dingin yang panjang dan kalau terjadi badai salju, dapur merupakan tempat yang nyaman dan hangat untuk berkumpul dan bercengkerama. Bahkan di segala musim, orang Jerman suka menggunakan dapur untuk kumpul bersama. Semua persediaan makanan, baik itu roti, keju, selai, susu, daging, ikan, telur, bumbu dalam botol kaca, buah-buahan maupun sayuran dan anggur juga bir tertata dengan baik di dalam dapur. Ada yang disimpan dalam lemari pendingin, ada juga yang sengaja ditaruh di dalam lemari makanan.

Kalau orang Jerman mengajak kita mengobrol di dapurnya, itu adalah tanda bahwa kita sudah diterima menjadi bagian sahabat atau bahkan keluarga mereka. Sangat mengesankan sekali rasanya, diajak masuk kedalam dapur mereka yang unik, nyaman, bersih, dan hangat. Disuguhkan kue apel khas Jerman  (apfel crumble mit streuseln). Rasanya nikmat dan segar. Ada rasa manis khas apel yang sangat khas – aroma legit kue buatan Jerman. Diselingi dengan segelas anggur merah yang memberi sensasi hangat dan segar pada tubuh.

Inilah beberapa sifat orang Jerman yang sangat mengesankan. Sangat menarik bisa mengadopsi beberapa sifat mereka yang sudah pasti membuat hidup kita tambah berwarna dan mengembangkan sifat positif dan sportif dalam diri kita.