(Business Lounge Journal – Event)
Bertepatan dengan World Environment Day 2024 yang jatuh pada Rabu, 5 Juni 2024, Sinar Mas Land menerima penghargaan Award4Change. Berlokasi di Lounge Marketing Gallery BSD City, penghargaan untuk kategori “Circular Township Award” ini pun diberikan sehubungan komitmen Sinar Mas Land melalui BSD City dalam mewujudkan Circular Township melalui inisiatif sirkular ekonomi. BSD City dinilai telah melakukan praktik baik dalam pengelolaan sampah bertanggung jawab skala kawasan.
Adapun penghargaan ini diberikan berdasarkan data signifikan yang ada sejak 2023 hingga April 2024 bagaimana BSD City dinilai secara konsisten mewujudkan circular township yang merupakan bagian dari komitmennya terhadap isu-isu ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai pengembang properti yang bertanggung jawab. Beberapa data yang dipaparkan pada acara pemberian penghargaan ini:
- BSD City telah mengelola sampah secara bertanggung jawab dari 11.347 unit rumah dan 231 area komersial;
- Total tonase terkelola sebanyak 8.111,8 ton: Menunjukkan skala pengelolaan sampah yang signifikan dan dampak positif terhadap lingkungan;
- Sejumlah 973,4 ton sampah sisa makanan diubah menjadi protein maggot & kompos: Mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular dengan mengubah sampah organik menjadi sumber daya yang bernilai tinggi;
- Sejumlah 975,8 ton didaur ulang menjadi material baru bermanfaat: Mengurangi jumlah sampah yang berakhir di landfill/TPA, mencegah potensi pelepasan gas metan yang berbahaya dan memberikan nilai tambah pada sampah yang dapat didaur ulang;
- Pengurangan karbon sebesar 585,1 ton CO2-eq/tahun: Berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi karbon;
- Mempekerjakan 163 orang pekerja green job: Menciptakan lapangan kerja hijau dan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan.
Hadir dalam pemberian penghargaan Award4Change, M. Bijaksana Junerosano selaku Founder & CEO Waste4Change. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasinya bagaimana BSD City dapat menjadi teladan untuk Indonesia dalam berkolaborasi dan kesungguhan untuk menciptakan bumi lestari serta ekosistem sehat dan berkelanjutan. “Penghargaan ini merupakan wujud nyata bahwa dengan circular township maka sampah yang sejatinya material, bukan lagi menjadi masalah, melainkan sumber daya yang turut menggerakkan perekonomian bangsa,” ungkap pria yang akrab disapa Sano ini.
Waste4Change juga berharap bahwa pencapaian Sinar Mas Land melalui BSD City kelak akan menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan dengan penanganan sampah bertanggung jawab sehingga memberikan kesempatan kepada generasi bangsa dari masa ke masa, menikmati lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Hadir juga Reza Abdulmajid selaku Chief Risk Sustainability Officer Sinar Mas Land yang mewakili Sinar Mas Land dalam menerima penghargaan. Reza juga menjelaskan bagaimana tidak terkelolanya sepertiga sampah di dunia saat ini telah menjadi isu global. Tentu bukan perkara mudah untuk menangani permasalahan pengolahan sampah, namun Reza mengatakan bahwa Sinar Mas Land terus berkomitmen dalam menyediakan solusi inovatif untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. “Untuk mengatasinya diperlukan kerja sama dan sinergi dengan berbagai stakeholder. Kami menggandeng Waste4Change sebagai perusahaan penyedia layanan pengelolaan sampah yang dapat membantu mengelola sampah secara optimal dan bertanggung jawab guna mengurangi produksi sampah berakhir di TPA. Semoga kerjasama ini terus berjalan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” terang Reza.
Turut memberikan penjelasan, Edi Rivai sebagai bagian Board of Director Waste4Change yang menyatakan apresiasinya atas upaya Sinar Mas Land untuk bekerjasama dengan Waste4Change. “Dengan pendekatan end to end waste management, apa yang dilakukan Waste4Change dapat juga meningkatkan tingkat daur ulang material yang pastinya mendukung implementasi Circular Economy. Pencapaian yang didapat ini menjadi apresiasi terbesar juga kepada komunitas penghuni warga di area Sinar Mas Land karena apa yang dilakukan dengan pemilahan di sumber hingga pengelolaan holistiknya telah meringankan beban dampak buruk lingkungan dan sosial di kawasan Kota Tangerang Selatan. Semoga berangkat dari hal ini dapat menjadi contoh bukan hanya dari pengelola kawasan tetapi juga justru kepedulian masyrakat penghuni sebagai salah satu stakeholder juga semakin meningkat,” jelas Edi.
Dalam acara ini hadir secara virtual, Luna Maya yang ikut memberikan harapan terkait pencapaian pengelolaan sampah BSD City, ”Harapan terbesar pastinya agar pengelolaan sampah bertanggung jawab seperti ini bisa diimplementasi lebih banyak kawasan. Sehingga sudah menjadi hal yang normal untuk setiap warga bisa memulai pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan mulai dari rumahnya sendiri.” ujarnya. Luna juga menyampaikan bahwa sebenarnya warga Indonesia cukup berinvestasi atau membayar minimal 50 ribu per bulan – tidak lebih mahal dari tiket nonton bioskop atau 2 gelas kopi modern – kita bisa menyelesaikan masalah sampah Indonesia dan menjaga alam Indonesia. “Bila ada yang tidak mampu membayar 50 ribu per bulan di situlah peran pemerintah hadir untuk memberikan subsidi bagi yang tidak mampu,” demikian harapan Luna.
Sejak tahun 2020, Award4Change telah diselenggarakan sebagai sebuah ajang tahunan. Penghargaan ini diberikan kepada berbagai pemangku kepentingan multisektor, mulai dari kementerian, swasta, BUMN, kedutaan negara sahabat, hingga NGO (non-governmental organization).