LSPR dengan Bangga Sajikan Makanan Negara Asal Messi

(Business Lounge Journal – Event)

LSPR Institute of Communication & Business baru menggelar SaBOR Latin Food & Film Festival, yang menampilkan budaya Amerika Latin melalui pemutaran film dan bazaar makanan yang menyajikan hidangan asli Amerika Latin. Tujuan acara ini, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29-30 Juni untuk pemutaran film, serta 6-7 Juli untuk festival makanan. Acara ini diadakan untuk memperkenalkan budaya Latin kepada masyarakat Indonesia dan mendorong masyarakat Indonesia, khususnya para mahasiswa, untuk mencintai warisan budaya mereka. Seperti yang dikatakan Prita Kemal Gani selaku founder sekaligus CEO LSPR Institute of Communication & Business dalam sambutannya, bahwa ketika kita mulai menyukai makanan dari sebuah daerah, maka kita pun akan mulai mencintai masyarakatnya.

Beberapa kedutaan besar, termasuk Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Meksiko, telah bergabung untuk mendukung SaBOR Latin Food & Film Festival.

Dalam pemutaran film, ada beberapa genre yang disajikan termasuk, film animasi, drama serius, komedi humoris, dan dokumenter yang mengharukan. Salah satunya film “Metegol” (2013), sebuah film animasi Argentina yang diproduksi oleh 100Bares dan disutradarai oleh tokoh teater boneka terkenal Juan José Campanella. Film yang menggambarkan mitos seputar sepak bola dianggap cocok untuk masyarakat Indonesia, karena Argentina dan Indonesia memiliki kedekatan yang kuat terhadap sepak bola.

Selain belajar tentang budaya Latin melalui film, para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Spanyol secara gratis. Lebih dari 100 mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar dengan instruktur sungguhan dari Institutos Nebrija. Selama sesi ini, para mahasiswa praktek langsung dalam berbahasa Spanyol, juga melakukan beberapa permainan.

Selanjutnya, sajian kudapan dari negara-negara Latin termasuk dari negara asal Messi juga ditawarkan dalam bazaar makanan. Termasuk minuman teh yang dikabarkan sering dikonsumsi oleh pemain bola dunia tersebut. Chef Argentina Victor Taborda menjelaskan beberapa kudapan secara rinci termasuk sajian yang ditawarkan lewat truk makanan Sudestada, yang dibawa dari restoran yang dimilikinya di bilangan Menteng.

Beberapa hidangan populer, seperti churros, daging sapi khas Argentina matambre yang disajikan dengan bumbu bawang putih dan minyak zaitun, dan lain-lain. Ivan Arias Diaz selaku Direktur Festival ini menyampaikan pada Business Lounge Journal bahwa banyak orang sudah lebih mengenal Mexico karena makanannya, tetapi apakah mereka juga mengenal Argentina, Chile, atau negara Amerika Latin lainnya. Lagi menurut Ivan, strategi memperkenalkan suatu negara lewat gastronomi adalah suatu langkah yang tepat.

Festival SaBOR Latin Food & Film berhasil menghadirkan suasana Amerika latin ke lingkungan LSPR Institute of Communication & Business. Walaupun jarak yang cukup jauh antara Indonesia dengan neagra-negara di Amerika Latin, namun Festival SaBOR Latin Food & Film telah berupaya untuk menciptakan sebuah dunia tanpa batas, seperti yang dikatakan oleh Prita Kemal Gani dalam perbincangan singkat dengan Business Lounge Journal.