(Business Lounge – Manage Your Business) Bagaimana memulai sebuah bisnis selalu menjadi sebuah diskusi yang tidak akan pernah terealisasi tanpa sebuah aksi. Bagi sebagian orang, mereka berpendapat bahwa mereka tidak terlahir sebagai seorang entrepreneur. Mereka berpendapat tidak ada “rumus”-nya untuk menjadi demikian. Bagi sebagian lainnya mereka yakin bahwa mereka dapat menjadi seorang entrepreneur jika mereka menemukan “celah”-nya. Tetapi sering kali mereka tidak tahu bagaimana jalannya untuk sampai ke sana. Namun bagi sebagian lainnya mereka tahu bahwa mereka terlahir sebagai seorang entrepreneur oleh karena orang tua mereka adalah entrepreneur.
Apakah memang sedemikian sulitnya menjadi seorang entrepreneur? Apakah jiwa entrepreneur hanya dimiliki oleh mereka yang terlahir demikian?
Kisah Christian Erland Harald von Koenigsegg
Christian Erland Harald von Koenigsegg sukses mendirikan bisnis otomotifnya dengan sangat brilian. Bagaimana ia berhasil mewujudkan mobil impian masa kecilnya menjadi sebuah kenyataan. Lahir pada tahun 1972, ia memiliki mimpi masa kecil. Ketika ia berusia lima tahun, ia melihat film animasi Norwegia Flåklypa Grand Prix. Dalam film tersebut seorang tukang sepeda lokal membuat mobil balapnya sendiri. Hal ini memberikan impian bagi Koenigsegg untuk menciptakan mobil sport yang sempurna.
Koenigsegg tetap bertumbuh sebagaimana layaknya seorang anak remaja yang kemudian pada akhir studinya ia berkarir di Alpraaz, sebuah trading company. Tetapi impian masa kecilnya tetap menjadi sebuah impian. Hingga ketika ia berusia 22 tahun ia berupaya mewujudkan impiannya dan memutuskan untuk berhenti dari Alpraaz. Bersama dengan David Craaford ia merealisasikan desain mobil canggihnya, inilah yang kemudian menjadi pondasi Koenigsegg Automotive AB, produsen mobil sport Swedia dengan performa tinggi yang juga dikenal sebagai hyper-mobil, yang berbasis di Ängelholm.
Terus Maju Walaupun Butuh Waktu Menahun
Ketika Koenigsegg mulai berupaya mewujudkan mimpinya, dia tidak serta merta berhasil. Membutuhkan waktu 2 tahun untuk menghasilkan sebuah prototype dari mobil impiannya. Membutuhkan 3 tahun untuk membuat sebuah workshop-nya sendiri. Membutuhkan waktu 6 tahun untuk menyelesaikan final bodywork, yaitu pada tahun 2000 ketik Koenigsegg memutuskan menyewa sejumlah composite engineers dari SAAB, Bugatti, dan Bentley yang highly qualified hingga akhirnya pada tahun tersebutlah diselesaikan final bodywork dan untuk pertama kalinya all-new Koenigsegg CC tampil di Paris Motor Show. Sejak itu berbagai penghargaan diterima Koenigsegg dan hingga saat ini produknya telah menjadi mobil yang bergengsi yang hanya diproduksi secara terbatas.
Percaya Kepada Mimpi
Von Koenigsegg dengan segudang prestasinya telah menunjukkan bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan ketika ia mempercayainya. Sebuah quote yang pernah dikatakannya, “I truly feel that our cars have souls. We at Koenigsegg have all poured our hearths into the creation of the cars and we are confident this can be experienced when driving one.” Koenigsegg dan seluruh timnya menumpahkan seluruh hatinya untuk menciptakan kendaraan impiannya dan tidak pernah mundur sebelum apa yang diimpikannya menjadi kenyataan.
Mulailah dari Impian Anda dan Lanjutkan Mimpi Anda
Bila Anda berhasrat untuk beralih ke dunia entrepreneur dan hendak membangun bisnis Anda sendiri. Go ahead! Jangan pernah terpikir untuk mundur sebelum Anda berusaha. Andaikata pun Anda telah memulainya sejak dua atau tiga tahun yang lalu, jangan berhenti sebelum Anda benar-benar menumpahkan segenap hati Anda untuk merealisasikan impian Anda.
Namun bagaimana jika Anda tidak pernah terpikir untuk bermimpi? Bagaimana jika Anda tidak pernah menanggapi dengan serius mimpi Anda?
Jika Anda memang telah memilih jalur karir Anda sebagai seorang entrepreneur, Anda wajib untuk bermimpi. Mimpikanlah apa yang akan Anda capai dalam satu tahun ke depan, tiga tahun, lima bahkan sepuluh tahun ke depan. Buatlah jalannya untuk sampai ke sana. Pikirkanlah itu dan jalanilah!
Anda tidak akan sampai kepada 10 tahun ke depan jika Anda tidak tahu, mau jadi apa Anda 10 tahun mendatang. Galilah mimpi Anda dan lanjutkanlah hingga Anda mewujudkannya. Setelah terwujud, tetaplah untuk bermimpi dan jangan pernah berhenti.
Ruth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development