(Business Lounge Journal – Dominate The Market) Pemasaran sebenarnya adalah mengetahui siapakah pengguna jasa perusahaan, apakah kebutuhan mereka, apakah yang tersimpan dalam hati mereka, dan mengerti bagaimana menolong mereka. Istilah “keren” pada manajemen untuk semua itu adalah know your user. Sisi lain dari pemasaran adalah know your miracle, hal ini berarti mengetahui apa yang ada di dalam hati para manajer dan kreativitas apa yang mereka miliki. Ketika know your user dan know your miracle diketahui dengan jelas maka tugas seorang pemasar adalah menghubungkan keduanya, sehingga terjadi transaksi.
Know your user memerlukan pengamatan yang bisa sederhana namun bisa juga memerlukan penelitian yang seksama. Untuk jasa yang kecil, seperti pengusaha UKM, tidak memerlukan penelitian yang seksama untuk mengetahui siapakah pengguna jasa mereka. Namun pengusaha ritel seperti Carrefour memerlukan penelitian untuk mengetahui siapa pengunjung dan pembeli produk mereka. Know your user juga diperlukan pada saat melakukan penetrasi pada pasar yang baru. Sebuah kota, kabupaten atau bahkan negara, memerlukan penelitian agar bisa mendapatkan apakah yang dibutuhkan oleh pasar. Know your miracle memerlukan keahlian tersendiri, khususnya untuk produk yang digital sifatnya. Produk dan jasa yang terlihat akan dapat mudah mengenali keahlian dan apakah dapat memenuhi kebutuhan pasar. Untuk produk digital maka keahlian para manajer, diketahui saat sudah bersentuhan dengan pengguna produk dan jasa.
Dalam proses pemasaran yang diperlukan adalah bagaimana keduanya dapat terkoneksi satu dengan yang lain. Proses koneksi ini dapat dimulai dengan melakukan pengujian terlebih dahulu, hingga produk dan jasa memang benar-benar menarik bagi pasar. Pengujian sudah mulai dengan melihak reaksi calon pelanggan dan melakukan perbaikan bila dilihat kurang bisa diterima pasar. Pengujian ini memberikan dampak luas bila jumlah sample cukup mewakili keragaman target pasar yang dituju. Konektivitas antara keduanya kemudian memerlukan market channel, melalui jalur apakah pelanggan dapat mengakses, dan sekaligus perusahaan bisa mengenalkan, menawarkan dan melakukan penjualan kepada pelanggan.
Itulah pemasaran yaitu menghubungkan dua pihak yang keduanya saling menguntungkan. Proses konektivitas ini sering terjadi gangguan, baik dari pesaing, yang menawarkan konektivitas, maupun dari pelanggan yang mengajukan keluhan. Perusahaan harus belajar mengatasi gangguan tersebut dan menutupinya. Setelah perusahaan berhasil, maka konektivitas yang sangat kuat juga tercipta, pelanggan akan melindungi media penghubung mereka termasuk menawarkan pada pihak lain. Konektivitas di persaingan sekarang akan mudah lepas karena kondisi pasar yang sangat banyak pilihan, sementara pelanggan menjadi banyak tuntutan. Mengatasi hal ini yang penting dilakukan adalah hubungan yang baik dengan pelanggan harus dijaga, sehingga ketika goncangan terjadi mereka bertahan dan tentunya perusahaan secara terus menerus memperbaiki kualitas produk dan jasa yang dimiliki.
Fadjar Ari Dewanto/VMN/BD/MP Business Advisory Division, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group