(Business Lounge Journal – News and Insight) Pada Rabu (27/1) sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang digital social media merilis laporannya berjudul Digital in 2016. Pelaporan we are social ini dilakukan mencakup 30 negara termasuk Indonesia, sedangkan beberapa negara besar lainnya seperti Australia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, Amerika, dan beberapa negara lainnya.
Sedikit gambaran global digital secara statistik saat ini:
Sejumlah 46% dari penduduk dunia ini atau 3,4 miliar orang diidentifikasi telah menjadi pengguna internet. Sedangkan 31% penduduk dunia atau 2,3 miliar orang juga telah menjadi pengguna aktif media sosial. Suatu angka yang tidak sedikit. Sehingga sangat dimengerti bilamana banyak perusahaan memanfaatkan media sosial untuk ajang berjualan. Untuk pengguna aktif internet melalui ponsel terhitung sejumlah 27% atau 1,9 miliar orang.
Jika dibandingkan dengan profile pengguna internet pada tahun lalu, maka terjadi pertumbuhan lebih dari 10% baik untuk jumlah pengguna internet dan jumlah pengguna sosial media. Sedangkan untuk jumlah pengguna sosial media melalui ponsel bertambah lebih dari 17%.
Jika dipetakan berdasarkan bagian dunia, maka teridentifikasi pengguna aktif internet di Asia Pasifik adalah yang terbanyak (1,6 miliar), diikuti Amerika (665juta), Eropa (616juta), Afrika (349juta), dan Timur Tengah (128juta). Hal ini tentu saja dikarenakan jumlah penduduk di Tiongkok dan India yang terbesar di dunia. Namun demikian jumlah pengguna internet di Asia Timur (Tiongkok, Jepang, Macau, Taiwan, Mongolia, Korea Utara, dan Korea Selatan) baru mencapai 54% dari total jumlah penduduknya. Tetapi jumlah pengguna internet di Asia Selatan (India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Butan, Maladewa, dan Nepal) barulah mencapai 27% saja atau yang terkecil dibandingkan dengan bagian benua lainnya.
Namun secara persentase maka penggunaan internet di Islandia adalah yang terbesar 98%, sehingga dapat dikatakan bahwa hampir semua penduduk UAE telah terbiasa dengan internet. Sedangkan peresentase penggunaan internet terendah adalah India (28%). Bagaimana dengan Indonesia? Menurut lembaga ini, persentase penggunaan internet di Indonesia setingkat di atas India (34%).
Data lainnya yang ditampilkan laporan ini adalah banyaknya waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet. Paling tinggi adalah jumlah jam yang digunakan oleh rakyat Brazil. Rata-rata waktu yang dihabiskan setiap harinya untuk mengakses internet adalah 5.2 jam melalui PC atau laptop. Sedangkan 3.9 jam melalui ponsel. Untuk jumlah waktu terendah adalah Jepang dengan jumlah 2,9 jam mengakses internet lewat PC atau laptop dan 0.6 jam mengakses internet lewat ponsel. Bagaimana dengan Indonesia? Waktu yang digunakan orang Indonesia untuk mengakses internet lewat PC/ laptop adalah 4,7 jam dan 3.5 jam lewat ponsel. Jumlah waktu ini termasuk tinggi bila dibandingkan dengan orang Amerika yang mengakses internet selama 4.3 jam melalui PC/laptop dan 1.9 jam melalui ponsel.
Pada pelaporan ini juga diperlihatkan bagaimana 77% penduduk Inggris telah menjadi pelanggan e-commerce, dibandingkan dengan Jerman (74%), Korea Selatan (72%), Indonesia (27%), dan yang terendah adalah India (23%). Sedangkan untuk pengguna sosial media, Taiwan menempati peringkat pertama (77%), sedangkan Indonesia memiliki persentase 30%, dan Uzbekistan yang terkecil (1,5%).
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : flickr -Nicolas Raymond