(Business Lounge Journal – Culture)
Negara Vietnam adalah negara yang bukan saja terkenal dengan keindahan alam dan julukannya sebagai surganya makanan, tetapi juga kaya akan sejarah perjuangan dan juga terkenal akan tradisinya yang dinamis.
Etos kerja masyarakat Vietnam juga sangat menarik untuk dibahas dari segi budaya kerjanya yang unik karena adanya percampuran antara unsur tradisi adat istiadat dan juga unsur modernisasi.
Seperti telah diketahui bahwa Vietnam merupakan negara dengan tingkat pendapatan masyarakat yang masih berada di antara menengah ke bawah. Hal ini menjadikan Vietnam sebagai tujuan bagi pengusaha atau penanam modal asing untuk menanamkan modalnya di sini. Bagaimana dapat memperoleh hasil dengan kualitas berstandar global tetapi dengan mengeluarkan biaya yang tidak terlalu tinggi, dibandingkan dengan negara-negara di Asia lainnya.
Perkembangan kehidupan dunia kerja di Vietnam di era globalisasi ini bergerak begitu cepat dan terus berubah-ubah. Dari budaya yang kuno tradisonal yang sangat dipengaruhi oleh paham komunis mengarah kepada modernisasi dunia. Perpaduan budaya kerja masayarakat Vietnam yang kompleks antara tradisi dan modernitas ini bercampur dan menjadi sebuah kebiasaan yang mempengaruhi etos kerja mereka. Namun sekalipun nilai-nilai tradisional tetap ada dan di jaga serta mewarnai etos kerja orang-orang di Vietnam, namun justru disinilah tercipta adanya keseimbangan dalam kehidupan kerja pada orang-orang Vietnam.
Pengaruh komunisme yang merupakan budaya hidup di masyarakat Vietnam, telah tertanam dan meresap dengan kuat. Prinsip-prinsip seperti menghormati lebih dalam baik kepada pemerintah dan juga terhadap orang yang lebih tua, dipandang sangat penting untuk menjaga keharmonisan sosial serta budaya untuk lebih mengutamakan kolektivisme dibandingkan individualism juga sangat di junjung tinggi.
Semangat kerja masyarakat Vietnam secara umum mengikuti tren integrasi globalisasi yang modernisasi dimana semakin meningkatnya kesadaran akan kepentingan keseimbangan kehidupan dalam bekerja yang dianggap menjadi landasan masyarakat Vietnam. Sehingga hal ini memberikan juga dampak bagi pengusaha atau penanam modal yang berinvestasi atau mendirikan perusahaan mereka di Vietnam.
Seperti pada sebagian besar negara-negara di Asia, jam kerja yang panjang merupakan hal yang biasa di Vietnam. Hal ini di karenakan adanya perpaduan antara tradisi dan juga kehidupan modernisasi, yang sudah penulis jelaskan sebelumnya di atas. Dengan etos kerja ini, maka efektifitas dalam bekerja dan target serta deadline dapat dicapai dengan maksimal. hal ini tentu saja membuat para penanam modal asing terdorong untuk berinvestasi di Vietnam.
Adanya kepercayaan dan juga konektivitas antara penanam modal atau pengusaha dengan pekerja, serta hubungan sosial budaya dalam bisnis di Vietnam memiliki peranan yang sangat penting. Pada umumnya menjadi bagian dalam membangun hubungan kerja yang berhasil.