(Business Lounge Journal – Human Resource)
Perekonomian Jerman masih merupakan yang terbesar di kawasan Uni Eropa. Jerman sudah menjadi pusat bisnis utama, yang meliputi industri jasa dan manufaktur. Beberapa perusahaan Jerman yang mendunia seperti Adidas Salomon, Allianz AG, Mercedes-Benz, DHL, BASF sudah banyak diakui kualitas dunia yang selalu terpercaya.
Orang Jerman melakukan bisnisnya dengan sangat serius karena tujuan mereka adalah menghasilkan produk yang selalu memuaskan konsumen diseluruh dunia.
Seperti apa sih para karyawan Jerman itu bekerja? Mari kita pelajari “Lima Etos Kerja orang Jerman”.
1. Keadilan
Orang Jerman menjalankan bisnisnya dengan prinsip keadilan. Semua perjanjian selalu ada hitam di atas putih. (Jerman juga merupakan negara pemakai kertas terbanyak).
Semua negosiasi bisnis yang sudah disepakati, dilakukan seadil-adilnya dan kesepakatan jarang diubah hingga detik-detik terakhir. Ini membuktikan bahwa berbisnis dengan orang Jerman, sangat dikenal dengan nilai adilnya.
Rasa keadilan ini mencakup performance kerja karyawan yang baik setara dengan gajinya.
Di Jerman, karyawan tidak diharapkan bekerja secara lembur. Dari hari Senin hingga Kamis, kantor akan tutup pada jam 17.00. Sedangkan pada hari Jumat, tutup pada jam 16.00.
2. Tepat Waktu
Waktu adalah emas, itulah pandangan hidup orang Jerman. Waktu tidak akan pernah kembali lagi. Jadi jangan pernah bermain-main dengan waktu terhadap orang Jerman. Mereka akan tiba di kantor 15 menit lebih awal dari jam kerja dimulai. Kalaupun terjadi sesuatu yang diluar dugaan, mereka segera akan mengabari.
Perlu diingat, Adalah suatu “aib besar” jika datang terlambat. Meskipun peristiwa itu hanya terjadi satu kali, tapi orang akan terus mengingatnya.
3. Profesionalisme
Karyawan Jerman sangat terkenal dengan profesionalismenya. Mereka bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab dan dapat diandalkan.
Pemandangan di kantor sehari-hari selalu terlihat para karyawan menggunakan pakaian resmi kerja, biasanya mereka memakai jas berwarna agak gelap. Mereka terbiasa bekerja dalam suasana yang tenang.
Suasana kantor di Jerman, para karyawan hanya membicarakan urusan kantor, tidak lebih dari itu. Bahkan ada pemisahan yang tegas, antara kehidupan pribadi dan kehidupan kerja.
4. Loyalitas
Pada umumnya karyawan merasa loyal pada atasannya dan memiliki tujuan yang sama, menciptakan suasana kerja yang kondusif dan menghasilkan produk berkualitas serta memberikan layanan yang cemerlang.
Perusahaan di Jerman sudah dikenal menghargai kesetiaan terhadap karyawan dan kliennya.
Mungkin ini hanya di Jerman bahwa perusahaan akan terus memilih klien yang sama selama bertahun-tahun dan menikmati keuntungan bersama dari hasil loyalitas, dibandingkan mencari klien lain yang lebih murah.
5. Kerja Tim yang kompak
Orang Jerman terkenal individualisme dan dingin. Namun ketika mereka bersatu untuk menyusun strategi yang efektif dan efisien untuk hasil yang maksimum, mereka harus saling mendengarkan, berdiskusi bahkan berdebat maka terciptalah suatu dinamika kelompok yang luar biasa. Semangat inilah yang menjadi jantung budaya kerja perusahaan Jerman.
Tidak ada lagi perasaan individualisme, yang ada kebersamaan (“wir Gefühl”).
Kerja Tim karyawan adalah asset terbesar dari perusahaan Jerman.
Belajar dari Etos Kerja orang Jerman, sangat menarik, bukan?
Alangkah baiknya kalau kita mengadopsinya untuk meningkatkan produktifitas kerja. “Alles Gute”
Photo by Ansgar Scheffold