(Business Lounge Journal – News and Insight)
Tahukah kamu bahwa kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup dunia sejak abad ke-15. Kopi pertama kali ditemukan di wilayah Ethiopia dan pada awalnya dikonsumsi sebagai makanan. Namun, saat ini kita banyak mengetahui kopi sebagai minuman.
Tanaman kopi diketahui pertama kali oleh manusia pada sekitar abad ke-9 di Ethiopia. Kemudian sekitar abad ke-15, kopi mulai dikonsumsi di Timur Tengah dan Semenanjung Arab. Cara orang kuno mengolah biji kopi adalah dengan memanggang biji kopi hijau dalam wajan sampai berubah warna cokelat. Setelah itu, biji kopi ditumbuk hingga halus, mereka kemudian akan menyeduh bubuk kopi dengan air panas.
Ada perbedaan dalam pengolahan kopi di setiap negara, bergantung pada tradisi dan budaya setempat. Beberapa negara terkenal dengan kopi mereka dan cara pengolahan kopi antara lain:
1. Ethiopia: Mereka terkenal dengan metode penyeduhan kopi tradisional bernama “Bunna”, yang melibatkan proses meracik kopi dengan dikukus secara unik.
2. Italia: Italia terkenal dengan espresso, di mana air panas diseduhkan dengan tekanan tinggi melalui bubuk kopi halus.
3. Turki: Mereka mengolah kopi dengan cara mendidihkan bubuk kopi bersama air dan gula di dalam sebuah wadah bernama “cezve”.
4. Prancis: Prancis terkenal dengan kopi yang diseduh menggunakan French Press, yang melibatkan perendaman bubuk kopi dalam air panas dan kemudian disaring.
5. Amerika Serikat: Metode yang paling populer adalah drip brewing, di mana air panas diseduhkan secara perlahan melalui bubuk kopi dalam filter.
6. Kolombia: Mereka terkenal dengan kopi Arabika mereka, yang diseduh menggunakan metode “Cafetera”, atau alat seduh kopi tradisional Kolombia.
7. Jepang: Jepang terkenal dengan metode seduh kopi dingin, di mana bubuk kopi diseduh dalam air dingin selama beberapa jam.
8. Vietnam: Mereka menggunakan metode “cà phê phin”, yaitu alat seduh kopi tradisional Vietnam yang mirip dengan French Press.
9. Indonesia: Dikenal dengan kopi “kopi tubruk” atau kopi sachet, di mana bubuk kopi dan gula diseduh secara langsung dalam air panas.
Ada beberapa alat pengolah kopi yang paling umum digunakan, termasuk:
1. French Press: Metode penyeduhan di mana bubuk kopi direndam dalam air panas dan kemudian disaring melalui saringan logam.
2. Espresso Machine: Alat yang menggunakan tekanan tinggi untuk menyeduh kopi dengan cepat.
3. Moka Pot: Alat penyeduhan kopi Italia yang menggunakan uap tekanan untuk memaksa air melewati bubuk kopi.
4. Pour-over Dripper: Alat penyeduhan kopi yang menggunakan gravitasi untuk meneteskan air panas melewati bubuk kopi.
5. Cold Brew Maker: Alat yang digunakan untuk menyeduh kopi dengan air dingin selama beberapa jam.
6. AeroPress: Metode penyeduhan kopi yang menggunakan tekanan udara untuk memaksa air melewati bubuk kopi.
7. Siphon: Alat yang menggunakan tekanan uap air untuk menyeduh kopi.
8. Turkish Ibrik: Alat tradisional untuk menyeduh kopi di dalam wadah kecil yang disebut “cezve”.
9. Chemex: Alat penyeduhan kopi yang menggunakan filter kertas dan gravitasi untuk menyaring kopi.
10. Vietnamese Phin: Metode penyeduhan kopi tradisional Vietnam, di mana kopi diseduh dalam alat logam dengan saringan di bagian bawah.
Namun ternyata, ada juga beberapa negara yang tidak begitu suka dengan kopi atau tidak terlalu terkenal dengan produksi kopi, contohnya seperti Greenland, Kepulauan Maladewa, Papua Nugini dan sebagainya.
Kopi telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang karena tidak hanya sebagai minuman penyemangat, tetapi juga sebagai budaya dan cara untuk bersosialisasi. Kopi telah menjadi simbol dari kehidupan perkotaan yang sibuk, tempat untuk berkumpul, dan sumber inspirasi bagi banyak orang. Di Indonesia, dimana orang berkumpul biasanya ada kopi.
Tentu saja, preferensi terhadap jenis kopi juga dapat berbeda antara generasi. Generasi Z mungkin lebih tertarik pada kopi dingin, seperti cold brew, sementara Gen Y mungkin lebih suka kopi instan yang lebih praktis. Generasi X dan baby boomer mungkin lebih menghargai tradisi dan memilih kopi yang lebih “authentic” dengan berbagai cara penyeduhan yang lebih tradisional.
Kesukaan terhadap kopi ini semua tergantung pada preferensi individual dan tidak dapat diuniversalkan tentunya.