(Business Lounge Journal – Marketing)
Untuk menjalankan digital marketing bagi perusahaan Anda, maka Anda dapat menjalankan salah satu dari delapan strategi berikut ini. Namun untuk jangka panjang, Anda dapat mengkombinasikan beberapa strategi, menentukan prioritas, dan menetapkan tujuan untuk masing-masing jenis pemasaran. Pertimbangkan bagaimana komponen strategi digital Anda terhubung dan berdampak satu sama lain.
- Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan dasar digital marketing karena ada banyak strategi yang dibangun berdasarkan konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Tujuannya adalah untuk mendapatkan peringkat setinggi mungkin di Search Engine Result Page (SERP) dan meningkatkan lalu lintas gratis dan organik ke situs web Anda.
SEO mencakup dua subkategori: SEO onsite, dan SEO offsite. SEO Onsite mengacu pada pengoptimalan konten di situs Anda, serta struktur dan keterbacaannya oleh mesin pencari (SEO Teknis), sedangkan SEO offsite menangani faktor-faktor di luar situs Anda, seperti tautan dari situs lain ke situs Anda.
Mengapa ini penting? Pencari melihat hasil teratas di SERP. Hanya 10% yang melanjutkan ke halaman kedua. Artinya, jika Anda memiliki apa yang mereka cari tetapi tidak memastikan Google memahaminya, audiens Anda tidak akan melihatnya. Dalam hal penelusuran, Anda perlu memainkan permainan mesin pencari dengan benar untuk menjangkau audiens Anda.
Sebagai contoh: Anda baru saja meluncurkan katering makanan kekinian. Sekitar 80% orang yang tertarik dengan makanan kekinian pertama kali akan mencari di internet. Jika informasi produk Anda muncul di SERP kedua, maka hanya kurang dari 10% para pencari yang akan menemukan solusi luar biasa yang Anda tawarkan. Jadi dari 100 calon pembeli, kurang dari delapan orang yang mengetahuinya.
- Content marketing
Content marketing bertujuan untuk menginformasikan, mengedukasi, dan mendukung audiens target Anda yang ditentukan dengan jelas menggunakan konten seperti blog, whitepaper, eBook, infografis, dll. Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan brand awareness, drive traffic, dan menghasilkan prospek, tetapi juga untuk melibatkan dan mempertahankan pelanggan.
Banyak marketer percaya oleh karena mereka mempublikasikan banyak konten, maka berarti mereka melakukan pemasaran konten. Kenyataannya adalah, hal tersebut belum tentu menghasilkan keajaiban. Teknik ini mengandalkan strategi SEO yang solid, bermanfaat, konten berkualitas tinggi, dan konsistensi.
Ini adalah komitmen jangka panjang yang memerlukan staf berkualitas, waktu, dan manajemen ambisius berdasarkan strategi yang koheren. Content marketing adalah salah satu taktik pemasaran digital yang paling ampuh jika Anda memiliki stabilitas dan sumber daya internal yang diperlukan. Perusahaan yang melakukannya dengan benar dan menaatinya akan melihat hasil yang sangat menguntungkan.
- Pay-per-click (PPC)
Anda bisa menyebutnya sebagai strategi yang berkaitan dengan SEO. Keduanya merupakan hasil dari kolaborasi antara search dan keywords. Namun meskipun SEO mendorong lalu lintas organik gratis, untuk lalu lintas yang dihasilkan melalui PPC, Anda perlu membayar. Anggap saja ini sebagai investasi. Rata-rata, PPC mengubah setiap jumlah dolar yang diinvestasikan menjadi sekitar delapan kali lipat jika dilakukan dengan benar.
PPC pada dasarnya adalah strategi menghasilkan prospek di mana Anda membayar platform tersebut untuk setiap klik pada iklan Anda. Platform paling populer untuk kampanye PPC adalah mesin pencari dan platform media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Twitter.
Keindahan digital marketing adalah semuanya dapat diukur, dan PPC adalah contoh utamanya. Anda dapat melacak setiap penjualan yang dihasilkan dari iklan PPC Anda dan mengukur ROI (Return on Investment) Anda lebih akurat dibandingkan dengan teknik pemasaran lainnya. Keuntungan lainnya adalah PPC memberikan hasil langsung.
PPC memerlukan perhitungan yang tepat dan pemantauan terus menerus terhadap pasar dan biaya Anda. Anda perlu memperbarui campaigns setiap hari atau bahkan setiap jam untuk terus memberikan hasil positif dan tetap hemat biaya. Banyak perusahaan menggunakan PPC untuk meningkatkan visibilitas mereka, mempromosikan kampanye tertentu atau meluncurkan penawaran. Karena risiko finansial yang relatif tinggi, perusahaan jarang menggunakannya sebagai inti dari strategi pemasaran digital mereka.
- Affiliate marketing
Dalam jenis pemasaran ini, maka pemilik perusahaan akan bermitra dengan perusahaan digital lain yang memasarkan produk atau layanan Anda. Ini sangat berguna jika Anda tidak memiliki sumber daya yang memadai atau tidak ingin berinvestasi besar-besaran dalam pemasaran karena fokus Anda ada di tempat lain. Anda juga dapat menggunakannya sebagai pelengkap yang ampuh untuk strategi digital Anda yang lain.
Affiliate marketing adalah bentuk pemasaran kinerja, dan Anda memiliki kendali terbatas atas konten atau audiens. Anda menetapkan komisi untuk tayangan, prospek, atau pelanggan baru yang datang melalui situs atau aktivitas mitra.
Ada berbagai jenis afiliasi yang dapat Anda ajak bermitra. Mereka dapat menggunakan materi yang Anda sediakan atau membuat konten sesuai dengan pedoman Anda. Ide dasarnya adalah memanfaatkan sumber daya afiliasi dan jangkauan audiens.
Afiliasi dapat berupa individu, seperti blogger profesional, atau perusahaan global seperti sebuah situs, atau apa pun di antaranya. Terlepas dari itu, penting untuk mengelola afiliasi dan memantau kinerja dengan cermat.
Industri tertentu hampir secara eksklusif mengandalkan pemasaran afiliasi. Perusahaan menawarkan program afiliasi dengan kriteria aplikasi yang ketat dan memilih mitra yang sesuai yang mereka kelola menggunakan alat digital. Pastikan untuk memeriksa apa yang umum di pasar Anda dan luangkan waktu Anda saat membuat program afiliasi sebagai bentuk pemasaran online untuk bisnis Anda.
- Native advertising
Native advertising adalah strategi periklanan berbasis konten dan semakin populer. Ini menggunakan iklan berbayar yang sesuai dengan tampilan dan nuansa konten organik penerbit.
Artikel-artikel seperti itu dianggap sebagai artikel informatif dan bukan iklan. Untuk memastikan konten berkualitas tinggi, platform native advertising, seperti Taboola, Outbrain, atau Buzzfeed, menerapkan persyaratan dan pemeriksaan kualitas yang ketat. Ini menguntungkan Anda karena orang lebih mudah memercayai konten dalam artikel, dan kualitas tinggi secara konsisten memastikan konten tetap seperti itu.
Sisi negatifnya adalah native advertising bisa menjadi mahal karena Anda biasanya membayar untuk menggunakan platform dan layanannya serta per kinerja. Native advertising dapat menjadi tambahan yang berharga untuk pendekatan lain karena membantu meningkatkan kredibilitas dan memungkinkan Anda menjangkau audiens yang sebelumnya tidak dapat Anda akses. Namun, Anda mungkin tidak akan membangun strategi berdasarkan hal tersebut.
- Social media marketing
Social media marketing mengacu pada segala cara yang melibatkan media sosial ke dalam strategi pemasaran digital Anda. Berbagai kemungkinan dan tools yang ditawarkan oleh platform seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, TikTok, Pinterest adalah sangat besar.
Menggunakan media sosial sebagai platform periklanan sudah menjadi hal yang mudah bagi sebagian besar perusahaan. Ini dapat melibatkan pengoptimalan pencarian per demografi audiens atau berbagai taktik iklan berbayar.
Untuk mengembangkan strategi yang sukses, Anda perlu melakukan riset untuk mengidentifikasi jaringan populer bagi audiens Anda dan mempelajari tools yang mereka tawarkan. Persaingannya sangat besar, dan sangat penting bagi Anda untuk bekerja sesuai dengan kalender perencanaan media sosial. Anda memerlukan konsistensi di satu sisi dan fleksibilitas untuk bereaksi terhadap perubahan tren dengan cepat di sisi lain. Hal ini juga memerlukan pemantauan ketat terhadap kinerja dan biaya.
Keberhasilan periklanan media sosial bergantung pada kerja sama dan keterlibatan audiens Anda. Anda perlu mengawasi aktivitas pengikut untuk menetralisir umpan balik negatif dan keterlibatan yang merugikan. Pilih tingkat aktivitas media sosial yang dapat Anda kendalikan dengan sumber daya Anda, sehingga segala sesuatunya tidak menjadi tidak terkendali.
-
Video advertising
Penggunaan video dalam upaya pemasaran digital menjadi sangat populer sehingga perusahaan mulai menciptakan strategi video khusus. Daripada sekadar memasukkan video untuk mendukung konten Anda jika berguna, Anda membuat rencana permainan untuk distribusi dan promosi strategisnya.
Video lebih mudah menarik lebih banyak perhatian dibandingkan bentuk konten lainnya karena dapat berbicara kepada penonton dalam berbagai tingkatan. Sebuah video dapat menyampaikan informasi dan emosi melalui gambar, suara, dan teks.
Keuntungan lainnya adalah Anda dapat memasukkan klip ke hampir semua strategi digital lainnya. Konten video yang ada di platform video seperti YouTube dapat dengan mudah dibagikan hampir di mana saja.
- Email marketing
Email marketing sudah menjadi pelopor dalam digital marketing tetapi beberapa orang menganggapnya sudah ketinggalan zaman. Mereka yang menggunakannya melaporkan bahwa ini adalah salah satu saluran pemasaran mereka yang paling efektif. Alasan utamanya adalah biayanya sangat sedikit, terutama bila Anda menggunakan otomatisasi untuk mengirimkan mulai dari buletin bulanan sederhana hingga kampanye pengembangan prospek yang canggih berdasarkan segmentasi. Ini hanya membutuhkan satu kali upaya. Setelah itu, tugas Anda adalah menganalisis, menyesuaikan, dan memperbarui.
Secara intuitif, email marketing dirancang untuk membangun hubungan dengan prospek dan pelanggan. Meskipun email tersebut mungkin tidak menghasilkan pendapatan, tidak ada yang dapat menyangkal dampak positif dari welcome emails, follow-up webinar emails, atau friendly reminders. Dengan memberikan aliran informasi berharga dan penawaran yang dipersonalisasi secara konsisten, Anda akan selalu menjadi perhatian mereka dan meningkatkan loyalitas.
Email marketing paling cocok untuk audiens di tahap lanjutan dan untuk mempromosikan konten pemasaran. Strategi email marketing yang baik dengan segmentasi yang cerdas dapat meningkatkan perolehan prospek Anda. Kemungkinan orang mengeklik tautan di email yang dipersonalisasi lebih tinggi dibandingkan landing page atau situs web umum, terutama bila mereka hanya menerima konten yang sangat relevan bagi mereka.
Cobalah untuk mengkombinasikan kedelapan strategi di atas dan dapatkanlah hasil yang maksimal.
Photo by Alessio Zaccaria