(Business Lounge Journal – Human Resources)
Kali ini kita sudah sampai pada tahap rekrutmen pekerja restoran. Jika Anda baru membaca artikel ini maka, sudah ada enam artikel sebelumnya. Kami berharap semua ini dapat mengispirasi Anda bila Anda sedang membangun bisnis kuliner juga untuk Anda melakukan rekrutmen pekerja restoran.
(I) Bagaimana Menentukan Target Market
(II) Menentukan Konsep Restoran
(III) Kepribadian Anda Menentukan Niche yang Anda Ciptakan
(IV) Membuat Business Plan dan Strategi Pendanaan
(V) Menentukan Lokasi dan Mendesain Layout
(VI) Mendesain Buku Menu – Apa Saja yang Penting Diperhatikan?
Melakukan rekrutmen pekerja restoran bukanlah hal yang mudah. Malahan memiliki tantangan yang terbesar sebab Anda tentu saja menginginkan tenaga kerja yang berkualitas. Perlu disadari bahwa tenaga kerja yang berkualitas akan membantu bisnis kuliner Anda untuk berkembang.
Persiapan sebelum melakukan rekrutmen pekerja restoran
Langkah awal yang perlu Anda lakukan dalam rekrutmen pekerja restoran adalah buatlah daftar jenis pekerjaan apa saja yang Anda perlukan. Lalu uraikan job description-nya serta buatlah kualifikasi yang Anda butuhkan secara terperinci. Mendeskripsikan pekerjaan tidak harus seformal yang dilakukan oleh perusahaan besar, tetapi perlu menguraikan dengan jelas tugas dan tanggung jawab pekerjaan itu. Sedangkan untuk kualifikasi, maka cantumkanlah keahlian khusus atau kredensial lain yang diperlukan, seperti SIM yang valid, surat kelakukan baik (jika Anda membutuhkannya)atau keahlian khusus lainnya.
Selanjutnya, Anda perlu menetapkan skala gaji. Penting untuk berasumsi bahwa total budget yang harus Anda siapkan untuk membayar gaji (termasuk gaji Anda sendiri dan manajer Anda) idealnya sekitar 24 hingga 35 persen dari total penjualan kotor Anda.
Untuk hal ini tentu saja Anda pelu melakukan riset kecil untuk mengetahui skala upah yang juga dimiliki usaha kuliner lainnya. Tetapkanlah upah minimum dan maksimum untuk setiap posisi. Jangan lupa bahwa selalu ada kemungkinan Anda perlu membayar lebih besar untuk pekerja yang lebih berkualitas dan lebih berpengalaman. Tentu saja, skala gaji akan dipengaruhi oleh apakah posisinya adalah posisi yang diberi tip secara teratur atau tidak.
Proses rekrutmen pekerja restoran
Buatlah mekanisme rekrutmen pekerja restoran yang akan Anda jalankan. Apakah calon pekerja harus mengisi data terlebih dahulu secara online? Maka siapkanlah setiap e-form yang dibutuhkan serta semua dokumen yang Anda butuhkan. Tidak kalah penting, siapkanlah perjanjian kerja yang harus ditandatangani kedua belah pihak.
Berikut adalah beberapa kiat untuk membantu Anda merekrut orang-orang yang berkualitas:
Luangkan waktu untuk ikut di dalam rekrutmen
Jangan menempatkan diri Anda begitu tinggi sehingga Anda tidak mau terlibat di dalam pekerjaan yang sangat praktikal terkait rekrutmen pekerja restoran. Penting bagi Anda untuk meluangkan waktu dan ikut menyaring data pelamar. Review-lah latar belakang mereka dengan teliti. Walaupun Anda bisa saja membayar konsultan SDM untuk melakukannya bagi Anda. Namun jika usaha kuliner Anda belum besar, maka Anda dapat melakukannya sendiri. Jangan lupa, para pekerja awal Anda adalah kunci untuk keberhasilan bisnis kuliner Anda.
Pelajari undang-undang keternagakerjaan terkait
Jangan lalai untuk menerapkan apa yang seharusnya Anda terapkan. Membiasakan untuk patuh akan sangat membantu Anda dikemudian hari. Juga segala sesuatu yang terkait dengan pajak, haruslah Anda pahami dengan benar.
Menyiapkan pelatihan
Ingat, para pekerja adalah aset terbesar Anda. Perlengkapi mereka dengan berbagai pelatihan dan keahlian. Jangan berpikir bahwa Anda dapat kehilangan mereka setelah mereka terampil. Kemungkinan itu selalu saja ada, namun bila Anda selalu menghargai mereka, maka mereka pun akan loyal kepada Anda.
Berikanlah pelatihan awal dan yang berkelanjutan. Bahkan pekerja yang sudah berpengalaman pun tetap harus mendapatkan pembaharuan untuk selalu ingat. Karyawan yang terlatih dengan baik niscaya akan lebih bahagia, lebih percaya diri, dan bekerja lebih efektif. Juga, pelatihan berkelanjutan membangun loyalitas dan mengurangi angka turn over. Jangan lupakan juga berbagai regulasi sehubungan masa pandemi yang masih berlangsung.
Beberapa jenis pekerjaan yang Anda butuhkan
Ada beberapa kategori pekerjaan dalam bisnis restoran: manajer, juru masak, pramusaji, busboy, pencuci piring, host, dan bartender. Saat restoran Anda masih baru, beberapa tugas mungkin bisa dirangkap. Misalnya, seorang manajer juga dapat menjadi host, dan seorang pramusaji juga dapat menjadi busboy. Karena itu, pastikan untuk mempekerjakan orang-orang yang bersedia fleksibel dalam tugas-tugas mereka.
Manajer. Ini adalah karyawan terpenting di sebagian besar restoran. Kandidat terbaik yang perlu Anda pertimbangkan adalah mereka yang telah memiliki pengalaman mengelola restoran, sebab dia sudah sangat mengerti dan mengenal siapa yang akan menjadi pelanggannya, siapa saja pemasok, dan bagaimana mengelola restoran. Jangan lupa bahwa seorang manajer juga penting untuk memiliki keterampilan untuk memimpin dan kemampuan untuk mensupervisi semua pekerja. Karena itu ia haruslah seorang yang dapat Anda percaya untuk dapat merefleksikan gaya dan karakter restoran Anda.
Membayar sedikit lebih mahal maka Anda akan mendapatkan manajer yang berkualitas. Jika Anda tidak dapat menawarkan gaji yang tinggi, Anda dapat membuat skema bagi hasil—ini adalah cara terbaik untuk mempekerjakan orang-orang terbaik dan memotivasi mereka untuk membangun restoran yang sukses. Pekerjakan manajer Anda setidaknya sebulan sebelum Anda beroperasi sehingga dia dapat membantu Anda menyiapkan restoran Anda.
Chef dan juru masak. Saat memulai, Anda mungkin membutuhkan tiga juru masak—dua juru masak penuh waktu dan satu juru masak paruh waktu. Pekerja restoran biasanya bekerja shift dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore kemudian jam 4 sore sampai tutup. Tetapi seorang juru masak utama mungkin harus datang pagi-pagi sekali untuk mulai menyiapkan sup, roti, dan barang-barang lainnya yang akan disajikan hari itu. Seorang juru masak penuh dapat bekerja bergantian shift. Juru masak paruh waktu akan membantu selama jam sibuk, seperti kesibukan akhir pecan atau juga pada waktu-waktu yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan sederhana.
Karena ini adalah bisnis kuliner, maka pengalaman memakan makanan yang terbaik akan membawa pelanggan kembali lagi ke restoran Anda. Untuk itu dapatkanlah juru masak dan koki terbaik. Anda dapat membayar full time chef dengan angka yang tetap, sedangkan juru masak paruh waktu dengan bayaran per jam.
Pramusaji. Seorang pramusaji adalah orang yang akan paling banyak berinteraksi dengan pelanggan, sehingga mereka perlu memberikan kesan yang baik dan bekerja dengan baik bahkan di bawah tekanan ketika pelanggan menjadi begitu demanding. Mereka harus tetap dapat menunjukkan perilaku yang humble dan menyenangkan. Ada dua kali shift yang dapat Anda tentukan dalan sehari. Dari pagi hari hingga setelah makan siang serta sesudah makan siang hingga tutup. Jadwalkan karyawan Anda dengan tepat. Jam makan siang, misalnya, dimulai sekitar pukul 11:30 dan berlanjut hingga pukul 13:30 atau 14:00. Restoran akan slow lagi hingga kembali ramai pada jelang makan malam sekitar jam 17:30 hingga 20.00.
Para pramusaji biasanya mendapatkan penghasilan juga dari tip, maka mereka biasanya dibayar dengan upah minimum atau sedikit lebih tinggi. Saat restoran Anda baru beroeprasi, Anda mungkin ingin mempekerjakan mereka yang berpengalaman sehingga Anda tidak perlu memberikan pelatihan ekstensif. Namun, saat restoran Anda sudah mapan, Anda harus mengembangkan sistem pelatihan untuk membantu karyawan baru yang tidak berpengalaman dan para pramusaji yang senior dapat semakin memahami filosofi Anda dan citra restoran yang ingin Anda tampilkan.