(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Ini adalah seri keenam dari rangkaian artikel yang penting untuk Anda baca jika Anda sedang berkecimpung pada bisnis kuliner. Setelah Anda menentukan lokasi dan mendesain lay out restoran Anda, maka ini waktunya untuk menentukan menu dan mendesain sajiannya.
Anda telah menentukan target market Anda dan Anda juga telah menentukan konsep restoran Anda, maka untuk urusan menu tentunya akan berkaitan dengan kedua hal tersebut. Apakah konsep restoran Anda adalah restoran seafood, restoran steak, family restaurant, casual-dining restaurants, restoran dengan makanan tradisional tertentu, restoran pizza, toko Sandwich/toko Kue, coffee Shop, atau toko roti. Itu semua akan sangat menentukan menu yang Anda pilih.
Selain itu, penting bagi Anda juga mendesain buku menu serta menentukan informasi yang seharusnya tertera di sana. Banyak orang abai dalam melakukan desain sehingga tampil apa adanya saja. Tahukah Anda bahwa sering kali pelanggan memesan makanan karena tampilan makanan atau informasi yang lengkap tentang menu tersebut. Anda tentu juga pernah mengalaminya. Seringkali pelanggan pun memanggil pelayan untuk bertanya lebih detil tentang beberapa menu yang tertera sebab tidak ada informasi yang jelas tentang menu tersebut.
Jika Anda menyajikan makanan vegetarian, maka Anda perlu untuk dengan jelas memberikan keterangan bahwa itu adalah menu vegetarian. Lalu jika Anda memiliki menu khusus seperti, sajian yang rendah lemak, natrium, dan kolesterol. Ini akan sangat membantu pelanggan langsung menuju halaman yang sesuai dengan apa yang dicarinya. Begitu juga jika Anda menyediakan makanan organik, atau menu-menu spesial lainnya. Beberapa restoran yang saya pernah kunjungi bahkan menampilkan berapa jumlah kalori pada makanan tersebut. Semula saya tidak terlalu peduli dengan berapa kalori yang terdapat pada menu makanan, tetapi ketika saya melihat informasi tersebut, maka saya jadi memperhatikan semua menu yang ada pada lembar sajian yang tersedia.
Upayakanlah untuk menjadi sangat informatif dalam buku menu Anda namun tetap singkat dan jelas. Karena tidak semua orang senang membaca keterangan yang panjang, apalagi jika mereka tidak mempunyai banyak waktu. Jangan lupa untuk mencantumkan asal makanan tersebut, misalnya kwetiaw goreng Thailand, Nasi Vietnam, Roti Prancis, dan sebagainya. Tidak ada salahnya juga menyebutkan sajian bumbu rempah yang ada di dalamnya jika itu menjadi ciri khas makanan tersebut, misalnya kue kayu manis, dengan demikian mereka yang tidak menyukai kayu manis tidak akan memilih menu tersebut.
Lalu, jangan lupakan menu anak-anak jika konsep restoran yang Anda pilih adalah konsep keluarga. Karena itu buatlah beberapa menu untuk anak-anak yang tentunya dengan porsi yang lebih kecil. Lalu, jika Anda menyajikan dessert serta makanan pembuka, perhatikan bahwa anak-anak lebih sering dipilihkan makanan ringan yang lebih sehat, yogurt atau bahan olahan susu lainnya.
Ini adalah bagian yang sangat menantang sebab bisa saja Anda memerlukan budget yang tidak kecil, sebab Anda membuat buku menu yang akan digunakan untuk waktu yang cukup panjang. Jangan lupa buku menu itu pun akan merepresentasikan wajah restoran Anda. Karena itu jangan lewatkan bagian ini dengan begitu saja.