(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Mau bisnis apa? Kuliner! Ini adalah jawaban yang paling banyak didengar sebab hingga kini, bisnis kuliner memang dapat dipastikan telah menjadi bisnis sepanjang masa yang selalu memiliki kesempatan untuk berkembang selama kebutuhan pangan menjadi kebutuhan primer manusia. Bukan berarti bisnis ini tidak memiliki tantangan ataupun berbagai persaingan, tetapi selalu ada celah untuk bisa mengembangkan bisnis kuliner. Contohnya saja pada masa pandemi, walaupun tempat-tempat makan dibatasi atau bahkan ditutup sementara, tetapi bisnis kuliner secara online dengan cepat segera menjamur. Apalagi maraknya sosial media yang memamerkan berbagai menu baru, brand baru, juga tempat makan baru akan membuat lebih banyak lagi orang yang penasaran untuk mencobanya.
Namun tidak dapat dipungkiri bagaimana ada banyak restoran gagal selama tahun pertama mereka yang seringkali disebabkan kurangnya perencanaan. Paul Mangiamele, presiden dan CEO Bennigan’s, jaringan restoran di Amerika mengatakan, “Meskipun kita semua menyukainya (bisnis kuliner), bisnis ini sangat sulit. Ini adalah bisnis yang luar biasa, bisnis yang hebat, bisnis yang memuaskan. Ini adalah bisnis yang menguntungkan. Tetapi ada seribu bagian yang ‘bergerak’, dan Anda harus mengetahui semuanya.” Memang bukan hal yang mudah tetapi juga bukan hal yang mustahil. Jika Anda mau langsung berjualan makanan pada esok hari pun di pelataran rumah Anda, tidak mustahil untuk dilakukan, tetapi alangkah baiknya Anda memiliki sebuah perencanaan demi kelangsungan bisnis Anda. Jika Anda sedang mencoba membangun bisnis kuliner Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda perhatikan untuk mulai membuat perencanaan.
Target Market
Anda tidak mungkin ingin memenuhi keinginan semua kalangan, bahkan beberapa riset mengatakan bahwa Anda hanya mungkin memenuhi 5%-10% saja dari lingkungan yang Anda bidik. Jika Anda sudah mempunyai tempat untuk membuka restoran, maka harus menentukan kalangan yang akan Anda serve berdasarkan lokasi tempat Anda. Tetapi jika Anda belum mempunyai tempat, maka akan lebih bebas bagi Anda menentukan market Anda. Sekarang mari kita coba kenali beberapa kategori yang dapat Anda targetkan menjadi pelanggan utama Anda secara garis besar sesuai dengan lokasi restoran Anda.
- Gen Y dan Z. Dua generasi ini hampir mirip dan untuk saat ini jumlah mereka adalah yang terbesar. Jadi pelanggan dari generasi ini sudah pasti harus diperhitungkan tetapi sudah tentu isi kantong mereka terbatas. Bagi beberapa brand yang menjadikan generasi ini sebagai target utama bisnis mereka, sudah tentu harus siap untuk mengakomodir keinginan mereka, seperti penyajian yang cepat, desain restoran yang instagramable, atau sajian makanan yang unik.
- Gen X. Kelompok ini dikenal dengan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat sehingga lebih cenderung mementingkan hubungan mereka dengan anak-anak mereka atau dengan kelompok mereka. Karena itu para gen X sudah tentu menyukai tempat makan di mana mereka dapat berkumpul bersama dengan keluarga atau komunitasnya. So, suasana nyaman yang dapat membuat mereka betah berlama-lama bersama dengan kelompok mereka akan menjadi sebuah pilihan yang tepat.
- Baby boomer. Nah, mereka yang berasal dari golongan ini memang tidak banyak, tetapi biasanya mereka memiliki banyak uang, misalnya para pengusaha terkemuka, profesional kaya, dan mereka mampu mengunjungi restoran kelas atas dan menghabiskan uang dengan bebas. Mereka juga senang membuat acara-acara besar untuk berbagai perayaan sehingga mereka dapat mengumpulkan semua keluarga besar ataupun komunitas besar mereka. Saat ini banyak dari mereka telah menjadi kakek-nenek dan menjadi target restoran yang menawarkan suasana ramah keluarga juga restoran yang memberikan pengalaman bersantap formal kelas atas. Namun di sisi lain, Anda juga dapat mencermati mereka yang berasal dari golongan ini yang juga biasanya memiliki anak-anak dewasa yang tidak lagi tinggal di rumah karena itu kelompok ini biasanya mengutamakan restoran dengan layanan yang sangat baik serta kualitas makanan yang terjamin. Bagi mereka harga bukanlah faktor yang utama.
Saya yakin ketiga generasi ini sudah tidak asing lagi bagi Anda, tetapi cobalah untuk melakukan riset kecil sejenak untuk mengenali ciri khas mereka sebelum Anda maju ke langkah selanjutnya.