Seri Membuka Restoran (II) Menentukan Konsep Restoran

(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)

Setelah menentukan target market seperti yang telah kita bahas sebelumnya, (Baca: Seri Membuka Restoran (I) Bagaimana Menentukan Target Market) maka Anda dapat mulai menentukan konsep restoran yang akan Anda bangun.

Secara garis besar, restoran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama: restoran cepat saji, restoran kelas menengah, dan restoran kelas atas. Restoran cepat saji sudah tentu menawarkan menu makanan yang lebih terbatas yang dapat disiapkan dengan cepat dan juga dijual dengan harga yang relatif lebih rendah. Selain area makan yang sangat kasual, mereka biasanya menawarkan layanan drive-thru dan layanan takeaway. Menu apa yang ada pada benak Anda tentang restoran cepat saji? Sering kali orang berpikir hamburger dan kentang goreng, tetapi restoran dalam kategori ini juga menyajikan berbagai menu ayam goreng, hot dog, sandwich, pizza, menu seafood, dan berbagai makanan unik lainnya.

Restoran kelas menengah ada di antara restoran cepat saji dan restoran kelas atas. Restoran ini menawarkan makanan lengkap tetapi tentu saja dengan harga yang sesuai. Pada layanan yang lebih terbatas, maka Anda dapaat menyediakan konter untuk pelanggan dapat memesan makanan lalu makanan akan dihidangkan pada meja mereka. Namun jika memungkinkan, Anda juga dapat menyediakan layanan pemesanan meja pelanggan masing-masing. Banyak restoran dengan layanan terbatas menawarkan salad bar dan berbagai hidangan prasmanan.

Sedangkan restoran kelas atas akan menyediakan layanan meja lengkap dan walaupun mereka tidak selalu mempromosikan makanan mereka tetapi mereka akan fokus pada kualitas masakan dan suasana restoran serta fasilitas mereka. Tempat makan mewah sudah tentu ada pada kategori layanan ini dengan harga yang tinggi.

Selecting a Food Concept

Langkah berikutnya, tentukan konsep makanan apa yang akan Anda suguhkan. Ingat, konsep yang Anda buat akan menciptakan ekspektasi pada pelanggan Anda. Jika Anda tidak dapat memenuhi ekspektasi tersebut, maka ini akan menyulitkan Anda untuk berkembang, tetapi jika Anda berhasil melebihi ekspektasi mereka, maka Anda akan meraih lebih banyak lagi pelanggan.

Berikut adalah beberapa konsep restoran yang dapat Anda pertimbangkan:

  • Restoran seafood. Restoran makanan laut cepat saji umumnya menawarkan pilihan terbatas, seringkali terbatas pada makanan laut goreng. Restoran seafood kelas menengah dan kelas atas biasanya akan menawarkan pilihan yang lebih luas, misalnya menyiapkan menu dengan cara selain digoreng, seperti di-baked, di-broiled¸atau cara lainnya. Namun beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan adalah harga yang selalu berubah, jenis makanan laut bersifat musiman, serta kualitas yang bervariasi. Saat berbelanja makanan laut, pastikan barangnya segar dan memenuhi standar kualitas Anda. Pastikan Anda memiliki distributor yang terpercaya sebab ini akan memengaruhi kepercayaan pelanggan Anda.
  • Restoran steak. Restoran steak adalah bagian dari pasar kelas menengah dan kelas atas yang biasanya berorientasi pada keluarga dan menawarkan lingkungan yang santai dengan makanan yang juga berkualitas. Desain interior sudah tentu mengambil peranan. Untuk restoran steak kelas atas, akan menawarkan suasana yang lebih formal dan mungkin menyajikan potongan daging yang lebih besar dengan kualitas yang lebih baik.
  • Restoran keluarga. Sesuai dengan namanya, tempat-tempat ini ditujukan untuk keluarga dengan harga yang wajar serta dapat mengakomodir keinginan mulai dari anak-anak hingga para manula. Layanan mereka berada di antara layanan cepat saji dan restoran dengan layanan lengkap. Dekorasi restoran akan terasa nyaman bagi keluarga, memberikan rasa tenang, area makan yang cukup luas dan kursi-kursi lebar.
  • Restoran kasual (Casual-dining restaurants). Restoran ini mencoba menyajikan sesuatu yang menarik bagi khalayak luas, mulai dari generasi Z dan Y, gen X, hingga baby boomer dan para manula. Ada berbagai jenis makanan yang disediakan, mulai dari makanan pembuka dan salad hingga hidangan utama dan makanan penutup. Restoran seperti ini menawarkan suasana nyaman dengan harga menengah. Banyak yang berpusat pada sebuah tema yang dimasukkan ke dalam menu dan dekorasi mereka.
  • Restoran tradisional tertentu. Menu yang disediakan sudah tentu sesuai dengan daerah yang dipilih. Misalnya, restoran masakan Padang, masakan Manado, masakan Sunda, atau masakan luar Indonesia seperti Italia, Vietnam, Korea, dan lainnya. Restoran seperti ini akan dapat berkembang di area dengan populasi yang beragam secara budaya, seperti area metropolitan yang besar.
  • Restoran pizza. Anda memiliki dua pilihan utama saat memasuki restoran pizza: pesan untuk dibawa pulang dengan fasilitas restoran yang lebih sederhana dan tempat duduk terbatas atau memilih restoran pizza dengan layanan lengkap dan pilihan menu yang lebih banyak, seperti spageti, ravioli, dan lasagna, salad, dan beberapa makanan penutup. Karena menu utama dari restoran ini adalah pizza, maka tentu saja Anda harus tahu cara membuat pizza yang enak. Karena itu, perhatikanlah untuk memiliki bahan-bahan berkualitas tinggi dan metode persiapan dan pembuatan yang baik. Lakukan itu, dan pelanggan Anda akan terus datang kembali untuk mendapatkan lebih banyak lagi.
  • Toko Sandwich / Toko Kue. Salah satu alasan mengapa toko sandwich begitu sukses adalah karena mereka memiliki margin keuntungan yang tinggi. Selain itu, toko sandwich dan toko kue juga dapat mengubah menu mereka dengan cepat dan mudah untuk menyesuaikan dengan selera saat ini. Misalnya, ketika masalah kesehatan menjadi sorotan, maka toko dapat mengkampanyekan menu sandwich yang rendah lemak dan sehat, salad, dan beberapa menu sehat lainnya.
  • Coffee Shop. Sudah dapat dipastikan bahwa kopi adalah minuman paling populer di dunia. Namun terlepas dari ingin minum kopi, orang sering mengunjungi kedai kopi dengan berbagai alasan: untuk bertemu dengan teman-teman, untuk makan siang sebentar, minum sore, atau sekadar untuk memulai setiap pagi dengan secangkir kopi yang nikmat. Kedai kopi yang paling sukses biasanya berada pada area lalu lintas pejalan kaki yang padat. Margin keuntungan untuk minuman kopi dan espresso juga sangat tinggi – karena Anda menggunakan air pada 95 persen menu Anda. Jangan lupa untuk juga menawarkan berbagai minuman espresso (cappuccino, latte, dll.), berbagai macam teh, air mineral dan jus buah, serta berbagai macam makanan pendamping yang sesuai.
  • Toko roti. Dengan munculnya mal dan persaingan dari supermarket yang memiliki toko roti, maka toko roti ritel yang hanya menjual roti tentu saja mengalami kendala. Sebab toko roti saat ini juga menawarkan berbagai kue dan menu lainnya, termasuk sandwich. Namun toko roti selalu memiliki pasarnya sebab masih banyak konsumen yang menyukai produk roti ‘fresh’, namun tentu saja akan sangat kompetitif. Saat Anda mengembangkan konsep toko roti khusus Anda, Anda harus menemukan cara untuk membedakan diri Anda dari toko roti lainnya.

Sekarang Anda diperhadapkan dengan berbagai ide. Pikirkan masak-masak sebelum kita maju lagi ke langkah selanjutnya.