(Business Lounge Journal – Medicine)
Sudah pernah test IQ? Tes IQ digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang. Pada anak, IQ memang masih bisa berubah dan biasanya sudah lebih stabil saat usia dewasa. Namun demikian, bukan berarti IQ tidak dapat turun. Penelitian demi penelitian telah dilakukan untuk melihat hal-hal yang berpengaruh terhadap IQ dan ternyata beberapa hal di bawah ini dapat mengakibatkan penurunan kecerdasan lho. Mari kita lihat 7 hal berikut ini.
Insomnia
Penderita Insomnia biasanya akan mengeluh kurangnya atensi dan memori. Menurut Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough, kurangnya tidur selama 1 jam dari 8 jam yang disarankan per malam dapat menurunkan satu poin dari IQ Anda.
Hal ini berarti jika seseorang kehilangan dua jam tidur setiap malam maka dapat mengakibatkan seseorang dengan IQ “rata-rata” menjadi “batas keterbelakangan.” Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup Anda secara menyeluruh pada akhirnya.
Merokok
Dari hasil sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 oleh Prof. Mark Weiser dari Tel Aviv University, ditemukan bahwa IQ rata-rata untuk laki-laki muda yang tidak merokok adalah sekitar 101, sedangkan IQ rata-rata laki-laki muda yang merokok adalah 94. Penelitian menunjukkan bahwa merokok secara teratur dapat menurunkan IQ Anda sebanyak 7 poin, cukup besar bukan? Rata-rata orang yang merokok lebih dari satu bungkus sehari memiliki IQ sekitar 90.
Minum Alkohol
Minuman beralkohol apabila diminum secara berlebihan dengan teratur dapat mengurangi IQ. Karolinska Institut di Stockholm, Swedia, melakukan penelitian terhadap 49,321 orang dan mendapatkan bahwa peminum berat memiliki IQ yang lebih rendah.
Hindari Fluoride dalam pasta gigi
Fluoride adalah bahan pasta gigi yang lazim kita temui di pasaran. Air keran yang kita minum juga dapat mengandung Fluoride. Namun dalam penelitian ditemukan bahwa Fluoride dapat membahayakan sel saraf (neurotoxin) dan terkait dengan ADHD, Alzheimer, autisme, depresi, dan degenerasi sistem saraf. Telah banyak studi yang membuktikan bahwa Fluoride berdampak penurunan IQ pada orang dewasa dan anak-anak. Gunakan filter air yang dapat menyaring Fluoride agar tidak terminum.
Penyendiri
Hindari menjadi orang yang introvert dan senang menyendiri. Orang yang menyendiri pada akhirnya akan merasa kesepian dan ternyata berdampak negatif terhadap IQ. Tiga orang peneliti: Roy Baumeister dari Queensland University, Jean M. Twenge dari San Diego University, dan Christopher K. Nuss mendapatkan hasil bahwa orang yang menyendiri dalam kehidupan sosial mengalami penurunan performa kognitifnya.
Multitasking
Menjadi orang yang multitasking kedengarannya hebat. Namun sesungguhnya dapat menyebabkan penurunan produktivitas sebanyak 40% karena tidak fokus. University of London telah melakukan penelitian terhadap orang-orang yang multitasking dan ternyata dapat mengurangi IQ dengan 15 poin yang mengkhawatirkan.
Narkoba
Penelitian yang sama oleh University of London menunjukkan bahwa narkoba juga secara signifikan menurunkan IQ.
Semoga hal-hal di atas dapat kita hindari sehingga tidak terjadi penurunan IQ pada kita semua, khususnya yang berada di usia produktif. Mari pertahankan IQ tetap prima sampai masa tua!
dr. Vera Herlina,S.E.,M.M/VMN/BL/Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting Group.