(Business Lounge – Empower People) Apa yang akan Anda lakukan ketika Anda diberikan satu tugas yang menurut Anda rasanya itu merupakan tugas yang sulit?
Bisa saja Anda berkata tidak bisa! Itu adalah pilihan paling mudah. Ya benar, mudah dan cepat untuk meraih kekalahan.
Atau bisa juga Anda katakan, tugas ini menantang, tapi sepertinya sulit, saya tidak yakin apakah saya dapat menyelesaikan tugas itu dengan baik.
Ada sebuah cerita yang menarik yang terjadi di sebuah kantor yang cukup besar. Pimpinan perusahaan sejak awal menjabat sebagai pucuk pimpinan selalu konsisten mengembangkan anak buahnya. Salah satu yang dia lakukan adalah memotivasi tanpa merasa disudutkan. Cerita yang dibagikan oleh beliau kepada jajaran di perusahaan tersebut yang secara berkala berkumpul untuk gathering untuk tercipta kebersamaan mencapai tujuan.
Ada 2 sales yang diberikan tugas untuk menjual sisir kepada para biksu yang tinggal di sebuah vihara yang cukup besar yang banyak mendapat kunjungan dari umat. Sepintas ada muncul pertanyaan seperti di awal artikel ini yaitu apakah itu mungkin? Apa tidak buang-buang energi saja? Tapi 2 orang sales ini mau mencoba dan tidak mau menyerah kalah sebelum melakukan. Ini sudah satu langkah maju…mau mencoba. Apa yang terjadi dengan 2 orang sales ini?
Sales pertama berhasil menjual 1 sisir kepada 1 biksu. Sebelumnya dia melihat biksu ini sedang menggaruk kepalanya karena gatal. Dengan menjelaskan guna sisir itu, jadilah sisir itu berpindah tangan dengan transaksi jual beli.
Bagaimana dengan sales ke-2? Apa usaha yang dia lakukan?
Dia bertemu dengan kepala biksu di vihara tersebut. Sebelumnya dia melihat adanya umat yang saat itu datang ke vihara untuk beribadah. Dia katakan kepada kepala biksu ini,. Mengapa vihara tidak menyediakan souvenir yang dapat dibawa pulang oleh para umat ini sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah singgah di vihara ini. Setelah dipertimbangkan akhirnya vihara itu memesan sejumlah besar sisir kepada sales ini untuk dijadikan sebagai souvenir.
Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas?
1. Menangkan lebih dahulu diri sendiri.
Diri sendirilah yang menjadi komandan atas apa yang akan kita lakukan. Hal yang terbaik adalah menang atas pikiran sendiri sehingga tidak langsung menyerah dan berkata, “Itu tidak mungkin!” Inilah saatnya berkata, yang tidak mungkin itu pasti mungkin ketika ada usaha untuk mencoba. Bisa tidak bisa… harus bisa! Satu slogan yang sangat luar biasa bukan?
2. Pelajari setiap peluang yang ada di sekitar.
Di mana ada tantangan yang sesulit apapun, coba lihatlah bahwa di balik tantangan demi tantangan, pasti ada peluang untuk bisa maju. Lihatlah dengan kondisi yang terjadi di sekeliling kita, seperti melihat biksu menggaruk kepalanya, melihat ada umat yang datang berkunjung, dan masih banyak lagi peluang itu.
3. Bersikap optimis dan terus maju jangan berhenti sampai tujuan.
Ketika tujuan belum didapat, bukan berarti Anda sudah kalah. Bisa saja pengalaman dihadang, gagal, ditolak, itu semua adalah bentuk pembelajaran untuk masa mendatang kesuksesan berkali-kali lipat siap menghampiri Anda.
4. Berani mengambil setiap tantangan menjadi satu kesempatan untuk melompat maju.
Sebelum dicoba maka pantang untuk mengatakan saya menyerah! Sudah bukan zamannya untuk kita yang mau berhasil, harus mampu mengarahkan dirinya untuk survive dan maju dan maju dan maju…
5. Fokus
Tetapkan tujuan dan berorientasilah pada tujuan tersebut. Dengan demikian, apapun yang Anda temui dalam perjalanan kesuksesan ini tidak akan menyakiti/mengecewakan orang lain.
6. Sabar, tidak asal mengambil keputusan.
Ada waktu mendapat kesempatan, peluang, maka ada waktu juga untuk sabar dan kesuksesan hasilnya. Sukses tidak bisa diraih hanya dengan sepatah kata, tetapi harus dicapai dengan suatu tekad dan kerja nyata.
Bisa tidak bisa, harus Bisa!
Yes, mari melangkah dan meraih sukses Anda!
Salam semangat!
Susan Kevin/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana