Pengembangan Organisasi Kunci Mencapai Visi Bisnis

(Business Lounge – Empower People) Kisah transformasi bisnis keluarga menjadi bisnis yang profesional selalu menarik perhatian untuk disimak bagi para pebisnis yang ingin berhasil. Salah satu yang pernah terjadi adalah kisah Usman Atmajaya dan keluarganya yang melakukan transformasi Bank Danamon menjadi bank nasional yang profesional. Usman sanggup membawa Bank Danamon menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, meskipun  akhirnya Bank Danamon tidak dimilikinya kembali, namun transformasi Bank Danamon berhasil dilakukan.

Dimulai dari strategi bisnis Usman yang sederhana adalah bagaimana Danamon membuka cabang secepat mungkin, sehingga di seluruh provinsi di Indonesia terdapat Bank Danamon. Idenya untuk menyaingi Bank Central Asia (BCA) yang sudah berkembang lebih cepat. Strategi sederhana ini merupakan cara cepat untuk meraih pendapatan yang lebih besar dan diterjemahkan melalui pengembangan organisasi cabang yang tidak lagi single command tetapi menjadi multi command. Penataan organisasi kantor pusat yang sebagian besar adalah tenaga pendukung dialokasikan sebagai ujung tombak di cabang atau di wilayah.

Dua strategi ini adalah bentuk pengembangan organisasi (organization development) yang memang merupakan gerbang untuk menerterjemahkan visi bisnis Danamon. Saat itu perubahan mendasar struktur cabang membuat pembukaan cabang dilakukan dengan mudah, strategi kedua mengalokasikan kantor pusat ke cabang dan wilayah berimplikasi pada perampingan struktur pusat yang semakin ramping. Setiap divisi dilakukan perampingan hingga rasio pusat wilayah menjadi lebih kecil, dan cabang mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan.

Pengembangan organisasi Danamon membawa dampak kepada fungsi-fungsi manajamen sumber daya manusia yang menyeluruh. Dampak pertama yang terjadi adalah adanya perubahan profil dari posisi, tugas dan pekerjaan dalam organisasi, sehingga Danamon juga melakukan penghitungan bobot pekerjaan untuk menetapkan struktur grading yang baru. Pembobotan ini membawa perubahan besar di Bank Danamon, meninggalkan cara-cara bisnis keluarga dan masuk pada manajemen sumber daya manusia yang profesional. Setiap orang harus memiliki deskripsi pekerjaan dan dengan jelas ditetapkan kompetensi apa yang diperlukan. Pengembangan organisasi membuat perubahan besar juga dalam penataan manajemen karir, dalam proses rekrutment, dalam proses pelatihan, hingga bagaimana melakukan proses termination. Bahkan sistem informasi perusahaan membentuk organisasi perusahaan sebagai pintu seluruh informasi.

Bank Danamon sesudah pengembangan organisasi memiliki budaya perusahaan yang baru. Transformasi bisnis berhasil dilakukan, Danamon tidak lagi terlihat sebagai bank dengan nilai-nilai bisnis keluarga melainkan bank dengan budaya transparasi, integritas, respons cepat, profesional. Sampai saat ini pengembangan organisasi tidak pernah berhenti, setelah beralih kepemilikan beberapa kali, Danamon semakin menunjukan bank dengan manajemen yang profesional. Hal ini merupakan kontribusi manajemen sebelumnya dengan rangkaian pengembangan organisasi yang dilakukan. Pengalaman Bank Danamon merupakan pembelajaran pentingnya fungsi pengembangan organisasi untuk mencapai visi bisnis atau strategi bisnis yang dimiliki perusahaan.

Fadjar Ari DewantoFadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x