(Business Lounge – World News) – Pemerintah Malaysia telah menunjukan komitmennya yang tinggi terhadap rencana-rencana penyelamatan Malaysia Airlines. Pemerintah Malaysia telah memastikan mereka mendukung pemutusan hubungan kerja dari beberapa pegawai maskapai tersebut merupakan bagian dari proses restrukturisasi perusahaan dalam rangka penyelamatan maskapai milik negara tersebut.
Langkah tersebut merupakan sebuah terobosan karena dukungan pemutusan hubungan kerja dari pemerintah Malaysia selaku pemilik dari maskapai tersebut selalu terganjal oleh pertimbangan politik. Perusahaan tersebut selama ini telah beroperasi dengan pegawai yang menumpuk sehingga dapat mengurangi tingkat efektivitas dan efisiensi kinerja dari perusahaan dilansir dari Today Online.
Beberapa pihak menyayangkan keputusan terlambat dari pemerintah tersebut. Pemerintah Malaysia membutuhkan dua kecelakaan jatuhnya pesawat milik Malaysia Airlines untuk sadar jika perusahaan membutuhkan restrukturisasi termasuk pemotongan jumlah pegawai.
Dengan berjalannya program tersebut maka ini adalah untuk kedua kalinya Malaysia Airlines melakukan pemotongan jumlah pegawai secara besar-besaran sejak tahun 2006. Pada tahun 2006, dengan pemotongan jumlah pegawai yang dilakukan oleh Malaysia Airlines tersebut dapat membawa perusahaan mendapatkan keuntungan kembali. Sehingga diharapkan pemotongan jumlah pegawai yang dilakukan oleh Malaysia Airlines kali ini juga akan membawa hasil positif yang sama.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research/VM/BL