Bakteri Langka Mematikan Kembali Muncul

(Business Lounge Journal – Medicine)

Bakteri langka sangat jarang menyebabkan penyakit, tetapi  sekali kena maka penyakit yang disebabkannya sangat serius dan mematikan. Infeksi biasanya terjadi pada orang dengan sistem imun yang sangat lemah, penderita penyakit kronis, atau melalui kontak langsung dengan hewan dan lingkungan yang tercemar.

Dunia dihebohkan dengan meninggalnya seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di South Carolina beberapa hari setelah mengalami gejala dari infeksi bakteri langka

William “Will” Hand meninggal pada 8 Juni karena septicemia meningokokus setelah infeksi tersebut masuk ke dalam aliran darahnya. Will baru saja menyelesaikan kelas 8 di Hughes Academy di Greenville. Dia meninggalkan dua saudara dan kedua orang tua, William dan Megan, menurut obituarinya.

Seorang dokter mengatakan bahwa penyakit ini menyebar melalui saliva dan cairan pernapasan serta melalui berbagi barang-barang sehari-hari seperti minuman.

Dr. Anna-Kathryn Burch, seorang spesialis penyakit menular di Prisma Health Children’s Hospital, tempat Will dirawat, mengatakan kepada bahwa infeksi semacam ini terjadi “secepat itu,” dan menambahkan, “kadang-kadang sangat sulit menyelamatkan orang yang terinfeksi bakteri tersebut.”

Dr. Burch menyampaikan bahwa penyakit ini menyebar melalui saliva dan cairan pernapasan serta melalui berbagi barang-barang sehari-hari seperti minuman.

Gejala-gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala hebat, sensitivitas terhadap cahaya, mual, dan muntah, menurut Cleveland Clinic. Infeksi ini juga bisa menyebabkan ruam yang tidak memudar saat ditekan.

“Kami menyebutnya petechial rash karena terlihat seperti pembuluh darah pecah di bawah kulit,” kata Dr. Burch kepada Fox Carolina. “Ini bukan ruam biasa seperti yang biasanya kita lihat pada infeksi virus. Jika Anda menekan ruam itu dengan jari dan tetap ada, itu berarti ruam tersebut tidak hilang.”

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa penyakit meningokokus “tidak umum,” meskipun mereka menambahkan bahwa intervensi dini dengan antibiotik sangat penting untuk pengobatan. Vaksin adalah “perlindungan terbaik” terhadap infeksi ini, menurut CDC.

Jenis-jenis Bakteri Langka

Bakteri langka yang mematikan dan dapat menyebabkan septicemia meningokokus sangat jarang ditemukan, tetapi keberadaannya bisa sangat berbahaya dan memerlukan perhatian medis serius. Beberapa bakteri langka tersebut meliputi:

  1. Streptococcus suis

Bakteri ini umumnya ditemukan pada babi, tetapi dapat menular ke manusia melalui kontak langsung dengan hewan tertular atau konsumsi daging babi yang tidak matang. Dapat menyebabkan septicemia, meningitis, dan sindrom tertentu seperti deafness (kebutaan) setelah infeksi. Kasus infeksi manusia relatif jarang tetapi bisa sangat serius dan mematikan.

  1. Capnocytophaga canimorsus

Bakteri ini berasal dari mulut anjing dan kucing, dan dapat menyebabkan septicemia dan meningitis pada manusia, terutama mereka yang memiliki sistem imun yang lemah atau melakukan gigitan hewan. Infeksi sangat jarang tetapi berpotensi fatal, terutama jika tidak diobati.

  1. Aeromonas spp.

Bakteri ini hidup di air tawar dan air payau, dan jarang menyebabkan infeksi pada manusia. Dalam kasus tertentu, dapat menyebabkan septicemia, terutama pada imunosupres dan luka terbuka yang terpapar air tercemar.

  1. Elizabethkingia meningoseptica

Bakteri ini jarang ditemukan di lingkungan, tetapi dapat menyebabkan sepsis dan meningitis yang mematikan, terutama pada pasien imunokompeten dan bayi prematur. Dikenal resistensi terhadap banyak antibiotik.

  1. Bakteri dari genus Nocardia

Nocardia adalah bakteri filamentous yang jarang menyebabkan penyakit, tetapi bisa menyebabkan septicemia dan meningitis, terutama pada orang dengan sistem imun yang melemah. Penyakit ini bisa sangat mematikan jika tidak cepat ditangani.

Penanganan yang cepat akan menentukan keberhasilan pengobatan dan peluang hidup dari mereka yang terkena. Bersegeralah ke dokter.