Seribu Satu Makna Bunga Ketika Musim Semi Tiba di Mulhouse, Prancis

(Business Lounge Journal – Culture)

Mulhouse adalah sebuah wilayah cantik yang wajib dikunjungi, letaknya di Alsace, Prancis. Biasanya orang mengunjungi kota Mulhouse karena sejarahnya yang unik. Kota ini pernah masuk dalam wilayah Swiss pada abad ke-16, bergabung dengan negara Prancis pada tahun 1798, pernah bergabung dengan negara Jerman pada 1871, dan akhirnya kembali lagi ke Prancis pada tahun 1918. Kota ini juga pernah dijuluki sebagai “Manchester Prancis” karena peranannya dalam Revolusi Industri Prancis.

Namun, yang paling indah dan digemari orang di musim semi ini adalah mekarnya aneka bunga indah khas Eropa. Memang semerbak dan selalu memberikan inspirasi musim semi. Tiap bunga memiliki warna, aroma, penampilan, dan artinya masing-masing.

Bunga apa saja yang bermekaran di Mulhouse, Prancis, dan apa arti dari bunga itu? Mari kita lihat sekilas bunga-bunga yang bermekaran itu, tumbuh di jalan-jalan Mulhouse, Prancis.

Bunga Narsis (Daffodil/Jonquille)

Bunga Narsis, atau orang Barat sering menyebutnya dengan bunga “daffodil” yang indah. Lebih spesifik bagi orang Prancis, bunga ini dinamakan “jonquille”. Bunga kuning cerah yang identik sebagai pertanda datangnya musim semi.

Biasanya bunga “jonquille” tumbuh dengan sangat subur di taman, pekarangan rumah, bahkan tumbuh liar di pedesaan. Warnanya kuning dan putih, serta bisa juga berwarna merah seperti yang tumbuh di Mulhouse. Bunga dengan kelopak yang indah ini punya arti khusus buat orang Prancis yang terkenal dengan seni menikmati hidup. Bunga ini diartikan dengan “keinginan” (désir). Jadi, jikalau seorang anak laki-laki memberikan bunga narsis kepada seorang anak perempuan, berarti ada keinginan untuk bersahabat baik di antara mereka.

Bunga daffodil memiliki aroma khusus di musim semi. Seperti ada aroma memikat, manis, dan nuansa hangat madu di musim semi yang hangat. Apalagi jika sinar matahari baru menerpanya. Kalau bunga ini baru dipetik, ada aroma seperti rumput segar yang baru saja dipotong. Sedikit aroma pedas atau seperti aroma rempah yang hangat, dan bahkan ketika diterima indra penciuman, aromanya sangat manis. Membuat semua orang yang menciumnya bagaikan dimanja oleh alam. Tidak heran banyak orang yang sangat menyukai musim semi. Mereka mengatakan, ini tanda dimulainya kehidupan, apalagi dengan kehadiran bunga narsis, alias daffodil.

Keindahan “jonquille” Prancis sangat berkesan. Bila ada orang yang memberikannya kepada Anda, artinya ia menginginkan sebuah persahabatan.

Bunga Lilac (Lilas)

Bunga Lilac (Lilas) adalah bunga yang tumbuh subur dalam semak. Warna bunga ungu, putih, atau merah. Bunga lilac sangat lazim dijumpai di musim semi, seperti yang terlihat di Mulhouse. Aromanya seperti bedak dengan wangi floral dan disukai oleh banyak orang.

Bagi budaya Prancis, bunga lilac memiliki makna cinta. Aromanya yang khas floral dan penampilannya yang memikat hati seringkali digunakan untuk mengungkapkan perasaan di dalam hati. Uniknya, tiap warna bunga lilac ini punya arti masing-masing:

  • Lilac yang berwarna ungu diartikan dengan cinta pertama atau awal dari sebuah hubungan.
  • Bunga lilac yang berwarna putih digambarkan sebagai kesucian, kemurnian, dan kesetiaan. Lilac putih sangat umum dikemas menjadi sebuah buket pernikahan.
  • Bunga lilac berwarna ungu tua seringkali ditafsirkan sebagai lambang dari kebijaksanaan.

Kehadiran bunga lilac di musim semi sangat penting karena memiliki arti dimulainya suatu awal yang baru, cinta, kemurnian, kebijaksanaan, optimisme, serta kegembiraan.

Bunga Hyacinth (Jacinthe)

Bunga Hyacinth (Jacinthe) adalah bunga berbentuk kerucut yang padat, berwarna biru, ungu, pink, dan juga putih. Warnanya lucu, seperti warna pastel dalam cat air. Aromanya khas floral, seperti ada aroma pedas, manis, dan ada aroma seperti buah. Bunga jacinthe tumbuh di halaman kantor gedung-gedung di Mulhouse, Prancis.

Bagi orang Prancis, kehadiran bunga “jacinthe” bukan saja merupakan suatu kegembiraan tersendiri, namun di dalamnya ada unsur penghargaan. Pada zaman Victoria, bunga ini digunakan untuk memberikan apresiasi yang mendalam bagi orang berjasa. Bunga jacinthe memang terlihat indah tumbuh di taman, namun berhati-hatilah jika mau memberikan bunga ini kepada seseorang. Ada arti khusus dalam tiap warna bunga jacinthe, di antaranya:

  • Bunga jacinthe berwarna biru melambangkan kesetiaan.
  • Bunga jacinthe berwarna pink berarti keceriaan dan kelembutan.
  • Bunga jacinthe berwarna putih memberi arti kemurnian, kecantikan, dan doa.
  • Bunga jacinthe berwarna merah berarti cinta yang tulus.
  • Bunga jacinthe berwarna ungu berarti penyesalan dan permintaan maaf.

Masih banyak lagi bunga-bunga cantik yang bermekaran di kota Mulhouse yang bersejarah, di antaranya: Buttercups (Ranunculus) bunga kuning cerah yang kesannya selalu tersenyum, Clover (semanggi) bunga berwarna merah muda, putih, dan ungu yang selalu bersatu dengan rumput, Anemone Nemorosa yang selalu tumbuh liar, Peony yang beraroma mawar dan bercampur citrus, dan bahkan Tulip yang megah dan mengagumkan.

Musim semi di Mulhouse adalah tempatnya bunga-bunga bermekaran, merekah menebarkan kegembiraan, harapan, dan optimisme bagi semua orang. Tiap kehadiran bunga memiliki arti masing-masing yang melambangkan perasaan dan ungkapan dari hati yang paling dalam.

Featured Image: Hervé Gasser (France)