Art Jakarta 2023: Venue Baru!

(Business Lounge Journal – Art)

Art Jakarta akan segera hadir. Namun kali ini akan mengambil lokasi yang berbeda. Pekan seni rupa kontemporer internasional ini pun akan berlangsung pada 17–19 November 2023 bertempat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Art Jakarta akan menempati area gabungan Hall B3 dan C3 dan menghadirkan 68 galeri, yang terdiri dari 40 galeri Indonesia dan 28 galeri mancanegara. Dengan demikian, pameran tahun ini pun menjadi lebih besar dibandingkan Art Jakarta tahun lalu.

Tahun ini, tiga mitra utama Art Jakarta 2023, adalah Julius Baer, UOB Indonesia, dan Bibit. Tiga Mitra ini berkolaborasi dengan seniman-seniman berbakat. Salah satu yang dihadirkan adalah pemenang penghargaan dan karya komisi yang akan tampil perdana.

Dalam pernyataannya, Tom Tandio selaku Fair Director Art Jakarta menyampaikan bagaimana dirinya merasa antusias karena tahun ini Art Jakarta akan tampil di venue baru, JIEXPO Kemayoran. Hal ini memberikan harapan baru baginya. Sebab lokasi yang lebih besar akan melibatkan lebih banyak kolaborasi dan mendatangkan karya-karya instalasi lebih besar. Selain itu, para kolektor dari mancanegara juga akan hadir dalam jumlah yang lebih besar.

Kolaborasi Art Jakarta dengan para Mitra pada tahun ini dapat dikategorikan menjadi tiga hal berikut:

  1. Penghargaan. Pada Art Jakarta 2023, Julius Baer akan menampilkan karya-karya baru dari para pemenang Julius Baer Next Generation Art Prize in Asia 2023. UOB juga akan menggelar UOB Art Space yang menampilkan karya-karya pemenang UOB Painting of the Year dari Indonesia hingga Asia Tenggara. Treasury juga akan memamerkan karya Eldwin Pradipta – Is “This Artwork” in the Room with Us Right Now? yang adalah pemenang Treasury Art Prize 2023.
  2. Presentasi. Bibit akan menyajikan karya Glass House oleh Syagini Ratna Wulan. iForte akan mempersembahkan NOC/ Turne oleh Jeffi Manzani. TACO yang berkolaborasi dengan Park Jihyun akan memajang Special Edition of Thomson Series. Blue Label mengusung karya IN/TOUNGE/IBLE oleh Rebellionik, serta MINI, bekerja sama dengan Syaiful Garibaldi akan memamerkan The Mini Musa.
  3. AJX yang merupakan ruang pamer yang merupakan prakarsa kolaboratif antara Art Jakarta dan institusi/perusahaan swasta akan menyajikan ASEAN-KOREA Partnership Project for Innovative Culture (PIC). Tmpil pula Vice Versa yang menampilkan potret-potret seniman Indonesia oleh Indra Leonardi, yang diambil selama bertahun-tahun, dan respons para seniman dalam spirit kolaboratif terhadap karya potret tersebut, mengilaskan persahabatan dan relasi kreatif mereka.

Higga kini Art Jakarta konsisten untuk terus mempertahankan visinya sebagai pekan seni rupa yang berfokus pada Asia Tenggara.