(Business Lounge Journal – Medicine)
Banyak orang mengalami sakit kepala, tapi sakit kepala yang bagaimana yang harus diwaspadai apakah itu tumor atau bukan? Sebab jika itu tumor tentunya memerlukan penanganan segera. Biasanya sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak dapat memiliki karakteristik yang berbeda dari sakit kepala biasa. Tumor otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam tengkorak dan mempengaruhi struktur otak yang mengakibatkan sakit kepala yang khas.
Ciri-Ciri Sakit Kepala Akibat Tumor Otak
Apakah Anda mengalami ciri-ciri seperti di bawah ini? Perhatikanlah baik karakteristik nyeri, frekuensi, intensitas dan gejala lain yang muncul bersama dengan munculnya sakit kepala.
- Karakteristik Nyeri
- Tipe Nyeri: Sakit kepala yang terjadi biasanya bersifat berdenyut atau tajam, tetapi bisa juga terasa tumpul. Sakit kepala mungkin tidak merespons obat pereda nyeri biasa.
- Lokasi: Posisi sakit kepala bisa bervariasi tergantung pada lokasi tumor. Misalnya, tumor di bagian belakang kepala mungkin menyebabkan nyeri di area tersebut.
- Frekuensi dan Intensitas
- Frekuensi: Sakit kepala sering muncul secara terus-menerus atau berulang. Ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Intensitas meningkat: Sakit kepala cenderung semakin parah dari waktu ke waktu atau bisa meningkat dalam intensitas.
- Gejala Penyerta
- Mual dan Muntah: Peningkatan tekanan intrakranial bisa menyebabkan mual atau muntah, terutama jika sakit kepala memburuk di pagi hari.
- Penurunan Kesadaran atau Kebingungan: Tumor dapat memengaruhi fungsi mental, menyebabkan kebingungan, kesulitan berbicara, atau memori jangka pendek.
- Perubahan Penglihatan: Gangguan visual seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau hilangnya sebagian penglihatan mungkin hadir.
- Kelemahan atau Kebas: Kehilangan kekuatan atau sensasi di salah satu sisi tubuh adalah gejala yang mungkin timbul, tergantung pada lokasi tumor.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis segera jika seseorang mengalami:
- Sakit kepala baru yang parah atau berbeda dari biasanya.
- Gejala yang memburuk dengan cepat.
- Gejala neurologis seperti kebingungan, kelemahan, kesulitan berbicara, atau perubahan penglihatan.
Mendeteksi masalah lebih awal dapat meningkatkan harapan hidup dengan terapi dan obat yang tepat.
Bagaimana Langkah Penanganan Medisnya?
- Evaluasi Medis
Jika seseorang mengalami sakit kepala yang persistensi, berbeda dari sakit kepala biasa, dan disertai dengan gejala lainnya, penting untuk segera mencari perhatian medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan neurologis serta mungkin merujuk pada pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau MRI untuk mendeteksi adanya tumor.
- Diagnosis
Diagnosis tepat waktu sangat penting dalam penanganan tumor. Setelah tumor teridentifikasi, dokter akan menentukan jenis tumor (jinak atau ganas) dan tahapnya.
- Pengobatan
- Bedah: Jika tumor dapat dioperasi, operasi mungkin dilakukan untuk mengangkat tumor tersebut.
- Kemoterapi dan Radioterapi: Untuk tumor yang tidak dapat dioperasi atau untuk menjangkau sel-sel kanker yang tersisa, perawatan ini dapat digunakan.
- Obat Penghilang Rasa Sakit: Untuk mengelola nyeri, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai, dan mungkin juga meresepkan obat untuk mengurangi tekanan di dalam tulang tengkorak.
- Perawatan Pendukung
Setelah pengobatan, pasien mungkin memerlukan rehabilitasi dalam bentuk terapi fisik, terapi okupasi, atau terapi bicara untuk membantu pemulihan. Selain itu konseling dan dukungan mental bisa sangat bermanfaat untuk membantu pasien dan keluarganya menghadapi tantangan yang terkait dengan diagnosis tumor.