Meta Pertimbangkan Pindahkan Status Hukum ke Texas

(Business Lounge Journal – Global News)

Pertama, Mark Zuckerberg memindahkan tim trust and safety Meta ke Texas. Sekarang, ia sedang mempertimbangkan untuk memindahkan status hukum perusahaan media sosial raksasa itu ke negara bagian Lone Star.

Meta Platforms sedang berdiskusi untuk memindahkan status inkorporasinya dari Delaware—tempat mayoritas perusahaan besar AS berbasis secara hukum—ke Texas, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Texas mempromosikan dirinya sebagai tempat yang lebih baik bagi perusahaan seperti Meta yang memiliki pemegang saham pengendali seperti Zuckerberg.

Perubahan ini hanya bersifat administratif dan tidak akan memindahkan kantor pusat Meta. Menurut salah satu sumber, Meta telah berbicara dengan pejabat Texas mengenai kemungkinan perubahan tersebut. Perusahaan juga mempertimbangkan untuk menginkorporasi ulang di negara bagian lain, menurut sumber lainnya.

Juru bicara Meta mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk memindahkan kantor pusat perusahaan dari California, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Sebelumnya, Elon Musk juga telah menginkorporasi ulang beberapa perusahaannya di luar Delaware, termasuk Tesla dan SpaceX ke Texas, serta startup Neuralink ke Nevada. Keputusan Musk muncul setelah pengadilan di Delaware memerintahkannya untuk melepaskan paket kompensasi senilai $55,8 miliar.

Meskipun mayoritas perusahaan Fortune 500 berbasis hukum di Delaware, semakin banyak perusahaan yang mempertimbangkan langkah serupa, terutama setelah adanya litigasi yang didorong oleh pemegang saham. Para eksekutif dan pemegang saham pengendali perusahaan publik telah lama mengeluhkan sistem peradilan Delaware, yang banyak menguntungkan penggugat dari kalangan pemegang saham.

Perusahaan besar yang telah berpindah inkorporasi umumnya memiliki pemilik dominan yang terdampak oleh keputusan pengadilan di Delaware. Perlu dicatat bahwa kantor pusat dan operasional perusahaan sering kali berada di negara bagian yang berbeda dari tempat inkorporasi hukumnya.

Pekan lalu, layanan penyimpanan online Dropbox mengumumkan bahwa mayoritas pemegang sahamnya telah menyetujui pemindahan status hukum perusahaan dari Delaware ke Nevada, menurut dokumen sekuritas.

Meta sendiri telah menghentikan program pemeriksaan fakta di Facebook dan Instagram, menggantikannya dengan sistem Community Notes. Ini adalah salah satu langkah Zuckerberg dalam membangun hubungan dengan pemerintahan Trump. Musk bahkan memuji keputusan Meta terkait pemeriksaan fakta ini.

Diskusi Meta dengan Texas ini sebenarnya telah berlangsung sebelum pemerintahan baru terbentuk. Sejak didirikan pada 2004, Meta telah berbasis hukum di Delaware, jauh sebelum IPO-nya pada 2012. Saat ini, perusahaan sedang mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari perubahan status hukum serta dampak terhadap perusahaan lain yang telah melakukan langkah serupa.

Sekitar dua pertiga dari perusahaan di indeks S&P 500—terlepas dari lokasi mereka—terinkorporasi di Delaware. Hal ini karena negara bagian kecil tersebut memiliki sistem pengadilan khusus untuk bisnis dan preseden hukum yang kuat dalam menangani sengketa korporasi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemegang saham pengendali perusahaan publik yang berbasis di Delaware semakin merasa dirugikan oleh keputusan pengadilan yang memperkuat hak pemegang saham minoritas.

Meta, Zuckerberg, serta beberapa anggota dewan perusahaan saat ini dan sebelumnya menghadapi gugatan di Delaware terkait skandal Cambridge Analytica. Kasus ini dijadwalkan untuk disidangkan pada April, dan minggu lalu pengadilan mengabulkan permintaan penggugat untuk memanggil Zuckerberg sebagai saksi.

Menurut para pakar hukum, proses hukum yang sedang berjalan di Delaware kemungkinan besar tidak dapat dipindahkan meskipun Meta mengubah status hukumnya. Namun, setiap gugatan baru setelah perubahan inkorporasi akan ditangani di negara bagian baru tersebut.

Texas sendiri telah berupaya menarik perusahaan dengan membangun sistem pengadilan bisnis khusus. Lebih dari 24 negara bagian kini memiliki pengadilan khusus bisnis, termasuk empat negara bagian yang mendirikannya sejak 2019.

Meski begitu, masih belum jelas apakah Texas bisa menyaingi pengaruh Delaware dalam dunia hukum bisnis. Para pengacara mengatakan bahwa butuh waktu untuk menyaingi pengalaman hukum dan banyaknya preseden yang dimiliki Delaware.

Selain itu, belum diketahui apakah investor akan merasa nyaman dengan langkah ini. Jika sistem pengadilan di Texas dianggap terlalu berpihak pada manajemen, pasar mungkin akan menghukum perusahaan yang pindah ke sana.

“Pemerintah Texas sedang mengirim sinyal bahwa pengadilan di sana akan lebih ramah terhadap bisnis dibanding Delaware,” kata Stephen Bainbridge, profesor hukum di Universitas California, Los Angeles. “Tapi tidak ada jaminan bahwa hal itu benar-benar akan terjadi.”

Sementara itu, Delaware tidak tinggal diam menghadapi persaingan dari Texas dan negara bagian lain. Tahun lalu, legislatif Delaware membuat aturan yang memudahkan pemegang saham besar untuk menggunakan perjanjian pemegang saham guna memperoleh kekuasaan yang biasanya dipegang oleh dewan direksi.

Selain itu, Pengadilan Chancery di Delaware juga memenangkan Meta dalam kasus pada April lalu, dengan menolak gugatan yang menuntut perusahaan untuk mempertimbangkan dampak sosial dalam pengambilan keputusan bisnisnya, selain hanya mengejar keuntungan.