(Business Lounge Journal – Event)
Ryoji Ikeda, seorang seniman Jepang sedang menyuguhkan sebuah pengalaman indrawi yang unik dalam pameran scan.tron.flux. Pameran imersif ini, didukung oleh Art Jakarta bekerja sama dengan IndoArtNow dan berlangsung di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, mulai 26 Januari hingga 13 April 2025. Pameran scan.tron.flux menawarkan perjalanan melalui cahaya, suara, dan visualisasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip matematika komputasi.
Pameran scan.tron.flux menampilkan tiga karya utama dari seri datamatics Ikeda yang terkenal, yang diberi nama: data.scan [nº1-9], data.tron, dan data.flux [nº1]. Ketiga instalasi ini mengubah dunia data yang tak terlihat menjadi seni yang memukau. Dikembangkan sejak tahun 2006 proyek ini disajikan dalam berbagai format, termasuk konser audiovisual, dan instalasi.
Memadukan suara, cahaya, dan visualisasi data, maka scan.tron.flux pun membawa para pengunjung seakan sedang menjelajahi sebuah sajian seni, matematika, dan teknologi dalam perjalanan yang mengagumkan, menyatukan yang tidak berwujud dan yang dapat dirasakan. Nampak rumit, namun itu sangat menarik untuk diamati, sebab apa yang disajikan itu mulai dari unsur DNA manusia hingga data kosmik. Dari pertanyaan kritis tentang bilangan biner dan digital, ketidaksempurnaan dan malfungsi teknologi komputasi, hingga konsep dimensi keempat dalam persepsi manusia. Melalui dinamika suara dan cahaya, Ryoji Ikeda menyajikan peran manusia di tengah dunia yang mengalami digitalisasi pesat.
Teknologi, yang awalnya dirancang untuk membantu kehidupan manusia, kini menjadi semakin cepat, ada di mana-mana, dan seringkali tidak terlihat. Hal ini memicu rasa tidak nyaman mengenai kemajuan teknologi. Presentasi scan.tron.flux mengungkap ilusi “bagian belakang” sebagai bagian dari “bagian depan” program komputasi, sebagai upaya untuk mendekonstruksi ketakutan akan teknologi digital yang tidak terlihat. Secara simbolis, ini menjadi katarsis bagi evolusi dan keberadaan teknologi saat ini.
Ikeda, yang cukup dikenal secara global, telah berpameran di tempat-tempat terkemuka seperti Paris, London, dan Kyoto. Karyanya terus mendorong batas-batas artistik, membuatnya meraih penghargaan bergengsi, termasuk Prix Ars Electronica (Collide@CERN) pada tahun 2014 dan Penghargaan Menteri Pendidikan Jepang untuk Seni Rupa pada tahun 2020. Ryoji Ikeda adalah seorang komposer dan seniman visual kelahiran Gifu, Jepang, yang saat ini tinggal dan bekerja di Paris, Perancis, dan Kyoto, Jepang.