Bagaimana Anda Menyesuaikan Perencanaan Strategis untuk Kebutuhan Organisasi Anda?

(Business Lounge Journal – General Manegement)

Dalam pembahasan sebelumnya kita sudah membahas mengenai pentingnya memiliki strategic planning. (Baca: Pentingnya Memiliki Strategic Planning dalam Mengembangkan Bisnis Anda). Pada dasarnya semua bisnis dapat merasakan manfaat dari strategic planning (perencanaan strategis) pada titik tertentu dalam pengembangan mereka. Namun, proses perencanaan strategis akan diterapkan secara berbeda tergantung pada jenis bisnis Anda. Sebelum kita membahas lebih lanjut berikut adalah beberapa contoh kesuksesan penerapan strategic planning oleh beberapa brand terkenal.

1. Apple Inc.

Strategic planning:

  • Fokus pada Inovasi: Apple terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk inovatif.
  • Integrasi Ekosistem: Mengembangkan ekosistem produk yang saling terhubung (misalnya, iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, Apple TV) yang bekerja secara bersama-sama.
  • Branding Premium: Memposisikan diri sebagai merek premium dengan fokus pada kualitas dan pengalaman pengguna.
  • Strategi Ritel: Membuka Apple Stores untuk mengendalikan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan langsung.

Hasil:

  • Apple secara konsisten menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia.
  • Memiliki basis pelanggan yang setia dan reputasi merek yang kuat.
  • Produk seperti iPhone telah merevolusi industri dan menetapkan standar baru.

2. Toyota Motor Corporation

Strategic planning:

  • Lean Manufacturing (Toyota Production System): Fokus pada pengurangan limbah, peningkatan kualitas, dan perbaikan terus-menerus (Kaizen).
  • Teknologi Hibrida: Investasi awal dalam teknologi kendaraan hibrida, yang mengarah pada kesuksesan model seperti Toyota Prius.
  • Ekspansi Global: Memperluas operasi manufaktur dan penjualan secara global untuk mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan pasar.
  • Keberlanjutan: Komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan.

Hasil:

  • Toyota menjadi produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume produksi.
  • Prius menjadi sinonim dengan teknologi hibrida.
  • Perusahaan diakui karena kualitas tinggi dan kendaraan yang dapat diandalkan.

3. Netflix

Strategic planning:

  • Beralih ke Streaming: Beralih dari layanan penyewaan DVD ke layanan streaming di awal perkembangan industri.
  • Konten Asli: Berinvestasi besar-besaran dalam program asli untuk menarik dan mempertahankan pelanggan (misalnya, “House of Cards,” “Stranger Things”).
  • Ekspansi Global: Memperluas layanan streaming ke lebih dari 190 negara.

Hasil:

  • Netflix menjadi layanan streaming terkemuka di dunia, dengan lebih dari 200 juta pelanggan.
  • Konten asli telah memenangkan banyak penghargaan dan pujian.
  • Perusahaan ini telah sangat mempengaruhi industri hiburan.

4. Starbucks

Strategic planning:

  • Brand Experience: Menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan berkualitas tinggi di tokonya.
  • Diversifikasi Produk: Memperluas lini produk untuk mencakup berbagai minuman dan makanan.
  • Inovasi Digital: Berinvestasi dalam platform digital seperti pemesanan seluler dan program loyalitas.
  • Pertumbuhan Global: Dengan cepat memperluas kehadiran tokonya secara internasional sambil beradaptasi dengan pasar lokal.

Hasil:

  • Starbucks telah berkembang menjadi lebih dari 30.000 toko di seluruh dunia.
  • Merek Starbucks diakui secara global dan terkait dengan kopi dan layanan berkualitas.
  • Perusahaan ini telah mencapai kinerja keuangan yang kuat dan loyalitas pelanggan.

5. IKEA

Strategic planning:

  • Cost Leadership: Menjaga biaya rendah melalui manajemen produksi dan rantai pasokan yang efisien.
  • Furnitur Flat-Pack: Inovasi dengan furnitur flat-pack untuk mengurangi biaya pengiriman dan penyimpanan.
  • Pengalaman Toko: Menciptakan tata letak toko yang unik yang mendorong eksplorasi dan meningkatkan waktu pelanggan di toko.
  • Keberlanjutan: Komitmen terhadap sumber daya dan praktik produksi yang berkelanjutan.

Hasil:

  • IKEA adalah pengecer furnitur terbesar di dunia.
  • Perusahaan ini dikenal dengan furnitur dan barang rumah tangga yang terjangkau dan bergaya.
  • IKEA memiliki reputasi merek yang kuat untuk inovasi dan keberlanjutan.

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana perencanaan strategis dapat mendorong pertumbuhan, inovasi, dan kepemimpinan pasar. Perencanaan strategis yang efektif melibatkan penetapan tujuan yang jelas, pemahaman tren pasar, memanfaatkan kekuatan, dan terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.

Membuat perencanaan strategis yang efektif sebenarnya akan bergantung pada jenis organisasi. Beberapa hal yang dapat kita bahas sesuai jenis organisasi:

Startup

Hasil akhir dari perencanaan strategis adalah sebuah peta jalan untuk perkembangan masa depan organisasi Anda. Untuk alasan ini, startup dapat sangat diuntungkan dari proses perencanaan strategis, karena mereka memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Menetapkan tujuan jangka panjang, metrik, dan inisiatif strategis menjaga fokus startup pada hasil yang diinginkan dan mencegah mereka menghadapi sebuah ketidakpastian di masa depan oleh karena tidak ada definisi yang jelas terhadap tujuannya.

Tetapi karena startup memiliki begitu banyak potensi, mereka kemungkinan perlu menyesuaikan tujuan strategis mereka saat melakukan perubahan arah. Banyak startup memiliki tim kecil, sehingga mereka mungkin perlu meninjau kembali rencana strategis mereka lebih sering daripada standar tiga hingga lima tahun saat mereka mendefinisikan kembali kebutuhan organisasi mereka.

Organisasi Nonprofit

Perencanaan strategis yang disusun dengan baik akan menawarkan manfaat unik bagi organisasi nonprofit, baik bagi mereka yang menggunakan layanan nonprofit maupun bisnis itu sendiri. Pertama, ini meningkatkan keterlibatan pemberi dana dan pemangku kepentingan dengan menunjukkan transparansi, akuntabilitas, dan peta jalan yang jelas untuk mencapai dampak serta membangun kepercayaan, keyakinan, dan dukungan yang meningkat untuk misi organisasi. Kedua, rencana strategis dapat meningkatkan alokasi sumber daya dan efisiensi nonprofit, membantu memprioritaskan inisiatif dan proyek yang sesuai dengan misinya untuk menciptakan dampak maksimal dengan sumber daya yang terbatas.

Terakhir, perencanaan strategis membantu organisasi nonprofit mengukur dampak mereka dan beradaptasi dengan perubahan keadaan. Nonprofit dapat menetapkan tujuan terukur dan KPI untuk melacak kemajuan dan menilai efektivitas inisiatif. Ini membuat lebih mudah untuk merespons kebutuhan dan tantangan yang muncul, tetap berkomitmen pada tujuan jangka panjang, dan memastikan relevansi serta kesuksesan berkelanjutan dalam upaya yang didorong oleh misi.

Project Management

Perencanaan strategis juga berguna saat memulai proyek yang kompleks dan panjang yang bisa memakan waktu berbulan-bulan – atau bahkan bertahun-tahun – untuk diselesaikan. Saat menetapkan tujuan jangka panjang selama proses perencanaan strategis, Anda kemungkinan akan memiliki beberapa proyek ambisius untuk dicapai sebagai bagian dari strategi bisnis keseluruhan Anda.

Rencana proyek strategis menguraikan inisiatif atau timeline proyek dan memberikan gambaran umum tentang hasil yang diinginkan. Ini sangat membantu untuk manajemen proyek jangka panjang, di mana bisa dengan mudah kehilangan pandangan pada tujuan Anda di tengah berbagai bagian yang bergerak dan tenggat waktu yang banyak.

Selain itu, dokumen rencana yang jelas untuk proyek Anda dapat membantu mendelegasikan tanggung jawab saat tim Anda berubah (misalnya, saat anggota tim pensiun atau mengambil cuti dan saat anggota tim baru direkrut).

Apa Saja Proses Perencanaan Strategis?

Ada beberapa metodologi langkah demi langkah yang diperlukan untuk mewujudkan perencanaan strategis Anda.

1. Analisis posisi Anda saat ini: Pertama, pahami posisi organisasi Anda saat ini dan bagaimana posisinya dalam industri yang lebih luas. Pada tahap ini, Anda akan menyelesaikan analisis SWOT, melakukan penelitian, mensurvei klien Anda, dan mengumpulkan umpan balik dari karyawan.

2. Memformulasikan Strategi: Sekarang Anda tahu di mana posisi organisasi Anda, tentukan arah yang ingin Anda tuju dan strategikan cara untuk mencapainya. Pertama, definisikan pernyataan misi, pernyataan visi, dan tujuan organisasi Anda. Kemudian, prioritaskan inisiatif strategis Anda.

Meskipun proses perencanaan strategis biasanya diselesaikan oleh para board atau para pemimpin terpilih (misalnya, beberapa eksekutif), maka menggabungkan umpan balik pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan Anda adalah penting untuk memastikan Anda berada di jalur yang benar.

Pengembangan strategi melibatkan pembuatan dokumentasi yang mengkomunikasikan tujuan Anda. Salah satu contohnya adalah peta strategi, diagram alur dari tujuan strategis Anda, dan penjelasan tentang bagaimana satu tujuan mengarah ke tujuan berikutnya. Anda juga dapat membuat peta jalan untuk memberikan gambaran umum tentang timeline pelaksanaan rencana Anda.

Anda harus memiliki rencana aksi yang jelas dengan KPI untuk mengukur hasil yang diinginkan sebelum pindah ke eksekusi strategi. Ingat, Anda tidak bisa maju tanpa mengetahui ke mana tujuan Anda dan bagaimana Anda akan mencapainya.

3. Eksekusi Strategi: Anda sudah bermimpi; sekarang saatnya untuk mewujudkannya. Gunakan rencana aksi, KPI, dan metrik Anda untuk memandu eksekusi strategi Anda. Selain itu, pertahankan komunikasi yang jelas dengan anggota tim sehingga semua orang memahami peran mereka masing-masing dalam mencapai hasil yang diinginkan dan bagaimana Anda akan mengukur kinerja mereka.

4. Evaluasi: Review kemajuan Anda untuk memastikan perencanaan strategis yang sukses dan untuk memastikan Anda memenuhi KPI dan metrik kesuksesan Anda. Gunakan alat manajemen strategis seperti balanced scorecard,  yang membantu memvisualisasikan dampak inisiatif Anda di berbagai sektor seperti pengembangan, proses bisnis, keuangan, dan pelanggan.

Selain itu, evaluasi apakah hasil Anda sejalan dengan misi organisasi Anda. Revisi rencana strategis Anda sesuai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang berubah dan waktu yang diperbarui.

Simpan catatan terperinci tentang tantangan, kemunduran, dan keberhasilan yang Anda alami selama periode waktu rencana strategis Anda. Ini akan meningkatkan eksekusi Anda saat tiba waktunya untuk memulai proses perencanaan strategis lagi.

Bagaimana Anda Memetakan Jalur Strategis Menuju Kesuksesan?

Memahami mekanisme perencanaan strategis, bagaimana itu menghubungkan operasional sehari-hari dengan tujuan langsung dan masa depan, adalah langkah penting dalam mencapai hasil yang diinginkan oleh organisasi Anda. Tidak hanya akan memungkinkan Anda mengelola sumber daya lebih efektif, tetapi juga memastikan bahwa aspirasi Anda tidak dibiarkan bergantung pada kebetulan.

Namun, pengetahuan hanya setengah dari perjalanan. Menerapkan konsep-konsep strategis ini dengan cara yang selaras dengan misi, visi, dan tujuan unik organisasi Anda bisa menjadi tantangan tersendiri.