(Business Lounge Journal – News) Raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba Group Holdings Ltd, menyelenggarakan satu hari shopping extravaganza bagi para ‘jomblo’ pada Rabu (11/11) dan berhasil menjual barang-barang dengan total melampaui nilai tahun lalu USD 9,3 miliar.
Perusahaan ini sejak enam tahun yang lalu telah mengubah acara belanjanya menjadi 11 November seperti Cyber Monday milik Amerika. Hal ini mencapai penjualan hingga USD 13,8 miliar, atau meningkat hampir 50 persen dari jumlah tahun lalu, demikian seperti dilansir oleh WSJ.
JD.com Inc, perusahaan e-commerce terbesar kedua Tiongkok yang juga merupakan saingan Alibaba, juga melaporkan peningkatan penjualan, walaupun hasilnya belum dilaporkan.
Single ‘Day, awalnya perayaan ‘ledekan’ bagi mereka yang belum memiliki pasangan. Mereka dapat memperoleh diskon besar dan promosi lainnya ditujukan untuk menarik perhatian para pelanggan online. Data penjualan Alibaba telah diawasi ketat sebagai ukuran konsumsi Tiongkok sebagai sehubungan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Pendapatan Alibaba tahun ini akan didorong oleh penjualan afiliasi termasuk pengecer Suning Commerce Group Co yang telah membeli saham 20 persen pada Agustus. Penjualan Suning akan dihitung terhadap total gross volume barang Alibaba, selama pembelian melalui pemrosesan akhir online, demikian seperti dilansir oleh WSJ.
Alibaba telah begitu fokus pada international e-commerce this Singles’ Day. Dalam lima tahun ke depan, perusahaan berharap akan menjadi terbesar di dunia pasar e-commerce untuk produk impor, demikian dikatakan President Michael Evans kepada wartawan seperti dilansir oleh WSJ.
Alibaba memiliki hasil penjualan yang didominasi penjualan Singles’ day yang telah membangkitkan perhatian saingannya, JD.com.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal