(Business Lounge Journal – General Management)
Komunitas pada online marketing merupakan kunci keberhasilan dalam proses mendapatkan banyak prospek yang akan berubah menjadi pelanggan. Salah satu alat yang kuat untuk membangun komunitas adalah melalui youtube channel. Dibalik setiap view atau subscribe pada youtube channel ada seseorang yang melakukannya, yang disaring melalui film yang ditayangkan. Mereka adalah komunitas yang ada, dan melakukan interaksi dengan memberikan comment, like, dislikes, share dan aktifitas lainnya yang merupakan tanda adanya kehidupan dan komunitas. Saat menyadari bahwa mereka adalah individu yang loyal terhadap perusahaan atau pribadi yang tercermin pada video yang ditayangkan, maka komunitas ini bisa menjadi pasukan yang kuat untuk bersuara mempromosikan perusahaan anda. Pada saat mereka menyukai bahkan mencintai mereka akan berdiri di atap genting dan berseru-seru supaya orang lain datang menjadi anggota komunitas. Indikator loyalitas dari komunitas seperti ini adalah mereka berulang kali datang pada channel anda, mereka akan memberikan feedback yang sangat berarti.
Komunitas terbentuk karena kebutuhan utama seorang manusia adalah menjadi bagian pada mereka yang memiliki kesukaan yang sama. Seorang yang ahli pemasaran memiliki keahlian bagaimana menciptakan kebutuhan ini melalui produknya sebuah komunitas. Youtube channel memiliki lima strategi untuk menciptakan hal ini, creation story, creed, leadership, ritual, language. Mereka ingin tahu bagaimana Anda melalui pengalaman yang Anda dapatkan, perlu diciptakan pengalaman dan kejadian melalui video yang ditayangkan sehingga orang lain merasakan kebutuhan yang sama. Orang akan tinggal di channel ini bila pribadinya berhubungan atau memiliki kesamaan di dalamnya. Contoh untuk creation story ini adalah Steve Jobs yang menceritakan bagaimana ia menciptakan apple karena keinginannya keluar dari status quo.
Hal kedua yang penting untuk dimiliki dalam membangun komunitas adalah bahwa orang lain percaya dengan apa yang anda percaya inilah yang disebut creed. Faktor ini membuat channel tidak hanya mengumpulkan video, namun tempat dimana orang memiliki kebutuhan, keinginan yang sama. Perhatikan bagaimana creed dari DS2DIO – TO PEOPLE WHO LOVE DANCE… yang menciptakan keyakinan yang sama bahwa manusia membutuhkan sesuatu yang lain yaitu menari. Channel ini memposisikan dirinya sebagai tempat dimana orang yang mencintai tarian, entah di mana berada dan siapa pun diri mereka diundang untuk bersama saat datang ke channel ini.
Komunitas yang terbentuk dalam youtube channel tidaklah terbentuk karena video yang dinaikan pada channel namun pada pribadi yang memberikan inspirasi di dalamnya. Pribadi ini dapat saja individu atau kelompok atau organisasi yang memberikan jawaban bagi kehidupan mereka. Inilah faktor yang ketiga dalam membangun channel sebagai tempat komunitas bertumbuh. Faktor yang keempat adalah ritual, sebuah kegiatan yang berulang dilakukan dalam sebuah video, misalnya ada sebuah video yang pada akhir setiap pembicaraan menayangkan sang pembicara akan masuk ke kamar tidurnya dan berbicara pada anjingnya tentang apa pun juga lalu cerita berakhir. Komunitas memerlukan ritual seperti ini yang menjadi ciri khas sebuah komunitas. Faktor kelima perlu ada bahasa (language) yang membuat mereka merasa bagian dari kelompok atau komunitas dan tidak pernah ditinggalkan.
Apabila kelima hal ini ada pada youtube channel Anda, komunitas akan terbentuk, dan sedemikian kuatnya sehingga menjadi pasukan yang akan mempromosikan channel Anda ke dunia maya.
Fadjar Ari Dewanto/VMN/BD/MP Business Advisory Division, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group