(Business Lounge – Global News) Setelah dilirik banyak perusahaan besar, Nokia HERE akhirnya jatuh ke tangan tiga produsen mobil premium Jerman, Daimler, BMW, dan Volkswagen Audi.
Dilansir dari BusinessInsider (3/8) sebuah konsorsium pembuat mobil premium Jerman telah menyetujui untuk membeli bisnis pemetaan Nokia HERE senilai $3,2 milyar (setara dengan IDR 43,2 triliun), dua orang yang familiar dengan masalah ini mengatakannya pada hari minggu kemarin.
Selain ketiga perusahaan Jerman di atas, pihak-pihak yang telah berupaya untuk mendapatkan aplikasi pemetaan Nokia HERE adalah Uber dan Facebook, namun sayangnya harga yang ditawarkan tidak cukup untuk membuat pemilik Nokia HERE melepaskan aplikasinya tersebut.
Nokia HERE saat ini disebut-sebut sebagai aplikasi pemetaan yang paling canggih, bahkan mengatasi Apple Map sudah mulai jarang terdengar keberadaannya. Selain memudahkan penggunanya untuk melakukan navigasi, kelebihan lain yang ditawarkan Nokia HERE adalah kemampuan navigasi tanpa internet dan tidak memungut biaya dari penggunanya.
Meskipun harus merugi, namun Nokia akan tetap melepas aplikasi pemetaannya guna memperkuat lini bisnis utamanya di bidang infrastruktur telekomunikasi jaringan tetap dan nirkabel, hasil penjualannya tersebut akan dipakai untuk mendanai akuisisi Alcatel-Lucent.
Sebelumnya Nokia membeli teknologi pemetaan ini dari Navteg senilai $8,1 miliar, jauh lebih tinggi ketimbang harga yang diberikan oleh ketiga perusahaan mobil Jerman yang hanya senilai $ 3,2 miliar. Namun keputusan menjual aplikasi Nokia HERE sepertinya pilihan yang tepat untuk Nokia dapat menfokuskan diri pada bisnis utamanya.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan