(Business Lounge Journal – Culture) – Jalanan di Melbourne, sepertinya memang seolah tak pernah sepi. Lantunan berbagai jenis musik, dan juga keramaian orang yang berkerumun, memang membuat jalanan di Melbourne selalu penuh cerita. Melbourne, kota impian yang dihuni berbagai suku bangsa. Keberagaman yang ada, memang menciptakan atmosfir seni yang begitu terasa di ruas jalan Melbourne.
Banyak yang mengatakan, hidup di Melbourne tergolong santai. Memang, sepintas melihat, sepertinya tidak banyak yang berjalan terburu-buru. Jam kerja di Melbourne pun tergolong tak terlalu pagi. Di balik kota Melbourne yang “santai”, ada hal menarik yang membuat Melbourne tak pernah sepi, yaitu aktivitas seni di jalanannya yang cukup kental, dimana banyak orang terlihat “nyetreet” dengan gayanya masing-masing.
Seorang anak muda dengan gitarnya, seorang pria dengan tutup kepala cokelatnya yang unik, dan seorang anak perempuan yang memainkan biolanya, mereka terlihat asyik berseni dengan gayanya masing-masing. Terkadang kerumunan masyarakat mendekat, terkadang tak seorangpun menonton mereka. Tetapi, bagi mereka, seni adalah curahan jiwa, tak perduli orang lain menikmatinya atau tidak.
Hari libur nasional di Melbourne, adalah saat yang tepat bagi masyarakat untuk mencurahkan bakat seninya. Terlihat di salah satu jalan di Melbourne, para anak muda sibuk bergantian memamerkan gaya free style mereka di jalanan. Pertunjukan yang cukup menarik pada hari itu, dan penonton pun terlihat puas.