mischer’traxler: Berbagai Tiruan Serangga Amerika Utara di dalam Bohlam

 

(Business Lounge Journal – Art)

Perrier Jouët dan mischer’traxler sedang memamerkan sebuah karya unik bertajuk Curiosity Cloud di Design Miami/. Mereka memang mengeksplorasi topik keanekaragaman hayati dan dampaknya terhadap manusia pada alam melalui koleksi serangga yang semuanya dibuat dengan sangat detil.

Designers Katharina Mischer dan Thomas Traxler, adalah duo desainer dari Austria, pendiri mischer’traxler. Mereka membuat instalasi yang terdiri dari 22 bohlam baru yang khusus dibuat oleh perusahaan kaca Wina, Lobmeyr, untuk pameran ini. Rangkaian bohlam tersebut pun digantung sebagaimana lampu penerang, dengan 3 ukuran yang berbeda. Namun uniknya ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalamnya. Setiap bohlam berisi seekor serangga tiruan yang berpendar dan akan mulai bergerak ketika seseorang mulai mendekatinya. Sayap-sayapnya akan mulai direntangkan dan si serangga tiruan pun akan mulai bergerak. Penggunaan teknologi, dikombinasikan dengan teknik kerajinan tradisional, memungkinkan instalasi interaktif ini menjadi sangat menarik perhatian.

Secara lebih jauh, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mischer’traxler meneliti spesies khusus di Amerika Utara, dan kemudian membaginya menjadi empat kategori: umum, terancam punah, punah, dan invasif. Ini adalah kombinasi yang dipilih oleh para desainer untuk menggambarkan dampak aktivitas manusia pada alam dan keanekaragaman hayati. Spesies ini termasuk Bumblebee Franklin (endemik di Oregon selatan dan California utara, dan terakhir terlihat pada tahun 2006), kepik biasa dan lebah madu serta serangga seperti kupu-kupu Kubis Putih (tidak sengaja diperkenalkan ke Amerika Utara pada tahun 1860) dan Spotted Lantern Fly (pertama muncul di New York pada 2017).
Seperti banyak karya mischer’traxler, Curiosity Cloud pun disajikan dengan sebuah penelitian secara menyeluruh dan informatif, menceritakan kisah alam melalui momen pengalaman. Mereka berharap karya ini dapat menyentuh emosional mereka yang menyaksikan karya ini, hingga langsung menimbulkan reaksi yang sangat jujur. Selain itu, duo desainer ini pun menawarkan para pengunjung untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik tersebut. Tidak hanya mempelajari keanekaragaman serangga, tetapi juga berbagai lapisan spesies yang punah, umum, terancam punah, dan invasif.
Proyek ini pertama kali digagas pada tahun 2017. Namun pandemi telah membawa sebuah pengertian yang semakin mendalam dan membawa duo desainer ini lebih terhubung dengan alam.
Curiosity Cloud akan dipamerkan di Design Miami/ dari 27 November sampai 6 December 2020.
RB/VMN/BLJ