(Business Lounge Journal – Present Your Service) – Budaya Jepang termasuk budaya yang cukup dikenal secara internasional dan sering dijadikan acuan dalam belajar teliti, kerja-keras, menjalani prosedur yang benar, bahkan sampai tata sopan santun pergaulan. Menarik memang negeri Sakura ini, budayanya sangat kuat mengajarkan untuk menghargai dan menghormati orang lain apalagi yang lebih senior.
Aisatsu
Apa itu? Artinya mengucapkan salam.Bagi masyarakat Jepang ini merupakan bagian awal dan sekaligus paling mendasar dari pelajaran sopan santun. Mengucapkan salam bukan hanya digunakan untuk situasi resmi, menyambut orang asing atau orang lain, tetapi juga untuk lingkungan internal yaitu teman dan bahkan keluarga sendiri. Ucapan sapa yang paling umum digunakan adalah “Konnichiwa”, yang artinya halo apa kabar.
Begitu pentingnya salam bagi orang Jepang sehingga mereka memiliki salam yang khusus digunakan untuk hubungan bisnis atau dagang, yaitu “Irrashaimase” yang artinya selamat datang. Ketika Anda memasuki restoran atau kedai atau toko swalayan akan disambut dengan salam ini, bahkan dilakukan secara serempak oleh semua pegawai toko. Kalau di Indonesia ini dilakukan di beberapa gerai Indomaret, dimana setiap pengunjung memasuki gerai maka seluruh pegawai menyapa dan mempersilakan berbelanja. Ini memberikan gambaran pentingnya fungsi salam bagi budaya mereka.
Handosheiku
Artinya adalah jabat tangan. Uniknya ternyata berjabat tangan dengan bersentuhan tangan kepada orang yang belum dikenal bukanlah merupakan budaya orang Jepang. Sebagai ganti mereka biasanya akan membungkukkan badan yang mungkin telah Anda ketahui. Dalam hubungan bisnis dan formal seseorang membungkukkan badan lebih rendah lagi dan dilakukan berkali-kali. Bahkan saking mendarah dagingnya kebiasaan ini mereka bisa melakukannya ketika menerima telephone!
Kecuali kepada orang asing dari kewarganegaan non Jepang mereka lebih toleran dan tidak menolak ketika seseorang mengulurkan tangan untuk berjabatan.
Kansha dan Sumimasen
Kansha atau terimakasih dan sumimasen atau maaf, bukanlah hal yang sulit bagi masyarakat Jepang. Bagi mereka bukan hanya kata tetapi bagaimana mengucapkannya adalah hal yang sangat penting. Seperti di Indonesia juga kita diajarkan untuk mengucapkannya dengan hati, tidak sekedar mengucapkan terimakasih atau maaf.
Kalau kita mencarinya di kamus maka kita akan menemukan banyak kata yang artinya adalah maaf yaitu sumimasen, gomen, moshiwake nai, moshiwake gozaimasen, owabi o moushi agemasu dll. Kata pertama dipakai sebagai kata umum dan paling banyak dipakai yang artinya juga kadang berarti permisi atau “excuse me”ketika menanyakan sesuatu atau meminta jalan, dll. Dua kata terakhir paling banyak dipakai untuk situasi formal atau untuk kesalahan yang dianggap lebih serius seperti “apologize”.
Keseriusan penggunaan kata maaf sangat penting dan tidak boleh dilakukan dengan setengah hati. Pihak yang dianggap kurang serius dalam meminta maaf diminta untuk mengulang kembali permintaan maafnya dan hal itu dilakukan di depan umum, seperti kasus pelayanan buruk di sebuah rumah makan, toko bahkan sampai maskapai penerbangan.
Untuk kasus yang sangat serius, apalagi sampai berujung kecelakaan fatal atau bahkan kematian, minta maaf dilakukan dengan membungkuk serendah bahkan tidak jarang sampai bersimpuh di atas lantai atau tanah. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya arti “minta maaf” bagi orang Jepang.
Budaya dasar yang juga sangat penting adalah tepat waktu dan menepati janji. Mereka memiliki kebiasaan hadir sebelum waktu dari setiap undangan yang diterima seperti meeting bisnis atau acara-acara lainnya. Apabila terjadi keterlambatan akan memberikan khabar, sebab ketidak hadiran atau keterlambatan tanpa pemberitahuan adalah suatu kesalahan besar karena dianggap tidak menghargai orang lain.
Kebiasaan sederhana tapi bagus dari bangsa Jepang ini cukup berhasil membawa bangsa ini diperhitungkan dalam dunia bisnis Internasional. Apa yang baik bisa ditiru untuk kemajuan diri sendiri maupun usaha Anda.
Emy Trimahanani/VMN/BL/Managing Partner for Wealth Management Vibiz Consulting,Vibiz Consulting Group