(Business Lounge – Automotive) Dibutuhkan waktu selama tujuh tahun untuk menciptakan mobil baru. Dimulai dari gambar pertama, kemudia miniaturnya sampai produk akhir di jalur perakitan. Namun demikian, tetap tidak ada bagian dari proses tersebut yang dapat memastikan apakah hasil akhirnya akan sempurna dan akan aman saat pelanggan mencoba untuk mengendarainya.
Itu sebabnya produsen mobil besar seperti Fiat Chrysler memiliki laboratorium raksasa yang didedikasikan untuk pengujian mobil.
Cara Uji Coba yang ‘Kejam’
Di laboratorium raksasa ini, perusahaan menciptakan desain baru dan menempatkan si mobil tersebut melalui sebuah tindakan yang dapat disebut sebagai “penyiksaan” sebab segala macam tes akan dilakukan, dari melaju di jalan terburuk yang dapat dibayangkan, membuat simulasi pendakian bukit yang tampaknya tak berujung, disimulasikan jatuh baik secara nyata ataupun dengan menggunakan komputer. Mereka juga di uji dengan kecepatan tinggi yang mengerikan dalam jalur lingkaran.
Bagian penting dari proses pengujian adalah waktu ditempatkan pada dynamometer, atau jalan bergulir. Ini pada dasarnya sebuah mesin yang mensimulasikan bagaimana mobil dikemudikan sejauh bermil-mil, menggunakan rol untuk memungkinkan ban dapat berputar di tempat bersama dengan sebuah mesin angin raksasa untuk mensimulasikan apa yang terjadi pada kekuatan 60 mph. Mereka berguna untuk mengukur tenaga kuda dan torsi tanpa membakar karet apapun.
Dengan merek seperti Dodge dan Jeep pada brand-nya, Chrysler membangun mobil dengan banyak daya dan kemampuan, dan ini menjadi alasan untuk mengeluarkan dana sebesar USD 2,5 juta atau sekitar IDR 32.5 miliar pada perubahan dynamometer agar dapat menguji dengan layak all-wheel drive dan kendaraan 4 × 4 dengan 650 tenaga kuda.
Tes Ketahanan Iklim
Si dyno baru pun harus mengalami pengujian iklim di pusat uji iklim milik Chrysler yang berada di Auburn Hills, Michigan. Laboratorium ini dirancang khusus untuk menguji ketahanan mobil dalam cuaca yang ekstrim. Teknologi di sana dapat mengatur musim mulai dari suhu -40 sampai 130 derajat Fahrenheit, atau membuatnya luar biasa kering atau lembab. Mereka bisa membuat hujan, menyesuaikan segala sesuatu dari jumlah curah hujan dengan ukuran air hujan. Mereka dapat membuat salju dari butiran-butiran debu cahaya hingga skala badai salju.
Dipastikan bahwa wiper akan dapat membersihkan dengan sempurna kaca depan, serta salju sekalipun tidak akan menghalangi asupan udara.
Tujuan diadakan Tes Semacam Ini
Karena dyno tua di sel climacic hanya bisa menangani mobil berkendara depan dan roda belakang, tim akan membongkar mobil all-wheel drive sehingga mereka hanya akan berputar pada satu poros, tidak seperti komputer manajemen mesin pada kebanyakan mobil modern, yang dapat menyebabkan masalah dengan simulasi. Dyno yang lama hanya dapat menangani 200 tenaga kuda, jauh di bawah model dasar Dodge Charger.
Peralatan baru ini akan dapat menangani 350 tenaga kuda pada roda depan dan dapat mencapai 650 pada bagian belakang.
Kuncinya di sini adalah orang-orang engineering dari Chrysler sekarang dapat melakukan pengujian dalam setiap jenis kondisi cuaca yang diinginkan, sehingga dapat dipastikan ketika pengendara membawa kendaraan 4×4-nya di tempat yang bercuaca dan berlintasan ekstrim, mereka dapat mencapai tujuannya dengan selamat.
Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana