(Business Lounge – Empower People) Setiap orang yang bekerja akan selalu berkaitan dengan aksi dan reaksi. Coba nilai diri Anda, seberapa Anda telah aktif dalam pekerjaan. Untuk dapat menilai dengan obyektif, gunakanlah pandangan kritis, telaah seberapa Anda telah menjadi pro aktif dalam pekerjaan Anda. Ok, jika masih belum dapat mengukurnya, coba lihat beberapa poin di bawah ini, yang dapat menjadi checklist untuk menilai seberapa pro aktif Anda.
- Apakah Anda berinisiatif melakukan sesuatu sebagai bentuk turut berpartisipasi atau mengambil bagian dalam situasi tersebut? Apakah Anda termasuk orang yang bereaksi atas kondisi atau situasi yang terjadi di sekeliling Anda? Atau apakah Anda berinisiatif melakukan sesuatu sebagai bentuk turut partisipasi atau mengambil bagian dalam situasi tersebut?
- Coba perhatikan bagaimana cara Anda berpikir. Jika terdapat sebuat kejadian di kantor, apakah Anda hanya terfokus pada kejadian tersebut? Atau Anda berpikiran panjang ke depan, yaitu bagaimana implikasi dengan kondisi ke depan? Bagaimana prediksi ke depan dari kejadian tersebut. Atau Anda berpikir antisipatif yaitu apa yang perlu disiapkan untuk menghadapinya?
- Ada suatu waktu Anda dalam kondisi terpojok. Apakah dengan kondisi tersebut Anda baru melakukan suatu tindakan? Jangan-jangan kondisi Anda yang terpojok adalah karena ada suatu pekerjaan yang Anda telah tunda selama ini. Apakah Anda punya kesadaran bahwa keputusan yang Anda buat berkaitan dengan suatu yang lebih besar dan akan berimplikasi pda waktu mendatang?
Berdasarkan 3 ceklist di atas Anda dapat menilai kinerja diri Anda atau juga orang. Mari kita definisikan pro aktif berdasarkan penjelasan di atas. Ya, proaktif adalah suatu tindakan seseorang untuk dapat mengendalikan situasi dan bukan saja hanya menunggu untuk menanggapi sesuatu hal yang terjadi. Bayangkan bagaimana sika seorang yang proaktif yaitu sigap dan tanggap. Bagi orang proaktif bukanlah duduk-duduk untuk menunggu jawaban, namun bertindak, bergerak, berpikir, dan mengejar jawaban. Tidak menunggu instruksi seseorang namun terus mencari akal.
Ketahuilah proaktif sebagai salah satu nilai positif seorang karyawan, menjadi suatu hal penting yang dipandang oleh setiap perusahaan. Seorang karyawan diharapkan untuk bisa aktif bergerak maju atau dinamis, membuat sesuatu dan menghasilkan sesuatu. Aktif terlibat dan bukan saja mengamati, menjadi proaktif jelas yaitu berpikir dan bertindak. Karena asal bertindak juga bukanlah tindakan pintar, apalagi ceroboh dan kurang perhitungan justru menimbulkan masalah bukan menyelesaikan masalah.
Dengan setiap situasi kondisi yang berbeda-beda tentu memerlukan penanganan yang berbeda pula. Untuk menjadi reaktif punya waktunya yang tepat. Apapun halnya, Anda juga dituntut supaya dapat cepat melakukan penyesuaian. Sikap fleksibel, mampu beradaptasi dengan suatu lingkungan atau kondisi yang berubah. Anda tidak dapat mengkontrol faktor eksternal, tapi Anda bisa dengan sangat baik mengendalikan diri Anda sendiri.
Jika pada suatu kondisi perubahan yang mendadak mungkin saja Anda perlu mengabaikan rencana jangka panjang. Untuk dapat merespon dengan baik dalam mengatasi perubahan yang terjadi. Tentu saja situasi tersebut dapat membuat tujuan jangka panjang bergeser atau mengalami penyesuaian.
(Bersambung part II)
P. Adi/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana