(Business Lounge – Empower People) Banyak hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mengatasi permasalahannya. Semua orang pasti pernah mengalami satu kondisi yang memaksanya untuk mengambil keputusan, apakah doing something or nothing? Bagaimana akhir kisah dari orang yang doing something dan bagaimana pula yang nothing?
Banyak kisah biografi orang-orang sukses yang dapat dengan mudah sekarang kita ketahui entah dari buku yang kita baca atau dari Internet.
Beberapa yang dapat kita ketahui bahwa banyak kesuksesan mereka yang sebenarnya dilatarbelakangi dengan satu kondisi adanya satu keterbatasan. Keterbatasan itu tidak mengekang mereka melainkan membuat mereka yang hidup pada zamannya masing-masing itu, memiliki satu keinginan yang kuat untuk ‘keluar’ dari keterbatasan itu. Sekarang kita bisa menikmati hasil jerih lelah mereka yang tidak kenal putus asa atau dengan kata lain tidak membiarkan pikiran mereka terpenjara dengan apa yang disebut keterbatasan.
Sekarang ini siapa yang tidak kenal dengan Helen Keller, Walt Disney, Wright Bersaudara, Thomas Alfa Edison dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang mendunia karena kesuksesan mereka menyumbangkan karya mereka bagi dunia ini.
Satu contoh kisah seseorang yang tidak membiarkan dirinya nothing adalah William Addis, seorang berkebangsaan Inggris, seorang yang pernah dipenjara karena terlihat dalam kerusuhan. Secara fisik, William memang terpenjara tapi dia tidak membiarkan pikirannya terpenjara malahan ada banyak waktu dia menggunakan pikirannya untuk doing something. Hasilnya Williamlah yang disebut sebagai penemu konsep sikat gigi yang sekarang kita gunakan setiap hari saat ini. Bagaimana jika saat itu William hanya duduk terpaku merenungi nasib sial harus dipenjara saja? Hasilnya bukan sikat gigi yang kita gunakan seperti saat ini bukan? Bagaimana jika dalam uji coba yang kesekian kalinya, Wright Bersaudara menyerah dan kalah? Kita mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk naik pesawat terbang dan harus menempuh ratusan kilometer dengan waktu yang lebih lama untuk menuju ke satu tempat.
Banyak yang dapat kita pelajari dari sekian banyak contoh orang-orang sukses itu, mereka memiliki banyak kesamaan yaitu satu sikap tidak kenal kata menyerah. Tidak ada pada saat mereka belum mencapai apa yang menjadi goal mereka, bahkan hambatan yang ditemui tidak sedikit, lalu mereka berkata sudah selesai, saya tidak sanggup, saya tidak berani meneruskan, saya tidak ada ide lagi, dan kata tidak lainnya. Pikiran “tidak bisa” dan “tidak sanggup” yang bagaikan besi penjara ini tidak berhasil menguasai para tokoh sukses ini.
Bagaimana dengan kita sendiri saat ini, yang notabene hidup di zaman yang lebih beruntung daripada tokoh-tokoh dunia seperti tersebut di atas?
Kalau dibandingkan, zaman dahulu teknologi belum seperti sekarang ini, internet belum ada pada zaman dahulu, jadi mestinya kita tidak boleh kalah kreatif dan produktif dibandingkan mereka. Jangan sampai segala fasilitas yang sepertinya memanjakan kita malah menjadikan kita hanya berfungsi user only, bukan bersikap what can I do more and more than this?…
Sebaliknya yang juga sering terjadi, pikiran negatif yang sering kali inilah yang menjadi penjara bagi kita sendiri, saya tidak berani, rasanya saya pasti akan gagal, saya tidak sanggup, saya takut, dll. Melongok apa yang sudah pernah dikerjakan oleh para tokoh yang terbukti berhasil karena mereka berani keluar dari penjara pikiran mereka, maka giliran kita sekarang untuk membuktikan bahwa inilah kesempatan kita pasti bisa berhasil !
Salam sukses !
Susan Kevin/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana