(Business Lounge Journal – Special Report)
Di tengah pandemic COVID-19 yang berlangsung, banyak bisnis mengalami gulung tikar; tidak terkecuali bisnis fashion. Ketika merk-merk ternama seperti H&M, Moss Brothers, dan Brooks Brothers mengalami kesulitan finansial dan bahkan event fashion tahunan besar (seperti Pitti Uomo terpaksa ditunda), event denim lokal Wall of Fades dari Darahkubiru (yang walaupun tahun ini harus lewat jalur online), namun justru memperoleh sales sampai 6 miliar dalam waktu 4 hari – a truly welcomed surprise!
Kami mewawancarai founder dari Darahkubiru, Direz Zender tentang:
- Bagaimana Wall of Fades Online bisa tetap meraup sales 6 miliar selama 4 hari selama pandemik
- Bagaimana keadaan fashion industry di Indonesia selama masa pandemik
- Fashion item apa yang paling laku selama pandemik
- Fashion item apa yang memiliki prospek masa depan
Michael Judah Sumbayak adalah pengajar di Vibiz LearningCenter (VbLC) untuk entrepreneurship dan branding. Seorang penggemar jas dan kopi hitam. Follow instagram nya di @michaeljudahsumbek