(Business Lounge – Tech & Gadget) Seberapa sering Anda memeriksa smartphone Anda sebelum Anda tidur? Sebuah studi yang dilakukan oleh National Sleep Foundation di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 95% orang Amerika menggunakan perangkat elektronik hingga satu jam sebelum tidur.
Demikian juga, sebuah survei online di Tiongkok yang telah mengungkapkan bahwa lebih dari 60% orang merasa bahwa mereka perlu menggunakan smartphone mereka saat mereka sedang bersiap untuk tidur. Meskipun ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semua ini mendatangkan malapetaka pada siklus tidur seseorang. Namun, sekarang tampaknya ada aplikasi yang mungkin dapat membantu Anda untuk melepaskan diri dari “kecanduan” gadget Anda.
Digital Detach adalah salah satu aplikasi mobile yang berkembang yang membantu orang untuk melakukan detoksifikasi dari e-kecanduan. Aplikasi ini sementara waktu mengubah smartphone menjadi ponsel kuno yang hanya bisa membuat panggilan dan mengirim pesan teks. Aplikasi ini telah sukses didownload sebanyak 100.000 kali pada hari pertama.
Alat lain adalah apa yang disebut dengan APP moment. Produk ini tidak menutup semua fitur, tetapi membiarkan pengguna menetapkan tujuan penggunaan harian, seperti 90 menit dari penggunaan aplikasi secara keseluruhan. Hal ini juga memonitor waktu yang dihabiskan pengguna pada platform jaringan sosial dan mengirimkan peringatan ketika mereka mendekati atau melampaui batas mereka.
Salah satu aplikasi yang paling ketat tersedia disebut Digital Detox. Ini menonaktifkan hampir setiap fitur pada perangkat mobile. Ketika aplikasi berjalan, semua yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan fungsi panggilan darurat pada ponsel Anda. Pengguna dapat mengatur periode waktu yang mereka ingin gunakan, tetapi tidak ada cara mudah untuk membatalkannya. Satu-satunya cara adalah me-reset ulang yang akan mengakibatkan terhapusnya kontak, foto, musik, dan semuanya.
Meningkatnya permintaan untuk aplikasi ini menunjukkan bahwa kita telah mencapai titik kritis dalam hubungan kita dengan perangkat kita, menurut ahli media baru Evan Leatherwood seperti dilansir oleh CCTV News.
“Saya pikir kita sudah tinggal bersama dengan teknologi baru ini cukup lama bahwa kita mulai mengamati apa efek sampingnya,” demikian dikatakannya. Jadi, jika Anda ingin benar-benar dapat tidur malam dengan baik, mungkin lebih baik untuk mendapatkan aplikasi yang pertama.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: CCTV News