(Business Lounge – World News) – Akibat dari cuaca buruk, maka pencarian kembali harus ditunda. Padahal Australia-Data citra satelit terbaru sudah menawarkan petunjuk mutakhir dalam perburuan pesawat Malaysia Airlines MH370.
Pihak berwenang memperhitungkan bahwa waktu yang tersisa untuk menemukan kotak hitam pesawat tinggal 10 hari sebelum penanda lokasinya berhenti berfungsi karena baterai habis. Hal ini akan menyulitkan pencarian kotak hitam pesawat di bawah air.
Citra satelit baru yang disiarkan Kamis berisi lebih banyak objek terapung di Samudera Hindia sebelah selatan, arah barat daya dari Perth, Australia. Citra yang didapatkan oleh satelit Thailand pada 24 Maret menunjukkan serakan 300 objek sekitar 200 km dari lokasi objek yang ditangkap satelit Prancis beberapa hari sebelumnya. Jepang pun mengakui salah satu satelitnya menemukan sekitar 10 objek di sebelah barat daya Perth dalam radius sekitar 25 km.
Namun, upaya menemukan bukti fisik bahwa pesawat jatuh di lokasi tersebut terhambat oleh cuaca buruk. Menurut pakar kelautan, cuaca akan terus memburuk karena belahan bumi selatan memasuki musim dingin. Otoritas keselamatan perairan Australia—yang memimpin pencarian—pada Kamis meramalkan bahwa cuaca buruk akan terus berlangsung dalam 24 jam mendatang.
Jika sejumlah pesawat pencari dapat menemukan puing-puing, maka pencarian di lautan dapat berlangsung lebih serius. Pihak Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengirimkan alat pencari kotak hitam pesawat ke Perth. Alat itu akan diderek menggunakan kapal, yang sendirinya juga butuh waktu berhari-hari ke lokasi. Alat pencari itu hanya mampu menyisir lokasi seluas kira-kira 240 km persegi per hari.
Memang terlalu cepat untuk mengatakan bahwa satelit baru tersebut memuat gambar puing-puing pesawat. Karena sampah yang ada di laut bisa juga tersapu gelombang laut.
Rut Sinta/Journalist/VM/BL-wsj
Editor: Iin Caratri
Image: Antara