Kegagalan Manajemen Risiko Kredit di AS

(The Manager’s Lounge, Risk Managment) – Krisis subprime mortgage yang saat ini menimpa AS adalah salah satu bentuk kegagalan dalam mengelola risiko kredit.

Banyak perusahaan di As yang berani memberikan kredit perumahan padahal mereka sebenarnya tidak layak diberikan subprime loan. Mereka yakin, jika ada nasabah yang default, maka mereka hanya tinggal melakukan penyitaan rumah saja. Memang harga rumah waktu itu sedang naik.

Krisis bermula ketika harga-harga rumah di AS jatuh. Padahal perusahaan-perusahaan tersebut menjual obligasi dengan jaminan hipotek-hipotek rumah tersebut, yang lebih popular disebut dengan Asset-Backed Securities. Dengan banyaknya kasus gagal bayar ditambah jatuhnya harga rumah, banyak perusahaan yang tidak mampu membayar kembali utang dan berujung pada kebangkrutan.

Krisis ini adalah salah satu contoh dimana kegagalan mengelola risiko kredit dapat mengakibatkan mimpi buruk bagi dunia finansial. Hal ini disebabkan oleh dampaknya yang meluas tidak hanya di AS saja. Bursa regional, bahkan hingga Indonesia, secara tidak langsung juga terkena dampaknya.

Oleh karena itu, kriteria 5C masih sangat penting menjadi pertimbangan dalam memberikan kredit. Kreditor tidak boleh terlalu mudah dalam memberikan kredit. Dengan begitu, krisis serupa diharapkan tidak akan berulang di masa depan.

pic.:boomertimes.typepad.com

(Rinella Putri/TA/TML)