Relationship Building, Kunci Sukses Celerant

(The Manager’s Lounge – Service & CRM) – Hasil studi dari sebuah perusahaan konsultan Celerant menemukan bahwa relationship building atau menjalin hubungan adalah kunci dari perulangan bisnis yang merupakan 70 persen dari pendapatan tiap tahunnya. Studi yang dilakukan oleh Profesor dalam bidang Organizational Behaviour, Tom D’Aunno pada Celerant Consulting menunjukkan bahwa 91 persen dari klien yang disurvei bersedia untuk kembali bekerjasama dengan Celerant.

Menurut D’Aunno, factor utama klien memanfaatkan jasa Celerant adalah Closework, yaitu pendekatan ‘same side of the desk working’ yang selalu mereka banggakan. Pendekatan tersebut artinya tiada hambatan antara konsultan dan kliennya.

D’Aunno menyatakan bahwa Celerant melakukan langkah-langkah berikut ini sehingga berhasil menjalin hubungan yang kuat, sehingga klien bersedia untuk kembali menjalin kerjasama:
◦ Celerant menyediakan waktu untuk melakukan edukasi kepada karyawan-kawyawan di perusahaan klien
◦ Celerant memotivasi mereka untuk mempersembahkan yang terbaik
◦ Celerant memahami apa yang memotivasi individu pada perusahaan klien
◦ Celerant menyediakan waktu untuk memahami apa yang dilakukan individu dan tim dalam perusahaan tersebut
◦ Celerant membantu individu untuk mencapai potensi tertinggi mereka.

The Financial Times baru-baru ini menyebut Celerant sebagai konsultan yang berfokus dalam transisi operasional, menangani masalah detail dalam seluruh level perusahaan, serta meluruskan kesalahan dalam hubungan antara manajer di atas dengan karyawan tingkat bawah.

D’Aunno sendiri menyatakan ada dua cara bagaimana Celerant bisa mencapainya: Pertama, Celerant pandai dalam membantu terbangunnya kerjasama tim dalam perusahaan klien, sementara perusahaan lain mungkin kurang baik melakukannya. Kedua, kemampuan Celerant dalam membuat manajer perusahaan klien untuk menggunakan data untuk mengambil keputusan mengenai bagaimana meningkatkan perilaku mereka.

Klien-klien terkenal Celerant antara lain adalah Honda Formula 1 Racing Team, dimana mereka mengerjakan perubahan budaya dan proses untuk mengoptimalkan investasi Honda. Kemudian InBev, dimana Celerant berusaha untuk mengoptimalkan kinerja, menekan biaya, membagi best practice dan menciptakan economies of scale di 30 negara dimana perusahaan beroperasi.

Temuan lain dari D’Aunno adalah klien mengidentifikasi beberapa factor yang mengkontribusikan terhadap kesuksesan proyek Celerant adalah:
1. Konsultan Celerant memiliki serangkaian skill yang tepat
2. Kemampuan para konsultan untuk memobilisasi individu untuk mendukung perubahan
3. Celerant menghargai skill klien, dan melibatkan mereka dalam menyelesaikan masalah bersama-sama
4. Fleksibilitas dan kemampuan Celerant untuk melakukan penyesuaian dan caranya bekerja dengan klien seusai proyek.
5. Perencanaan jangka panjang bagi klien yang memberikan hasil

Sumber: INSEAD Knowledge, mikesfractals.fsnet.co.uk

(RN/DH/TML)