Susu untuk Orang Dewasa, Pentingkah?

(Business Lounge Journal – Medicine)

Banyak orang berhenti minum susu ketika beranjak SMP atau SMU. Bahkan mungkin juga ada orang yang tidak pernah minum susu. Ketika seseorang tidak pernah minum susu seumur hidupnya, sebenarnya  hal ini tidak akan memiliki konsekuensi yang berbahaya. Ada banyak sumber nutrisi lain yang dapat menggantikan susu dalam diet seseorang. Susu bukanlah satu-satunya minuman bernutrisi yang diperlukan tubuh.

Namun demikian, susu sebenarnya  memiliki manfaat nutrisi yang penting bagi orang dewasa. Susu mengandung protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan riboflavin yang bermanfaat bagi kesehatan tulang, otot, gigi, dan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi susu secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan gigi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa jenis susu yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa termasuk susu sapi, susu kedelai, susu almond, susu kacang mede, dan susu nabati lainnya. Pilihan susu tergantung pada preferensi pribadi, alergi, atau intoleransi yang mungkin dimiliki seseorang. Berikut ini adalah 4 jenis susu yang paling sering diminum kebanyakan orang.

  1. Susu oat/gandum

Susu gandum kini sedang digandrungi. Susu gandum teksturnya sedikit lebih kental karena  mengandung serat larut yang dapat berubah menjadi gel bisa menyerap air di dalam proses pencernaan.  Kelebihannya seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol  LDL dalam darah dan  susu ini akan memperlambat proses pencernaan sehingga rasa kenyang lebih bertahan lama.

Berikut ini adalah nutrisi dalam 240 ml susu gandum:

  • 120 kalori
  • 3 gram protein
  • 16 gram karbohidrat
  • 2 gram serat
  • 5 gram lemak
  • Vitamin B12, riboflavin, kalsium, fosfor, vitamin D, dan vitamin A.
  1. Susu sapi

Susu yang sudah sejak lama dikenal di dunia ini memang memiliki protein yang tinggi. Lebih tinggi lemak, protein dan kalori tentunya. Berikut ini kandungan nutrisi dalam 240 ml susu sapi:

  • 149 kalori,
  • 8 gram protein
  • 12 gram karbohidrat
  • 8 gram lemak
  • Vitamin A, D, kalsium, riboflavin, fosfor, vitamin B12, selenium, dan kalium
  1. Susu kedelai

Susu alternatif yang paling sering menggantikan susu sapi dan kandungannya  mendekati susu sapi adalah susu kedelai. Sebagai susu nabati, kedelai merupakan sumber protein nabati lengkap. Berikut ini adalah nutrisi dalam 240 ml susu kedelai:

  • 105 kalori
  • 6 gram protein
  • 12 gram karbohidrat
  • 4 gram lemak
  • Vitamin B12, kalsium, riboflavin, vitamin D, dan fosfor.
  1. Susu almond

Susu almond merupakan susu alternatif nabati yang baik dan lezat  namun tidak aman untuk orang yang alergi terhadap kacang. Juga baik bagi mereka yang diet sebab rendah kalori dan rendah lemak. Dalam 240 ml susu almond mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • 41 kalori
  • 1 gram protein
  • 2 gram karbohidrat
  • 3 gram lemak
  • Vitamin E

Dalam hal kebutuhan susu tubuh, tidak ada jumlah yang pasti yang harus dikonsumsi setiap orang. Rekomendasi umum adalah 2-3 porsi produk susu atau susu alternatif setiap hari. Satu porsi sekitar setengah sampai satu cangkir susu, tergantung pada jenis susu yang dikonsumsi.

Bagi orang yang mengalami alergi susu, diganti dengan susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, atau susu lainnya bisa menjadi alternatif yang baik. Namun, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi seseorang dan memastikan mereka mendapatkan kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya dari sumber makanan lain yang sesuai dengan diet mereka. Jika Anda mengalami alergi susu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.