(Business Lounge – Business Today) – Perusahaan ekuitas swasta AS KKR & Co telah menjual sahamnya yang tersisa di China Modern Dairy Holdings, menghasilkan sekitar US $ 80 juta, demikian disampaikan dari sumber yang mengetahui langsung tentang masalah tersebut.
KKR menjual sekitar 168 juta sahamnya pada harga HK $ 3,70 (48 sen US) per lembar saham dibandingkan harga penutupan pada Senin HK $ 3,85, kata sumber tersebut mengatakannya kemarin dilansir dari Shanghaidaily.
China Modern Dairy mengumumkan jumlah interim laba setelah pajak untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni adalah 545 juta yuan (US $ 88.6 juta), naik lebih dari tiga kali dari tahun sebelumnya. KKR mengkonfirmasi penjualan tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Kami sangat bangga dengan kemitraan yang telah dijalani dengan Modern Dairy sejak tahun 2007 dalam mendukung upaya mereka untuk menyediakan minuman susu yang aman dan sehat untuk konsumen Tiongkok,” kata Julian Wolhardt, salah satu anggota KKR.
Wolhardt menambahkan bahwa KKR tetap percaya pada pertumbuhan jangka panjang dari sektor susu di Tiongkok. Perusahaan yang berbasis di New York ini adalah investor dari China Modern Dairy, demikian juga perusahaan ekuitas swasta CDH Investment in Asia Dairy merupakan investornya juga, yaitu perusahaan peternakan sapi perah yang didirikan pada tahun 2013 untuk memenuhi permintaan Tiongkok untuk produk susu premium.
KKR dan CDH awalnya membeli saham di China Modern Dairy setelah industri susu di negara itu terpukul oleh skandal yang melibatkan 2.008 produk kimia-laced. KKR membayar US $ 150 juta tunai untuk bagian saham sebesar 34,5 persen.
Setelah Modern Dairy melakukan IPO pada tahun 2010 dan menjual sahamnya ke Mengniu pada tahun lalu, KKR menaikkan hampir tiga kali lipat dari investasi awalnya. China Modern Dairy berawal dari memiliki 24,000 sapi perah dan tiga peternakan menjadi saat ini sudah memiliki sekitar 180.000 sapi perah dan 22 peternakan dalam lima tahun setelah KKR dan CDH berinvestasi.
Arum/Journalist/VM/BL