(Business Lounge Journal – Do you know?)
Tahun-tahun antara akhir Perang Sipil dan pergantian abad ke-20 adalah masa industrialisasi dan kemajuan teknologi yang cepat. Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar didorong oleh orang Amerika yang bekerja sangat keras walaupun memiliki pendapatan rendah. Ditambah lagi keberadaan para imigran yang baru tiba yang kemudian bekerja di pabrik-pabrik negara dan kota-kota yang sedang tumbuh.
Pada waktu itu, sebagian besar para pekerja hidup di bawah garis kemiskinan, sementara segelintir industrialis mendapatkan pemasukan finansial yang menyebabkan mereka menjadi kaya.
Selama era kemewahan di Amerika ini – yang dikenal sebagai Zaman Gilded – para golongan kaya ini memiliki gaya hidup baru untuk menunjukkan kekayaan mereka. Gary Lawrance, seorang arsitek dan sejarawan yang berspesialisasi dalam Gilded Age, juga seorang penulis Houses of the Hamptons, 1880-1930 menjelaskan ada 11 benda yang dapat menggambarkan seperti apa kehidupan elit Zaman Gilded.
1. Kacamata Opera
Selama Zaman Gilded, opera adalah tempat untuk menonton dan ditonton. Sebab para pengunjung sering kali lebih mementingkan bagaimana meningkatkan status sosial mereka, daripada musik itu sendiri. Untuk melengkapi pakaian formal mereka, pengunjung membawa sepasang kacamata opera. Menurut penjelasan Lawrance, semakin kaya seseorang, semakin hebat kacamata opera yang dimilikinya. Bahkan hingga bertatahkan berlian. Kacamata opera dapat dibuat dari emas dan bahan langka lainnya, sama seperti layaknya perhiasan.

2. Brankas menyimpan perak
Setiap keluarga Gilded Age memiliki perangkat perak di meja mereka seperti yang dijelaskan oleh Lawrance. Rumah terkaya akan memiliki perak sterling dari Tiffany & Co., Black, Starr & Frost, atau produsen serupa. Mengingat harga perak sterling yang mahal, biasanya rumah-rumah besar pada zaman itu memiliki lemari besi walk-in untuk menyimpan peralatan perak dan barang berharga lainnya. Brankas sebagian besar digunakan untuk menyimpan perak keluarga yang digunakan untuk hiburan, serta dokumen kertas yang perlu dilindungi dari api atau kerusakan lainnya, seperti yang dijelaskan oleh Linda Rocke, juru bicara Ventfort Hall Mansion dan Gilded Age Museum di Lenox, Mass. .
Tetapi memiliki banyak koleksi perak lebih dari sekadar membuat tamu terkesan dengan pengaturan tempat yang tidak perlu. “Banyak dari benda-benda ini bukan hanya simbol kekayaan itu sendiri,” kata Lawrance, yang secara teratur membagikan gambar zaman itu di Instagram. “Itu juga tentang memiliki uang dan pelayan yang diperlukan untuk merawatnya.” Dalam hal ini, itu berarti memiliki staf yang diperlukan untuk menjaga agar perak tetap halus dan bebas noda.
3. Parlor Palms
Dengan botani yang digemari di kalangan kelas atas Amerika dan Inggris, perkebunan di kedua sisi Atlantik sering menampilkan taman mewah, serta rumah kaca dan konservatori yang dirancang untuk memamerkan koleksi tanaman eksotis keluarga. Tapi itu tidak cukup: elit Gilded Age juga ingin memasukkan tanaman hijau ke dalam dekorasi interior mereka.
Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, karena gorden tebal yang modis pada saat itu membuat rumah-rumah ini cukup gelap di bagian dalam. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan popularitas satu tanaman hias khususnya: parlor palm. Tanaman parlor palm dapat bertahan tanpa banyak cahaya atau banyak perawatan. Hampir dapat dipastikan parlor palm akan terlihat di seluruh rumah.
4. Light Bulbs
Pada Zaman Gilded, listrik dapat dikatakan sebagai sumber kegembiraan dan ketakutan. Sementara beberapa orang, termasuk pemodal J.P. Morgan, melihat potensi tak terbatas dalam sumber energi yang muncul. Sedangkan warga New York yang kaya lainnya menjadi skeptis tentang apakah energi dapat dikendalikan dengan aman.
Pada awal tahun 1881, mereka yang memiliki listrik akan memamerkannya. Seperti terlihat bola lampu pada gambar. Maka pemilik rumah akan dengan sengaja tidak memasang penutup lampu pada perlengkapan lampu sehingga orang akan melihatnya. Bola lampu adalah benda mahal dan pemilik rumah selalu akan memamerkannya sehingga membuat orang terkesan.
5. Châtelaine
Sering digambarkan sebagai “Swiss army knife” untuk wanita di era Victoria, châtelaines telah menjadi aksesori yang populer untuk wanita di berbagai kelas sosial ekonomi. Châtelaines adalah ikat pinggang dekoratif dengan pengait atau jepitan yang dikenakan di pinggang, dengan serangkaian rantai yang digantungkan. Setiap rantai menyimpan barang rumah tangga yang berguna, seperti kunci dan gunting.
Sementara bagi pelayan dan penjahit mengenakan châtelaines adalah sangat bermanfaat. Mereka mengenakan châtelaines yang terbuat dari perak dan emas dan mereka membelinya dari toko perhiasan sebagai aksesori fesyen.
6. Servant Call System
Apakah mereka tinggal di rumah besar yang luas, atau rumah musim panas mereka, keluarga kelas atas pada Zaman Gilded akan mengandalkan staf rumah tangga mereka untuk segala hal. Mulai dari berpakaian, hingga mendapatkan minuman menyegarkan di konservatori. Untuk memastikan kebutuhan ini segera terpenuhi, banyak pemilik rumah memiliki sistem panggilan untuk staf mereka.
Biasanya ada tarikan permadani yang terletak di samping perapian. Mereka terikat pada seutas tali di bagian atas, jadi ketika pemilik rumah menariknya, kabel itu akan menarik sebuah tombol di kotak panggilan di ruang bawah tanah. Ini memberi tahu para pelayan bahwa nyonya rumah menginginkan teh di ruang tamu. Atau apakah nyonya rumah berada di ruang tamu kuning ataupun di ruang tamu biru.
7. Carriages
Kemajuan teknologi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada periode ini mungkin paling terlihat di bidang transportasi. “Pada awal Zaman Gilded, kereta [ditarik kuda] adalah moda transportasi utama,” jelas Lawrance. Kereta seorang jutawan pasti berkilau dan disemir dengan sangat halus, dan mungkin memiliki lambang keluarga di atasnya.
Banyak keluarga juga memiliki gerbong pribadi yang dihias dengan indah untuk perjalanan kereta api; terutama, mereka yang memiliki hubungan dengan industri kereta api, seperti Vanderbilts dan Goulds, demikian menurut catatan Lawrance. Pada akhir Zaman Gilded, mulailah dikenal gerbong tanpa kuda yang pertama, dengan mobil bertenaga gas pertama yang dipatenkan pada tahun 1886, dan Henry Ford meluncurkan kendaraan bermotor pertamanya, Quadricycle, pada tahun 1896. Dengan atau tanpa motor, gerbong pada era ini adalah cara lain bagi keluarga untuk memamerkan kekayaan dan status mereka.
8. Potret Keluarga
Meskipun fotografi profesional telah ada selama beberapa dekade, dan kamera genggam Kodak telah dipatenkan pada tahun 1888, duduk untuk lukisan potret keluarga tetap populer di kalangan elit Zaman Gilded. “Ada potret keluarga, potret wanita atau pria di rumah — terkadang banyak potret yang dibuat dari mereka untuk ruangan yang berbeda, rumah yang berbeda, pada waktu yang berbeda dalam hidup mereka, dilukis oleh seniman yang berbeda,” jelas Lawrance. “Melukis potret adalah tanda kekayaan: terutama yang dilakukan oleh seniman terkenal, seperti John Singer Sargent dan Philip de László.”
9. Ribcage Shower
Pada akhir abad ke-19, ada 136 persediaan air publik di Amerika Serikat, bersama dengan perluasan jaringan sistem saluran pembuangan di berbagai kota. Tetapi pada awalnya, hanya orang kaya yang mampu memanfaatkan perkembangan sanitasi ini. Di Zaman Gilded, memiliki pipa ledeng dalam ruangan dan kamar mandi di dalam rumah Anda akan sangat mahal, demikian seperti dipaparkan Lawrance.
Mereka yang memilih untuk mengubah kamar menjadi kamar mandi, atau menambahkannya ke rumah mereka, memasang, minimal, wastafel, toilet, dan bak mandi (kecuali jika itu adalah powder room di lantai dasar yang tidak akan mempunyai bak mandi). Orang kaya lainnya akan melangkah lebih jauh lagi dengan menambahkan perlengkapan seperti bidet, sitz bath, foot bath, atau dental sink.
Tetapi mereka yang ingin membuat resor kesehatan pribadi di rumah mereka akan mendirikan pancuran mandi. Juga dikenal sebagai “needle bath“, para ahli medis pada waktu itu menggembar-gemborkan banyak manfaat kesehatan dari mandi ini, mengklaim bahwa beberapa aliran air yang disemprotkan ke tubuh dapat mengobati keluhan hati, insomnia, sembelit, sirkulasi yang buruk, kelelahan, dan “Efek kehidupan kota yang melemahkan.” Orang-orang dengan kesehatan yang baik juga mendapatkan keuntungan dari ribcage showers, karena jenis hidropati ini dikatakan memberi energi dan relaksasi.
10. Piano dan Organ
Pada masa sebelum televisi dan radio, hiburan malam di sebuah rumah biasanya melibatkan seseorang yang memainkan alat musik. Karena itu Lawrence mengatakan bahwa hampir setiap keluarga dengan anak perempuan memiliki piano. Pada saat itu, adalah tugas gadis-gadis muda untuk belajar bagaimana menjadi ibu dan ibu rumah tangga yang baik, dan bagaimana menghibur dengan memainkan piano.
Tidak ada yang melewatkan kesempatan untuk memamerkan uang mereka, elit Zaman Gilded memiliki grand piano top-of-the-line dari produsen seperti Steinway & Sons, Mason & Hamlin, dan Baldwin, beberapa di antaranya disepuh, atau memiliki beberapa barang mewah lainnya. Banyak piano dari masa itu memiliki lukisan pemandangan Prancis, seperti kerub, atau aristokrat di taman.
Betapapun mengesankannya piano-piano itu, simbol status alat musik pamungkas adalah organ pipa. “Mereka sangat besar, dan sangat mahal,” jelas Lawrance. “Organ-organ ini seringkali harus dirancang ketika sebuah rumah sedang dibangun.” Bahkan jika seorang anggota keluarga tahu cara memainkan organ, pemain organ profesional biasanya disewa untuk bermain untuk rumah tangga, catatnya, sementara organ pemain semakin populer setelah pergantian abad.
11. Telepon
Telepon, yang dipatenkan di AS pada tahun 1876, dengan cepat menjadi andalan di rumah-rumah elit Zaman Gildad. “Sebagian besar rumah memiliki ruang telepon kecil,” Lawrance menjelaskan. “Tetapi mereka yang lebih kaya memiliki telepon di lebih banyak kamar—kebanyakan di kamar tidur. Memiliki telepon di kamar mandi akan sangat mewah.”