(Business Lounge Journal – News and Insight)
Presiden Joko Widodo telah resmi melantik tim kerjanya pada Rabu, 23 Oktober 2019. Ada 39 orang yang menjadi tim Kabinet Indoensia maju yang akan bertugas untuk lima tahun ke depan. Ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan ke-39 nama tersebut, ia pun menyampaikan 7 pesan pada akhir pengumumannya untuk diketahui dan dilaksanakan oleh para menteri.
- Jangan korupsi bahkan ciptakan sistim yang tutup celah korupsi;
- Tidak ada ada visi misi Menteri yang ada adalah visi misi Presiden dan Wakil Presiden;
- Harus kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif;
- Jangan terjebak pada rutinitas yang monoton;
- Kerja berorientasi pada hasil nyata;
- Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusi nya, dan
- Semua harus serius menjalankan tugasnya.
Setelah pelantikan, Presiden Jokowi kembali menyampaikan bahwa tim ini akan langsung bekerja. adapun mana Kabinet Indonesia Maju diberikan oleh karena dalam 5 tahun kemarin Kabinet Kerja telah mengusung “Kerja! Kerja! Kerja!”, kini arahnya lebih dikerucutkan untuk menghantarkan Indonesia Maju. Untuk kabinet ini tidak diberikan target 100 hari oleh karena melanjutkan program-program yang sebelumnya. Namun ada 3 hal yang dimenjadi target utama:
- Terkait devisit neraca perdagangan
- Terkait devisit transaksi berjalan
- Membuka lapangan pekerjaan dengan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya
Reformasi birokrasi harus dilakuakn secara konkrit, hal-hal yang ‘ribet’ disederhanakan. Prioritas 5 tahun ke depan adalah pembangunan Sumber Daya Manusia, sehingga semua yang berkaitan dengan itu harus digarap bersama sehingga memunculkan daya saing, memunculkan competitiveness index yang melompat lebih baik. Hal terakhir yang ditekankan Presiden Jokowi adalah penggunaan APBN yang fokus dan terarah.
Business Lounge Journal/VMN/BLJ