(Business Lounge Journal – News & Insight) Pada pekan lalu, Weber Shandwick merilis hasil peneitiannya bagaimana mayoritas engineer otomotif (61%) beralih ke media sosial dan jalur online untuk mengikuti tren industri dan berita produk di tengah berubahnya lanskap media. Weber Shandwick sebagai perusahaan PR Global yang bermarkas di Amerika menyampaikan bagaimana saat ini para engineer otomotif juga mengkonsumsi informasi lebih daripada yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Lebih dari 50% dari engineer melaporkan menggunakan media sosial, blog / forum online, acara live, dan lebih banyak word-of-mouth resources daripada yang mereka lakukan tiga tahun lalu. Bahkan dengan cara komunikasi yang bervariasi komunikasi. Namun 89% dari engineer otomotif masih mengandalkan word-of-mouth communication, misalnya dari konferensi, rekan-rekan industri dan/atau organisasi profesi, sebagai sumber utama bagi mereka untuk mendapatkan berita informasi industri terbaru.
Dalam bisnis otomotif, maka unsur hubungan baik sangat memegang peranan. Bagaimana pelanggan dapat dikenal oleh si pemilik bisnis, bagaimana setiap tenaga penjualan akan menjaga hubungan baik dengan setiap pelanggan. Dapat dikatakan bahwa unsur kepercayaan sangat berperan aktif di sini. Namun saat ini, menjalin hubungan dapat dilakukan melalui jaringan sosial. Hal ini pun mempengaruhi para engineer.
Weber Shandwick bekerja sama dengan KRC Research serta SAE (Society of Automotive Engineers) International melakukan survei pada lebih dari 500 engineer otomotif yang menghadiri SAE World Congress, dari berbagai usia, pengalaman industri, latar belakang pendidikan, profesi engineer, dan tingkatan karir, yang mewakili Original Equipment Manufacturers (OEMs).
Namun tidak hanya sampai sebatas sosial media, 82% responden mengharapkan jalinan yang dibangun melalui jaringan sosial akan diikuti oleh pertemuan seperti diadakannya sebuah konferensi dengan kehadiran semua bagian.
Memang diakui bahwa eksistensi para engineer otomotif dari kaum millennial maka terjadilah pertimbuhan yang signifikan para penggunaan media sosial dan saluran digital pada dunia mereka. Jalur media sosial dianggap sebagai sumber informasi yang kredibel tertinggi kedua bagi engineer otomotif millennial, sedangkan yang pertama tetaplah komunikasi langsung dengan pemasok otomotif. LinkedIn adalah saluran media sosial yang paling penting untuk terhubung dengan rekan-rekan dan memperoleh berita, demikian menurut penelitian ini. Hal ini haruslah dipertimbangkan oleh para perusahaan sehingga tahu benar bagaimana dapat berkomunikasi baik dengan pekerjanya maupun dengan pelanggannya.
YouTube dilaporkan sebagai kedua nilai tertinggi sebagai saluran media sosial dalam hal memberikan manfaat bagi engineer otomotif, terutama untuk kekayaan platform dari produk dan teknologi demo video. Hampir setengah (48%) dari para engineer otomotif yang disurvei lebih memilih untuk melihat informasi melalui video.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : wikipedia