(Business Lounge – Empower People) Banyak orang memiliki impian untuk menjadi entrepreneur, dan bahkan siap untuk mengundurkan diri dari tempatnya bekerja, karena tingginya keinginan untuk menjadi seorang entrepreneur atau pebisnis. Tetapi, menjadi seorang entrepreneur tentunya tidak semudah yang dipikirkan. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar menjadi entrepreneur yang berhasil.
Ada yang mengatakan, banyaknya modal yang ada, bisa membuat Anda berhasil menjadi seorang entrepreneur. Hal itu memang benar adanya. Ada lagi yang mengatakan networking yang banyak, bisa membuat Anda menjadi entrepreneur yang berhasil. Itu pun juga benar adanya. Tetapi, kedua hal tersebut, tentunya belum cukup untuk membuat Anda menjadi seorang entrepreneur yang berhasil. Anda harus tahu, untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses, ada lagi yang harus Anda lakukan, yaitu membuang beberapa kebiasaan yang bisa menghambat kesuksesan Anda. Kebiasaan apa sajakah itu?
Tidak memiliki perencanaan harian atau mingguan
Jika Anda ingin menjadi seorang entrepreneur atau pebisnis, hal itu berarti Anda harus menjadi orang yang penuh dengan perencanaan. Bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh keluar dari rencana yang Anda tetapkan, tetapi jangan pernah hidup asal jalan saja tetapi tanpa perencanaan. Yang dimaksudkan perencanaan disini, adalah perencanaan mengenai apa yang akan dikerjakan hari ini, dan juga yang akan dikerjakan dalam satu minggu. Di dalam daftar perencanaan Anda, tetapkan juga target yang akan dicapai, serta bagaimana strategi dan upaya dalam mencapainya.
Jika Anda belum terbiasa membuat perencanaan, mulailah dari sekarang untuk belajar membuat perencanaan, dimulai dengan menuliskan apa yang akan Anda kerjakan hari ini, serta diakhiri dengan membuat review mengenai apa yang sudah dikerjakan hari ini. Dari situlah, Anda akan bisa melihat dan mengukur kemajuan dari apa yang Anda rencanakan dan kerjakan pada hari ini.
Sering berkomunikasi yang tidak efektif
Jika Anda suka berbicara dengan banyak orang, tentunya itu adalah hal yang baik, bahkan merupakan modal penting sebelum Anda menjadi entrepreneur. Tetapi, perhatikan cara Anda bicara, apakah selama ini pembicaraan Anda efektif atau tidak. Jika selama ini Anda suka bicara yang kurang penting, mulailah untuk menghilangkan kebiasaan itu, karena kebiasaan itu bisa menurunkan produktivitas Anda sebagai seorang entrepreneur.
Sering terlambat dari waktu yang sudah dijanjikan
Jika selama ini Anda suka terlambat dari waktu yang Anda janjikan, mulai sekarang buanglah kebiasaan itu. Bagi seorang entrepreneur, waktu sedetikpun sangatlah penting. Karena itu, jika Anda selama ini terkenal suka terlambat, mulailah untuk datang tepat waktu jika Anda memiliki janji dengan orang lain.
Menunda keputusan penting
Seorang entrepreneur atau pebisnis, pastinya harus cepat dalam mengambil keputusan, apalagi jika keputusan tersebut memang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan. Jika selama ini Anda suka menunda keputusan atau memberikan keputusan yang menggantung, mulai sekarang tinggalkan kebiasaan itu. Seorang entrepreneur atau pebisnis yang memimpin perusahaan, haruslah seseorang yang bisa mengambil keputusan dengan baik tanpa menunda waktunya. Dari situlah, orang juga melihat kualitas dari kepemimpinan sang pebisnis.
Sering bekerja tergantung mood
Seorang entrepreneur, harus bisa “mendatangkan” mood, bukan tergantung mood. Di dalam menjalankan bisnis, pada prinsipnya segala sesuatu memang tidak bisa tergantung dari mood. Faktanya, apapun mood kita, bisnis tetap harus berjalan seperti biasanya. Karena itu, Anda tidak boleh dikendalikan oleh mood jika ingin menjadi entrepreneur, melainkan Anda yang harus mendatangkan atau menciptakan mood. Banyak cara untuk mendatangkan mood, bisa dengan mendengar musik, mencuci muka sebentar, atau banyak cara lainnya.
Tidak berani mengatakan “tidak”
Seorang entrepreneur, harus berani mengatakan “tidak” terhadap hal yang tidak sesuai dengan nilai perusahaan. Intinya, seorang entrepreneur tidak boleh kompromi di dalam mengambil keputusan, dan tidak boleh terpengaruh dengan keadaan sekitar. Seorang entrepreneur atau pebisnis, tetap harus memiliki prinsip di dalam hidupnya, termasuk di dalam mengambil tindakan. Jika selama ini Anda merasa tidak enak ketika mengatakan “tidak” kepada orang lain, mulai sekarang bersikaplah tegas dan berani berkata “tidak”.
Zefanya Jodie/VMN/BLJ/Head of Vibiz Learning Centre Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group