(Business Lounge – Art) Meng-upload gambar di media sosial sering kali menjadi kegemaran banyak orang yang sekedar ingin supaya keberadaannya atau eksistensinya diketahui oleh rekan-rekannya atau bahkan publik luas. Misalnya saja ketika seseorang sedang dalam perjalanan wisata ke gunung maka dengan bangga ia akan berpose di depan gunung dan menguploadnya di media sosial. Maka lingkungan sekitarnya pun akan tahu bahwa ia sedang bepergian ke gunung. Atau yang sedang tren saat ini adalah meng-upload berbagai foto-foto kuliner dengan berbagai tampilan yang menggiurkan saat si pemilik akun sedang berkesempatan mengunjungi tempat makan di suatu tempat.
Tidak diragukan lagi bahwa media sosial merupakan sebuah ajang publikasi yang sangat ekektif saat ini, bahkan untuk apa yang dikategorikan sebagai publikasi diri.
Namun secara unik seorang fotografer dari Thailand, Chompoo Baritone menyoroti hal-hal di balik layar dari sebuah publikasi diri. Bahwa pada dasarnya apa yang nampak pada sebuah publikasi belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Coba lihat beberapa foto yang ditampilkan oleh Chompoo Baritone di bawah ini:
Jika Anda hanya melihat apa yang tampak pada instagram, maka Anda akan berdecak kagum sambil berpendapat betapa hebatnya wanita ini dalam menjaga keimbangan badan saat bertumpu pada kedua lengannya. Padahal apabila Anda melihat apa yang terjadi sebenarnya di lokasi pengambilan gambar maka ternyata wanita ini mendapatkan bantuan sehingga kakiknya dapat tegak berdiri. Sangat menggelikan bukan?
Begitu juga dengan beberapa foto lain di bawah ini.
Saya jamin Anda akan tersenyum melihat-foto-foto ini.
Ternyata apa yang berada di balik gambar indah yang di-posting di media sosial belum tentu sesuai dengan realita sebenarnya. Sehingga apa yang dilakukan oleh media sosial sebenarnya memang murni untuk kepentingan sebuah publikasi bukan ungkapan sebuah kenyataan.
Apa pun dapat saja tampak pada sekitar lokasi pemotretan namun yang penting untuk diperhatikan dan yang ditata rapi sesuai dengan keinginan adalah area yang akan dimunculkan pada foto sesuai dengan kesan yang ingin ditampilkan oleh pemilik akun.
Anda dapat saja meng-edit foto yang ada dengan memotongnya, mengubah warnanya, meningkatkan ketajamannya, bahkan menghilangkan apa yang tidak ingin Anda tampilkan.
Inilah yang ingin disampaikan oleh Chompoo Baritone, bahwa apa yang dapat Anda temui pada media sosial belum tentu sesuai dengan kenyataan yang ada. Gambar-gambar yang disuguhkannya pada Facebook 3 September mengungkapkan secara kontras antara apa yang ditampilkan pada Instagram dan adegan yang benar-benar terjadi.
Gambar-gambar ini menarik perhatian banyak orang dan telah di-share sebanyak 20 ribu kali hanya dalam dua minggu.
Apa yang dilakukan oleh banyak pelaku media sosial memang sah-sah saja, tidak ada yang melarangnya. Namun ini merupakan sebuah kenyataan bahwa apa yang Anda saksikan pada media sosial belum tentu hal yang sebenarnya.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Chompoo Baritone