Bila Emoji Digunakan Sebagai Passcode

(Business Lounge – Technology) Penggunaan angka, huruf atau kombinasi keduanya sebagai password sudah merupakan hal yang biasa, namun bagaimana dengan penggunaan emoji sebagai password? Ini merupakan ide yang baru. Sebuah perusahaan software financial asal Inggris, Intelligent Environments, dikabarkan telah berhasil mengembangkan sebuah software yang memungkinkan penggunaan Emoji sebagai passcode (sistem keamanan  transaksi perbankan) mengantikan passcode berupa yang biasa disebut PIN (Personal Identification Number). Emoji (karakter gambar) yang biasanya digunakan untuk mengungkapkan ekspresi di dalam aplikasi pesan instant, kini penggunaannya diperluas sebagai teknologi keamanan.

Penggunaan emoji sebagai passcode dinilai lebih aman dibandingkan dengan penggunaan angka, hal ini dikarenakan jumlah kombinasi yang dihasilkan jauh lebih banyak dari yang dihasilkan oleh kombinasi angka. Emoji yang disediakan terdiri dari 44 kombinasi, sementara PIN konvensional hanya memungkinkan kombinasi angka 0 hingga 9. Dengan sistem empat nomor yang biasa diterapkan, maka jika menggunakan emoji maka akan menghasilkan kombinasi sebanyak 3,2 juta (3,258,024), sedangkan dengan pin angka hanya menghasilkan kombinasi sebanyak 5,040 saja. Selain itu password emoji juga  lebih mudah diingat oleh penggunanya ketimbang password angka. “Cara ini juga lebih mudah diingat manusia karena manusia lebih mudah mengingat gambar,” ujar Tony Buzan, seorang pakar teknologi. Menurut Buzan, manusia cenderung mengingat informasi dengan lebih banyak dan akurat jika berbentuk gambar. Menurut riset perusahaan ini, sepertiga dari 1300 responden orang pernah lupa dengan password atau PIN-nya.

flickr - downloadsource.fr

Selain faktor keamanan dan mudah diingat, ide mengembangkan passcode emoji disebabkan karena temuan perusahaan bahwa kebanyakan orang sekarang berkomunikasi menggunakan emoji, khususnya pada generasi milenial. Penelitian Intelligent Environments menunjukkan 64% dari generasi Y berkomunikasi menggunakan emoji secara teratur. Jadi teknologi baru ini memang menargetkan pengguna berusia muda 15-25 tahun.

Kendati lebih aman, ahli keamanan komputasi Profesor Alan Woodward menyarankan agar penggunaan passcode emoji tetap menyertakan sistem keamanan otentikasi dua langkah. Hal ini penting untuk menghadapi para hacker yang terus berusaha membobol sistem keamanan perbankan.

Teknologi emoji sebagai password saat ini sudah siap digunakan, pihak perusahaan kini sedang mencari mitra untuk mengembangkannya. Kabarnya pihak perusahaan sedang berdiskusi dengan sejumlah bank untuk menerapkan ide ini pada sistem keamanan perbankan mereka. Sejauh ini pihak Intelligent Environments tidak mematenkan temuan mereka ini, walaupun mereka merupakan yang pertama dalam menawarkan layanan seperti ini.

Terlepas dari lebih amannya emoji pascode, apakah penggunaan emoji sebagai passcode ini akan populer atau tidak, tergantung juga pada faktor kebiasaan pengguna. Nah, bagaiamana dengan Anda? Apakah Anda ingin mencoba password jenis baru ini, atau Anda masih lebih suka dengan metode lama yang menggunakan PIN?

Rebecca Hayati/VMN/BL/Managing Partner E-Commerce
Editor: Ruth Berliana
Image: flickr – Fred Benensondownloadsource.fr

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x