Bukan Hanya Gaji Pokok dan Cuti yang Membuat Karyawan ‘Engage’

(Business Lounge – Empower People) Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara total paket remunerasi yang diterima karyawan dengan tingkat engagement-nya terhadap perusahaan.

Aon Hewitt, sebuah konsultan yang berbasis di Amerika baru-baru melakukan survei kepada lebih dari 2.500 karyawan di AS untuk perusahaan menengah dan perusahaan besar guna menentukan perspektif dan sikap mereka tentang pengalaman kerja mereka. Laporan survei mengatakan bahwa di dalam mindset karyawan ternyata terdapat:

• Di antara karyawan yang masuk dalam kategori ‘engage’ maka 60 persen mengatakan bahwa total rewards secara keseluruhan (yaitu, semua yang diberikan si pemberi kerja kepada pekerjanya, termasuk gaji, tunjangan, dan lingkungan kerja) yang mereka terima berada di atas dari apa yang ditawarkan pengusaha lainnya. Ada juga sebanyak 24 persen dari karyawan yang ‘disengage’ mengatakan hal yang sama.

• Di antara karyawan yang masuk dalam kategori ‘engage’ maka 51 persen melihat program pengembangan karir / pelatihan perusahaan mereka sebagai sesuatu yang lebih baik dari apa yang ditawarkan pengusaha lainnya, sementara hanya 19 persen karyawan yang masuk dalam kategori ‘disengage’ menilai program yang diperolehnya sebagai sesuatu yang lebih baik karena kompetitif, namun demikian mereka tetap masuk ke dalam kelompok yang ‘disengage’.

Pada umumnya karyawan memang mengukur penghargaan yang diberikan oleh pemberi kerja dari berapa banyak uang yang mereka peroleh. Hal ini memang tidak dapat dipungkiri.

Selain itu hasil survei juga menunjukkan bahwa:

• Cuti berbayar (sebanyak 84 persen responden), dan gaji pokok (sebanyak 83 persen) adalah komponen yang paling dimengerti sebagai bagian dari semua jumlah program imbalan.

• Bonus (sebanyak 64 persen responden), pengembangan karir / pelatihan (sebanyak 61 persen responden) dan keseimbangan kerja / hidup (sebanyak 60 persen responden) adalah komponen yang paling tidak dipahami.

Beberapa komponen yang termasuk paling sedikit dipahami sebagai bagian yang paling kompetitif di atas yaitu insentif bonus/ komisi, gaji pokok, program pengembangan / pelatihan karir dan keseimbangan kerja / hidup kemungkinan disebabkan relatif kurang mengertinya karyawan dan sebagai bagian yang tidak terlalu dibandingkan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.

Pemahaman yang Minim

Sebagai seorang yang juga berkecimpung dalam dunia rekrutmen maka saya juga menyadari bahwa pada umumnya kandidat memutuskan untuk pindah pada pekerjaan yang baru oleh karena lebih besarnya gaji pokok yang diterimanya. Padahal itu bukanlah satu-satunya ukuran yang dapat dipakai. Saya pernah berupaya meyakinkan seorang kandidat bahwa walaupun gaji pokok yang diterima sepertinya tidak berbeda namun adanya guaranteed bonus (bonus yang sudah pasti dibayar) dengan jumlah yang lebih besar harusnya menjadi sebuah pertimbangan yang kuat untuk menerima tawaran saya.

Semua yang diperhitungkan sebagai komponen kompensasi dan manfaat serta reward program seharusnya dijelaskan dengan gamblang saat melakukan pertemuan dengan kandidat sebelum mereka memutuskan menerima tawaran. Sebabini merupakan nilai jual sebuah perusahaan. Tidak hanya sampai di situ, seiring berjalannya waktu maka hal ini penting untuk terus diperdengarkan.

Saya pernah berkeliling mengunjungi semua unit untuk mensosialisasikan kembali mengenai program kepemilikan saham yang diberikan perusahaan kepada seluruh karyawan. Saya mendapati bahwa hampir semua tidak mengerti bahwa ini merupakan salah satu bentuk manfaat yang dapat mereka peroleh.

Karena itu penting bagi pihak manajemen untuk dapat memberikan pemahaman apa saja komponen kompensasi dan manfaat serta reward program yang disediakan perusahaan untuk seluruh karyawannya, termasuk program-program menarik seperti program kepemilikan saham perusahaan di atas yang sering kali tidak dimengerti oleh karyawan bahwa itu merupakan bagian dari kompensasi yang diberikan perusahaan kepada mereka.

Sebab semakin tinggi pemahaman mereka mengenai apa saja yang akan mereka terima maka semakin tinggi juga engagement mereka kepada perusahaan.

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x