(Business Lounge – Art) Sebuah pameran tunggal yang diusung oleh Ipong Purnama Sidhi diselenggrakan dengan bertajuk Kakang Kawah Adhi Ari-Ari. Ini merupakan bentuk perpisahan Ipong yang memasuki masa pensiun karyawan di Kompas Gramedia tempat dia bekerja selama ini.
Pameran yang digelar di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) ini akan berlangsung hingga 7 Maret 2015 dengan menampilkan 20 lukisan dan 50 ilustrasi cerpen yang pernah diterbitkan di sebuah media massa sejak 1990 sampai awal 1995. Sebagian menceritakan wajah sang manusia sebagai subyek yang bereksistensi, sebagai homo ludens.
Puluhan ilustrasi ditampilkan untuk mengisahkan sebuahcerita pendek yang merupakan hasil karya Ipong saat ia bekerja. Kakang Kawah Adhi Ari-Ari dapat diterjemahkan sebagai alter ego kepribadian setiap manusia yang dituangkan Ipong dengan memilih bahasa visual yang ekspresionistik juga dengan menggunakan pilihan warna yang provokatif. Berbagai metode pewarnaan digunakannya mulai dari menggaris, cipratan, lelehan, bahkan lemparan cat (dengan menggunakan tongkat) pada banyak sisi kanvasnya.
Ipong lahir pada tahun 1955 berupaya merangkaikan sebuah drama dari setiap kanvasnya. Setiap figur yang digambarkannya terekspos dengan sangat jelas, mulai dari rona wajah, mata, senyum, dan bentuk lainnya.
Pameran ilustrasi cerpen dan berbagai lukisannya ini seolah menandakan bahwa di ujung dari 32 tahun masa baktinya pada Kompas Gramedia, gairahnya untuk berkarya malah semakin menggelora.
Sonang Elyas/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas