(Business Lounge – World News) Meski memiliki banyak masalah sejak diluncurkan, namun Boeing mengklaim pesawat jet model Boeing 787 aman untuk digunakan karena memiliki desain dan teknologi yang mutakhir.
Sebelumnya, pesawat ini seering dilaporkan memiliki masalah baterai yang memaksa Boeing harus mendesain ulang komponen tersebut. Menurut laporan yang diterbitkan Federal Aviation Administration (FAA) dan Boeing, review penggunaan Boeing 787 selama setahun terakhir menunjukkan rancangan pesawat itu sudah sempurna dan memiliki tingkat keamanan yang sesuai dengan keinginan.
Namun, baik Boeing dan FAA mengatakan masih harus terus melakukan evaluasi untuk terus memperbaiki kekurangan dari pesawat tersebut.
Sebelumnya, pada bulan Januari 2013, FAA Administrator, Michael Huerta menerima laporan kasus adanya kebakaran baterai lithium ion yang digunakan 787 di Bandara Internasional Logan di Boston. Setelah insiden itu, banyak maskapai penerbangan di dunia memilih menunda pemesanan 787 sebelum Boeing memperbaiki masalah tersebut.
Ketika diluncurkan, Boeing mengklaim bahwa 787 adalah pesawat jet Boeing terbaru dengan teknologi paling mutakhir. Namun, kenyataannya adalah pesawat ini terus dilanda berbagai masalah teknis dan keselamatan sejak diluncurkan pada tahun 2011.
Boeing 787 juga menjadi pesawat pertama yang menggunakan baterai lithium ion. Karena FAA tidak memiliki peraturan mengenai penggunaan baterai sebagai komponen pesawat ketika 787 dirancang, maka FAA dan Boeing langsung mengembangkan peraturan keamanan khusus mengenai penggunaan sistem baterai tersebut secara bersama-sama.
Setelah kegagalan baterai di awal peluncurannya, FAA dikritik karena terlalu memberikan kebebasan bagi Boeing untuk menjamin keamanan dari desain pesawat dan manufakturnya.
“Temuan masalah ini semakin meyakinkan kami untuk terus memperbaiki desain dan proses disiplin pembuatan pesawat untuk mengidentifikasi dan mencari solusi masalah yang muncul,” kata CEO dan Boeing Commercial Airplanes President, Ray Conner.
Masalah kegagalan penggunaan baterai pada 787 saat ini sudah dalam tahap penyelidikan oleh National Transportation Safety Board.
Sebagai hasil ini penyelidikan ini, lembaga itu sudah membuat beberapa rekomendasi perbaikan oleh Boeing dan FAA. Dikatakan, Boeing harus memastikan pemasok harus menyadari tanggung jawab agar mereka membuat komponen sesuai dengan standar industri Boeing.
Sementara rekomendasi untu FAA adalah dengan melakukan perubahan pengawasan sertifikasi keselamatan pesawat baru untuk memperhitungkan model bisnis manufaktur pesawat baru. Selain itu, FAA juga direkomendasikan untuk merevisi prosedur persetujuan produksi pesawat.
Nemi/Journalist VM/BL
Editor: Rimba Laut
Pic : planetalkinglive